Di fase bullish investor atau trader seringkali dihadapkan pada situasi di mana sebagian besar aset crypto mengalami kenaikan harga. Namun tidak jarang aset crypto yang kita miliki justru bergerak stagnan di saat beberapa aset crypto lain meroket lebih dari 70%. Jadi, bagaimana cara prediksi crypto yang akan naik secara cepat, tepat, dan efektif? Artikel ini mencoba merangkum beberapa tips yang bisa diadaptasi oleh pembaca untuk memfilter aset-aset crypto yang lebih berpotensi naik di pasar.

6 Cara Prediksi Crypto yang Akan Naik

Crypto memang memiliki pasar yang terbilang cukup volatil. Untuk mengikuti naik-turunnya harga di pasaran ini, kamu perlu mengetahui beberapa cara prediksi crypto yang akan naik, seperti:

1. Perhatikan Volume Perdagangan di Pasar

Salah satu faktor terpenting yang bagus untuk dimiliki suatu aset kripto adalah likuiditas. Likuiditas suatu token, dapat dilihat dari besaran volume transaksinya di pasar terbuka yang kredibel yang. Data volume perdagangan di pasar yang kredibel yang tidak terdampak oleh aktivitas artifisial seperti wash trading ini dapat memberikan informasi yang berharga untuk menganalisa suatu aset kripto.

Semakin besar volume perdagangan organik suatu aset crypto, maka semakin tinggi potensi aset crypto tersebut untuk diminati investor dan exchange terpusat yang lebih luas untuk turut memperdagangkan aset tersebut.

Volume yang terdistribusi secara lebih merata di beberapa bursa perdagangan tanpa adanya satu atau dua bursa yang mendominasi volume perdagangan yang ada juga menjadi indikasi bahwa aset crypto tersebut telah berada pada situasi likuiditas yang cukup baik yang dapat menunjang potensi kenaikan harganya.

Penting juga untuk trader atau investor dapat memperhatikan apakah volume perdagangan yang besar tersebut hanya bertahan selama beberapa saat atau cukup konsisten. Semakin konsisten volume perdagangan yang besar dan terdistribusi, maka semakin bagus potensi aset crypto tersebut.

Volume perdagangan yang konsisten mengalami pertumbuhan dan distribusi yang semakin luas juga mengindikasikan potensi yang positif. Data volume perdagangan di setiap pasar yang memperdagangkan suatu token ini dapat dilihat dengan mudah di platform seperti Coingecko dan Coinmarketcap.

2. Perhatikan Jumlah Pengguna & Tren Pertumbuhannya

Langkah berikutnya yang bisa kamu coba dalam cara prediksi crypto yang akan naik adalah memperhatikan jumlah pengguna dan tren pertumbuhannya. Ada beberapa konteks yang akan kita telusuri, di antaranya :

• Dalam hal platform L1 : jumlah pengguna adalah seberapa ramai jaringannya, berapa banyak dapp aktif yang berjalan, berapa banyak nodes.
• Dalam hal token utilitas : seperti token gaming misalnya jumlah pengguna berarti seberapa banyak pemain game aktif di platform tersebut, dll.
• Dalam konteks cryptocurrency : berapa banyak nodes aktif, berapa banyak wallet yang memiliki koin tersebut, dll.

Data-data tersebut dapat memberikan informasi terkait besaran proyeksi permintaan dan pertumbuhan nilai dari suatu aset crypto. Ibarat sebuah perusahaan startup yang baru menciptakan sebuah layanan yang belum ada sebelumnya, jumlah pengguna menjadi variabel penting untuk memvalidasi product market fit terhadap produk atau jasa yang dikembangkan.

Di pasar crypto, banyak proyek yang menciptakan inovasi baru, yang terlepas dari kualitasnya, sebenarnya masih memiliki ketidakpastian terkait market fit-nya. Mulai menurunnya jumlah pengguna juga dapat menjadi indikasi awal bahwa aset crypto tersebut akan segera ditinggalkan oleh investor. 

3. Perhatikan Rotasi Naratif dan Tren Media Sosial

Di pasar crypto yang semakin besar saat ini, mendapatkan perhatian investor menjadi agenda yang semakin sulit dicapai oleh para pengembang aset crypto. Berbeda dengan masa awal perkembangan pasar crypto dulu seperti pada tahun-tahun sebelum 2016 di mana hanya terdapat segelintir aset crypto yang diperdagangkan di pasar, saat ini banyak pengembang proyek crypto kesulitan untuk hanya sekadar diketahui eksistensinya oleh para investor.

