Perkembangan dunia aset kripto semakin hari semakin menarik perhatian banyak orang, termasuk di Indonesia. Salah satu aset kripto yang cukup populer adalah Dogecoin (Doge). Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Doge, bagaimana nilai Doge ke Rupiah, serta dinamika harga yang membuatnya tetap menarik bagi banyak investor.

Apa Itu Dogecoin?

Berbicara tentang Dogecoin, mungkin kamu pernah mendengar tentang aset yang satu ini. Dogecoin adalah aset kripto yang awalnya dibuat sebagai lelucon berdasarkan meme anjing Shiba Inu. Meskipun awalnya diciptakan sebagai sebuah lelucon, Dogecoin berhasil mendapatkan popularitas yang luar biasa, terutama berkat dukungan dari tokoh-tokoh terkenal seperti Elon Musk. 

Dogecoin sering digunakan untuk transaksi kecil dan donasi online karena biayanya yang rendah dan kecepatannya yang relatif cepat dibandingkan dengan beberapa aset kripto lainnya. Komunitas Dogecoin juga dikenal sangat aktif dan mendukung berbagai proyek amal dan sosial. Dengan semua keunikannya, Dogecoin membuktikan bahwa bahkan aset kripto yang dimulai sebagai lelucon dapat memiliki dampak besar di dunia keuangan digital.

Bagaimana Cara Menghitungnya?

Menghitung nilai Doge ke Rupiah sebenarnya cukup sederhana. Kamu hanya perlu mengetahui nilai tukar Doge terhadap Dolar AS, kemudian mengalikannya dengan nilai tukar Dolar AS ke Rupiah. Berikut adalah contoh perhitungannya:

Nilai Tukar Doge ke Dolar AS per hari ini (23/07/2024) adalah 1 Doge = 0,13 USD.

Lalu, Nilai Tukar Dolar AS ke Rupiah senilai 1 USD = 16,225 IDR.

Untuk menghitung nilai satuan Doge dalam Rupiah adalah sebagai berikut:

0,13 USD x 16,225 IDR = 2,109 IDR.

Jadi, 1 Doge akan setara dengan 2,109 Rupiah. Namun, nilai ini bersifat dinamis dan dapat berubah setiap saat sesuai dengan fluktuasi pasar.

Mengapa Sih Harga Doge Sering Berubah-ubah?

Seperti aset kripto lainnya, Harga Dogecoin (Doge) sering berubah-ubah karena beberapa faktor, seperti:

1. Pengaruh dari Tokoh Publik

Siapa yang tidak mengenal Elon Musk? Cuitan sederhana dari Elon bisa membuat harga Doge naik atau turun drastis. 

2. Pasar Kripto yang Fluktuatif

Seperti yang kita tahu jika pasar kripto memang terkenal karena sangat fluktuatif. Harga bisa berubah dengan sangat cepat karena spekulasi atau berita ekonomi pasar.

3. Pasokan Terbatas

Dogecoin punya pasokan yang tak terbatas, jadi semakin banyak koin baru yang muncul bisa menekan harga jika permintaan tidak cukup tinggi. 

4. Transaksi dari Whales

Whales adalah tokoh yang penting dalam berjalannya pasar kripto. Setiap transaksi whales alias pemilik Dogecoin dalam jumlah besar ini juga ikut mempengaruhi naik turunnya harga Dogecoin.

 

Keuntungan Berinvestasi di Doge

Sebagai salah satu aset yang populer di pasar kripto, Doge tentunya menawarkan banyak keuntungan, seperti:

1. Memiliki Komunitas yang Kuat

Dogecoin terkenal memiliki komunitas yang sangat aktif dan cukup solid. Komunitas inilah yang terus mendukung dan mempromosikan penggunaan Doge di pasar kripto.

2. Didukung oleh Tokoh Terkenal

Di pasar kripto, dukungan tokoh-tokoh publik yang cukup terkenal tentu menjadi pertimbangan kuat bagi investor lain. Seperti halnya Doge yang mendapat dukungan dan promosi dari Elon Musk, yang membuat harga aset yang satu ini sempat melejit tinggi di pasaran. Ini membuktikan dukungan-dukungan tokoh seperti ini mampu mempengaruhi investor lain untuk ikut berinvestasi. 

3. Biaya Transaksi Rendah dan Potensi yang Menjanjikan

Jika dibandingkan dengan aset kripto lainnya, Doge memiliki biaya transaksi yang relatif rendah, menjadikannya pilihan yang menarik untuk transaksi kecil. Bersamaan dengan itu, adopsi Doge juga semakin meluas  yang membuat Doge diyakini memiliki potensi untuk terus tumbuh di masa mendatang.

Risiko Berinvestasi di Doge

Perlu diingat, investasi kripto memiliki risiko yang sebanding dengan keuntungannya, termasuk investasi Doge. Ada beberapa risiko yang bisa kamu pertimbangkan, seperti:

1. Volatilitas Tinggi

Harga Doge bisa berubah drastis dalam waktu singkat, yang bisa menyebabkan kerugian besar jika tidak dikelola dengan baik.

2. Kurangnya Regulasi

Sebagai aset kripto, Doge masih berada dalam area abu-abu regulasi di banyak negara, termasuk Indonesia. Hal ini bisa menjadi risiko jika ada perubahan kebijakan yang tiba-tiba. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk terus memantau setiap perkembangan regulasi terhadap instrumen investasi yang satu ini. 

Dogecoin (Doge) hadir sebagai salah satu aset kripto yang menarik untuk diinvestasikan, meskipun harganya sangat dinamis. Dengan dukungan komunitas yang kuat, biaya transaksi rendah, dan potensi pertumbuhan yang besar, Doge bisa menjadi pilihan yang menarik bagi para investor. Namun, penting untuk selalu memahami risiko yang terlibat dan berinvestasi dengan bijak. Dengan melakukan riset yang baik dan mengikuti perkembangan pasar, kamu bisa memanfaatkan peluang yang ada dalam investasi Doge ke Rupiah.

Investasi Lebih Percaya Diri dengan Analisa Unggulan!

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, tim riset Reku siap memberikan analisa unggulan untuk investasimu. Siapkan strategi investasimu dengan lebih banyak analisa terkini di sini.

Download aplikasi Reku untuk pengalaman investasi yang lebih aman dan nyaman.

Foto diambil dari Freepik.