Mendapatkan passive income adalah impian banyak orang. Siapa yang tidak ingin mendapatkan uang tanpa harus bekerja keras setiap hari? Namun, tidak semua cara mendapatkan passive income itu efisien. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa metode passive income yang efisien dari segi waktu, usaha, dan hasil. Simak artikel ini!

Apa itu Passive Income?

Passive income adalah penghasilan yang kamu dapatkan tanpa harus bekerja secara aktif. Berbeda dengan pekerjaan harian yang membutuhkan waktu dan tenaga setiap hari, passive income memungkinkan kamu untuk mendapatkan uang dengan usaha yang relatif kecil setelah investasi awal. Ini bisa sangat menguntungkan, terutama jika kamu memiliki komitmen lain seperti mengurus keluarga atau pekerjaan utama.

Bagaimana Cara Efisien untuk Mendapatkan Passive Income?

Ada banyak cara untuk mendapatkan passive income, tapi tidak semuanya efisien. Efisiensi di sini berarti mendapatkan penghasilan tambahan dengan usaha minimal dan waktu yang tidak banyak terbuang. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba:

1. Investasi Saham

Salah satu cara mendapatkan passive income yang populer adalah melalui investasi saham yang memberikan dividen. Dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Dengan membeli saham dari perusahaan yang rutin membayar dividen, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan secara berkala. 

Sebagai contoh, Ibu rumah tangga sering kali memiliki waktu yang terbatas untuk bekerja di luar rumah. Dengan berinvestasi di saham yang memberikan dividen, mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus meninggalkan rumah. Misalnya, membeli saham perusahaan besar yang stabil dan memiliki track record dividen yang baik bisa menjadi pilihan yang tepat.

2. Real Estate

Investasi properti juga termasuk kedalam cara lain yang cukup efektif untuk mendapatkan passive income. Kamu bisa membeli properti dan menyewakannya. Pendapatan dari sewa properti bisa menjadi sumber passive income yang stabil. Meskipun membutuhkan modal awal yang besar, properti cenderung mengalami kenaikan nilai dari waktu ke waktu, sehingga memberikan keuntungan jangka panjang.

Untuk mendapatkan passive income dari real estate, kamu bisa membeli apartemen di daerah strategis dan menyewakannya bisa memberikan penghasilan bulanan yang lumayan. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga properti tersebut. Menarik bukan?

3. Blog atau YouTube

Di era yang serba digital seperti ini, membuat blog atau channel YouTube bisa menjadi sumber passive income jika dikelola dengan baik. Kamu bisa menghasilkan uang dari iklan, sponsorship, atau affiliate marketing. Meskipun membutuhkan waktu dan usaha di awal, setelah kamu memiliki audiens yang besar, penghasilan bisa mengalir dengan sendirinya.

Misalnya, membuat konten tentang tips investasi atau review produk bisa menarik banyak penonton. Dengan memasang iklan atau link affiliate, kamu bisa mendapatkan penghasilan dari setiap kunjungan atau pembelian melalui link tersebut.

4. Staking di Reku

Staking juga menjadi salah satu cara populer untuk menghasilkan passive income. Staking adalah proses menyimpan aset kripto dalam blockchain untuk mendukung keamanan dan operasional jaringan, yang memberikan pendapatan tambahan berupa reward. Reku adalah platform pertama di Indonesia yang menyediakan fitur staking dengan persetujuan Bappebti, menjadikannya legal dan aman. 

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan staking tanpa minimal aset kripto dan dapat stake atau unstake kapanpun. Reku juga menjamin transparansi dan memastikan setiap transaksi ada di blockchain. Dengan rewards hingga 12,5 persen per tahun untuk berbagai aset kripto seperti Cardano (ADA), Ethereum (ETH), dan lainnya, staking di Reku bisa menjadi pilihan tepat untuk mendapatkan passive income!

Mendapatkan passive income memang memerlukan investasi awal dalam bentuk waktu, uang, atau keterampilan. Namun, dengan memilih metode yang tepat dan efisien, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang stabil. Baik kamu adalah ibu rumah tangga dengan waktu terbatas atau pekerja baru yang ingin membangun kekayaan, ada banyak cara untuk memanfaatkan passive income. Platform seperti Reku juga bisa membantu kamu memulai investasi dan mendapatkan passive income dari staking kripto. Pilihlah metode, dan platform yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu!

Jadi Ga Bingung Kan? Saatnya Miliki Bitcoin, Ethereum, dan Aset Kripto Lainnya!

Biar uangmu juga bekerja untukmu, investasi bisa menjadi solusi keuanganmu! Mulai dengan Rp5.000, di Reku, kamu bisa memiliki berbagai aset global seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan lain-lain. Berbagai pilihan aset cocok untuk pemula maupun profesional. Download aplikasinya di sini.

 

Foto diambil dari Freepik.