Mereka yang berhasil mendapatkan perhatian pun juga biasanya tidak berhasil menjaga atau mempertahankan atensi yang didapatkan mengingat proyek crypto lain kemudian memiliki sesuatu yang lebih menarik. Dinamika yang semakin tinggi tersebut menciptakan rotasi naratif dan tren yang semakin cepat bersirkulasi. Dengan mencari naratif yang mengalami atensi yang mulai meningkat, investor bisa meningkatkan kemungkinan untuk memilih aset crypto yang akan naik.

4. Perhatikan Diskusi Anggota Komunitas

Tidak mudah bagi suatu proyek crypto untuk mendapatkan dukungan komunitas yang kuat. Tidak jarang suatu proyek crypto memiliki ribuan anggota grup komunitas namun percakapan yang ada hanya didominasi oleh admin grup, bot, atau bounty hunter.

Sebuah proyek yang memiliki komunitas yang kuat dan berkontribusi aktif dalam perkembangan proyek tersebut memiliki potensi kenaikan harga yang lebih besar. Hal ini mengingat adanya efek word of mouth dari setiap anggota komunitas yang sering terjadi melalui platform-platform media sosial yang dapat meningkatkan awareness terhadap aset crypto tersebut secara efektif. Anggota komunitas juga berperan dalam menciptakan tren dan seringkali suatu aset crypto yang sedang trending akan mendapatkan lebih banyak atensi khususnya di fase bullish. 

Investor juga dapat memperhatikan apakah diskusi di grup komunitas proyek crypto tersebut hanya seputar harga kapan naik atau lebih banyak membahas seputar produk yang dikembangkan. Grup yang berisi banyak komplain terkait kualitas produk dan komplain diterima secara positif oleh tim pengembang masih jauh lebih baik dari komunitas yang hanya membahas harga koin-nya saja atau hanya mencemaskan apakah koin mereka berada dalam naratif yang sedang hype atau tidak. 

5. Cek Skala Distribusi Aset Crypto Tersebut

Apakah aset crypto tersebut terdistribusi dengan baik ke orang-orang yang memang mendukung proyek tersebut? Atau justru mayoritas token dimiliki oleh beberapa orang saja yang hanya ingin mendapatkan keuntungan melalui permainan pasar tanpa begitu memperhatikan pengembangan dari proyek tersebut?

Semakin terdistribusi kepemilikan token maka semakin baik, begitu juga sebaliknya. Beberapa token pre-mined mengalokasikan persentase token yang terlalu besar ke tim pengembang atau investor awal tertentu, hal itu tidaklah bagus untuk investor retail.

BTC adalah salah satu contoh koin yang memiliki distribusi yang baik, yakni dengan mendistribusikan tokennya kepada mereka yang telah berkontribusi menjalankan dan mengamankan blockchain Bitcoin atau yang sering kita sebut sebagai Miner. Tingkat distribusi token ini juga dapat dilihat secara mudah di website seperti bitinfocharts.com  

6. Ketahui Update Roadmap dan Perilisan Fitur Baru

Seberapa sering github proyek tersebut memposting update serta fitur atau improvement apa yang saat ini sedang dikerjakan? J

ika tidak ada improvement yang sedang berjalan, atau improvement yang dikerjakan tidak kunjung selesai tanpa alasan yang masuk akal, maka hal ini mengindikasikan sesuatu yang kurang baik. Karena bahkan Bitcoin sebagai aset crypto pertama saja saat ini memiliki berbagai upaya improvement yang sedang berjalan serta sering melakukan update kode sumber seperti yang dapat dijumpai pada github-nya.

Bagaimana bisa proyek kripto yang lebih muda, proses pengembangannya sudah selesai? Tentu tidak mungkin, jadi variabel yang dapat dengan cepat dan mudah diakses ini dapat menjadi alat menganalisa suatu aset kripto dengan cukup efektif. 

Aplikasi Crypto Indonesia untuk Staking dan Trading

Gabung bersama jutaan pengguna lain di Reku, aplikasi crypto Indonesia yang menawarkan fitur staking crypto dan trading yang aman. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi!