Sebagian besar proyek NFT PFP (Profile Picture) populer karena beberapa hal; desain estetika, tema yang relevan, dan juga hype–yang terkadang dihasilkan dari nilai nostalgia audiens.

Beberapa brand NFT paling populer ada luar kepala setiap degen antara lain; Bored Ape Yacht, Mutant Ape Yacht Club, Azuki, Karafuru, dan Moonbirds. Mereka memiliki desain yang berkualitas tinggi dan juga relevan dengan selera audiens. Jika kita menelaah komunitas dari masing masing proyek ini, kita dapat melihat loyalitas yang cukup tinggi.

Untuk mengimbangi pasar yang berfluktuasi dan jatuh seperti yang terjadi akhir-akhir ini, proyek PFP seringkali melakukan airdrops dan nilai tambah IRL (in real life) yang dapat diakses di komunitas dan event offline kepada holder token mereka. Salah satu proyek NFT yang berasal dari Indonesia, Karafuru adalah brand kreatif yang cukup inovatif dan berani dalam space NFT.

Salah satu langkah kontroversial yang telah mereka lakukan adalah memperluas fokus mereka ke Web2 dan lebih jauh lagi ke produk IRL dengan mengedepankan gagasan untuk bermitra dengan merek fast fashion dan juga merk minuman kemasan populer, Kopi Kenangan.

Kolaborasi dan partnership itu berhasil, namun hanya untuk sementara. Beberapa waktu setelah dilakukannya partnership dengan berbagai pihak yang lalu, harga NFT turun ke angka yang belum pernah terjadi sebelumnya. Proyek Karafuru 3D hampir kehilangan nilai dan mengalami penurunan floor price hampir 90% beberapa waktu setelahnya. Penurunan tersebut konsisten sampai pada hari ini.

Fluktuasi harga NFT Karafuru 3D di Opensea saat kepenulisan artikel 

Dengan dikerahkannya berbagai leverage seperti airdrop, nilai tambah dari sisi Web3, aset digital tambahan, dan barang-barang fashion yang dirancang secara eksklusif dari merek media streetwear terkenal Hypebeast dan Atmos, ini bisa jadi merupakan skenario terburuk dari rencana pengembangan brand Karafuru. 

Tidak lupa juga bagaimana upaya mereka untuk memperluas awareness brand ke Web2 dengan melakukan kemitraan eksklusif dengan merek minuman populer di Asia Tenggara, menggaet beberapa nama paling terkenal seperti Jejouw, Brandon Salim, dan bahkan mengadakan Acara IRL diliput oleh media mainstream–Karafuru Carnival. Upaya mereka dalam membangun IP (Intellectual Property) lebih lanjut tampaknya hampir berujung pahit.

Jadi, apakah brand ini kehilangan fokus, atau produk yang ditwarkannya tidak cukup untuk memuaskan pasar, atau holdernya? Untuk menunjang sentimen holder serta tren di pasar yang berubah, Nouns memiliki sistem DAO (Decentralized Autonomous Organization) yang juga menjadi penunjang keseluruhan ekosistemnya, tidak terkecuali proyek NFTnya.

Di sini, DAO berperan untuk menciptakan komunitas yang berkelanjutan dan adil di mana para founders dan orang-orang yang menginvestasikan pikiran dan aset cryptonya mendapatkan hak untuk memberikan voting ke mana arah proyek selanjutnya, serta langkah apa yang ditempuh. 

NounsDAO dan Ekosistem Pendukungnya 

DAO adalah singkatan dari Decentralized Autonomous Organization, dan merupakan organisasi yang dibangun oleh aturan yang disetujui oleh anggotanya dan dikodekan sebagai algoritma komputer secara transparan. DAO dikelola oleh anggota organisasinya sendiri dan tidak memiliki ikatan atau dipengaruhi oleh badan pemerintahan pusat. 

Holder token governance pada suatu DAO memiliki tanggung jawab dan hak untuk mengatur kemana DAO harus melangkah. Beberapa bahkan berpendapat bahwa DAO adalah lingkungan di mana token soulbound dapat memainkan peran besar.

Salah satu dari banyak DAO yang memiliki komunitas produktif dan signifikan adalah NounsDAO. Nouns sendiri adalah proyek token non-fungible token (NFT) di blockchain Ethereum. Nouns pada dasarnya adalah proyek PFP pada steroid, karakter berbasis 32×32 piksel yang secara simbolis mewakili hal-hal umum dalam kehidupan sehari-hari.

Moto Nouns “One Noun, Every Day, Forever.” atau “Satu Nouns, setiap hari, selamanya” adalah representasi dari aktivitas lelang Nouns, yang mengatur bahwa satu Nouns dilelang setiap 24 jam, selamanya. Lelang ini dilakukan secara publik dan tersedia di nouns.wtf, situs web yang dibuat oleh para pendiri proyek Nouns; Nounders.

Lelang terjadi setiap 24 jam pada nouns.wtf

Proyek NFT ini dan DAO yang mengatur menyempurnakan apa yang telah dilakukan Cryptopunks sebelumnya. Sebelumnya, NFT dirancang untuk menjadi representatif identitas pada dunia nyata yang dipakai dalam blockchain. Nouns telah membawa visi tersebut ke tingkat yang lebih tinggi dengan menempatkan governance dan perbendaharaan dana (treasury) yang ditopang oleh komunitasnya untuk mendukung keberlangsungan proyek secara jangka panjang.

Setiap lelang selesai dilakukan dan terjual kepada holder baru, NFT Nouns yang baru akan dicetak dan durasi 24 jam baru untuk lelang baru segera dimulai. Aktivitas lelang ini dimungkinkan dengan adanya The Nouns Auction Contract, sebuah sistem dan mekanisme distribusi dan pembuatan token mandiri oleh Nouns. 100% dari hasil lelang di Ethereum kemudian disimpan di treasury milik NounsDAO, yang diatur oleh para holder Nouns.

Dengan setiap Noun ke-10 dicetak, multisig Nounder akan secara otomatis menerima Noun tersebut untuk dibagikan dan diberikan kepada Nounder selama 5 tahun pertama keberlangsungan proyek.

Menggunakan desain tersebut, harga Noun cenderung lebih stabil dibandingkan Karafuru 3D, walaupun market masih bearish. Tapi apakah itu cukup bukti untuk mendukung argumen bahwa Nouns masih berdiri tegak karena fokusnya pada holder dan komunitas?

Harga dan volume perdagangan Nouns di Opensea saat kepenulisan artikel

Nah, memang ekosistem dari Nouns tidak terbatas hanya pada itu saja. Dukungan dari sistem tadi adalah salah satu dari banyak pilar yang mendukung komunitas Noun. NounsDAO juga secara aktif menginkubasi, mendanai, mensponsori banyak proyek yang beroperasi di bawah bendera Nouns. Menarik ya, Sobat Reku?

Nouns menghosting domain publik untuk berbagai topik diskusi terkait proposal dalam format bentuk long-form dari komunitas, yang diberi nama Discourse. Nouns juga memiliki Prop House, klub yang memberikan ronde funding berkala secara mingguan dan terbuka bagi siapa saja. Serta simulasi untuk membuat PFP Noun unik yang mandiri, Playground.