Investasi
Market
Learning Hub
Keamanan
Biaya
Lainnya
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Crypto
Saham
Trading
Investasi
Finansial
Teori
Kamus
Data Availability dan Perannya di Jaringan Blockchain
Crypto
Bagikan!

Data Availability dan Perannya di Jaringan Blockchain

09 February 2023
1 menit membaca
Data Availability dan Perannya di Jaringan Blockchain

Data Availability merujuk pada kondisi di mana semua data terkait transaksi yang terjadi di atas blockchain dapat diakses oleh nodes. Keberadaan (availability) dari data ini penting untuk menunjang proses verifikasi yang dilakukan nodes secara independen dan mengeksekusi algoritma blockchain tanpa perlu memverifikasi data dari node satu sama lain.

Data Availability memungkinkan node untuk mengunduh data yang tersebar pada block lewat jaringan peer-to-peer, untuk keperluan verifikasi yang efisien. Lalu, seperti apa proses verifikasi block ini dilakukan?

Proses Verifikasi Block

  1. Produsen block (block producer) atau yang banyak dikenal sebagai miner (penambang koin) pada jaringan Proof-of-Work (seperti Bitcoin) dan validator pada jaringan Proof-of-Stake mengambil data dari mempool. Mempool adalah singkatan dari memory dan pool. Kita bisa menganggap mempool ini sebagai ruangan bagi transaksi yang belum dan siap diproses ke dalam block. 
  2. Block baru kemudian dibuat dari transaksi baru yang diambil barusan, dan mengumumkan block baru tersebut ke jaringan P2P untuk ditambahkan ke chain.
  3. Validating node, atau full node akan mengunduh transaksi dari block yang baru saja diterbitkan,
  4. Mengeksekusi ulang transaksi untuk memastikan kepatuhan dengan aturan dari consensus, dan kemudian menambahkan block ke dalam jaringan setelah block tersebut dikonfirmasi dan valid.

Pentingnya Penerapan Data Availability

Masalah terjadi bila penerbit/proposer dari block menolak untuk mempublikasikan data transaksi dan hanya menerbitkan block header, yang mana hanya berisikan metadata dari transaksi, bukan transaksinya sendiri. Dalam skenario ini, full node tidak akan bisa mengecek integritas dari block yang diajukan. Ditambah lagi, light node yang hanya berfungsi untuk mengunduh block header dapat berpotensi untuk salah memverifikasi block yang tidak valid, menghasilkan block tersebut juga ikut membahayakan integritas jaringan. 

Salah satu bahaya yang disebabkan oleh Jika tidak segera ditangani meliputi tidak layaknya record transaksi yang masuk, data yang tidak konsisten, yang mana akan menyebabkan mayoritas pengguna dari dApps menemukan banyak kesenjangan pada pengalaman berinteraksi dengan aplikasi, misalnya. Integritas yang buruk ini juga dapat menyebabkan rentannya jaringan terhadap serangan (attack). Penjelasan dan varian dari attack ini bisa ditelaah lebih lanjut pada artikel ini.

Maka dari itu, beberapa jaringan berupaya untuk menghindari masalah ini dengan mengharuskan block proposer untuk menghadirkan data (data availability) kepada seluruh jaringan. 

 

Kasih Maharani
PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Artikel Terkait
    Saham vs Reksadana vs Crypto, Mana yang Lebih Cocok untuk Pemula?
  1. Saham vs Reksadana vs Crypto, Mana yang Lebih Cocok untuk Pemula?
  2. 29 December 2025
    1 menit membaca
    Crypto
    Daftar Aplikasi Crypto yang Bisa Pakai Dana di Indonesia Terbaru
  3. Daftar Aplikasi Crypto yang Bisa Pakai Dana di Indonesia Terbaru
  4. 26 December 2025
    1 menit membaca
    Crypto
    Aplikasi Crypto Terbaik untuk Pemula di Tahun 2026 Nanti!
  5. Aplikasi Crypto Terbaik untuk Pemula di Tahun 2026 Nanti!
  6. 22 December 2025
    1 menit membaca
    Crypto
Analisis
Analisa pasar yang mendalam
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku