Jika kamu baru saja terjun ke dunia investasi saham, ada banyak istilah dan mekanisme yang mungkin belum sepenuhnya kamu pahami. Salah satunya adalah Full Call Auction atau yang sering disingkat dengan FCA. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu FCA, bagaimana mekanismenya, serta peran pentingnya dalam pasar saham. Target utama artikel ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang FCA dan menjawab pertanyaan “FCA adalah?” yang mungkin sering muncul di benak kamu.

 

Pengertian FCA dalam Pasar Saham

Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita mulai dari definisi. FCA adalah kependekan dari Full Call Auction, yang merupakan salah satu metode perdagangan dalam pasar saham. Metode ini melibatkan pengumpulan semua order beli dan jual pada titik tertentu, yang kemudian diproses secara bersamaan untuk menentukan harga yang dapat memaksimalkan volume transaksi.

Secara sederhana, FCA dalam saham adalah proses di mana order beli dan jual di pasar dikumpulkan selama periode tertentu, lalu dieksekusi secara serentak pada harga tertentu. Hal ini berbeda dengan metode continuous trading, di mana perdagangan dilakukan secara real-time dan langsung setelah order dimasukkan.

 

Bagaimana Mekanisme Full Call Auction Bekerja?

Sekarang setelah kamu memahami bahwa FCA adalah sebuah metode pengumpulan dan eksekusi order secara bersamaan, mari kita bahas bagaimana mekanisme ini bekerja di pasar saham.

Pada dasarnya, dalam FCA, order beli dan jual yang dimasukkan oleh para investor tidak dieksekusi segera setelah dimasukkan. Sebaliknya, semua order tersebut dikumpulkan dan hanya akan dieksekusi pada titik waktu tertentu. Harga eksekusi ditentukan oleh algoritma yang dirancang untuk memaksimalkan volume transaksi, sehingga menciptakan harga keseimbangan di mana jumlah pembeli dan penjual seimbang.

 

Keuntungan Full Call Auction dalam Pasar Saham

Salah satu alasan mengapa FCA dalam saham adalah metode yang penting, terutama di pasar yang memiliki likuiditas rendah atau pada pembukaan pasar, adalah kemampuannya untuk menciptakan harga yang lebih adil dan stabil. Berikut beberapa keuntungan menggunakan FCA dalam perdagangan saham:

• Stabilitas Harga
  Karena semua order dieksekusi pada saat yang sama, volatilitas harga yang terjadi di perdagangan continuous bisa dikurangi.

• Volume Transaksi Maksimal
  Algoritma yang digunakan dalam Full Call Auction dirancang untuk memaksimalkan volume perdagangan, sehingga lebih banyak investor yang dapat terlibat dalam transaksi.

• Mencegah Fluktuasi Ekstrem
  Karena harga ditentukan setelah order dikumpulkan, FCA membantu mencegah terjadinya fluktuasi harga yang ekstrem yang bisa merugikan investor.

 

Kapan Full Call Auction Digunakan?

Kamu mungkin bertanya-tanya, kapan mekanisme Full Call Auction ini digunakan? Umumnya, FCA adalah metode yang sering digunakan pada saat pembukaan pasar atau penutupan pasar. Dalam beberapa kasus, Full Call Auction juga dapat digunakan saat pasar sedang mengalami gangguan, misalnya pada saat volatilitas harga yang sangat tinggi, untuk membantu menstabilkan harga.

 

Contoh Praktis Full Call Auction

Agar lebih mudah dipahami, mari kita lihat contoh praktis dari bagaimana FCA adalah mekanisme yang bekerja di pasar saham. Bayangkan ada sejumlah investor yang memasukkan order beli dan jual pada saham tertentu sebelum pasar dibuka. Saat periode auction dimulai, semua order yang terkumpul akan dieksekusi bersamaan pada harga tertentu, yang ditentukan berdasarkan harga di mana volume transaksi bisa dimaksimalkan.

Sebagai contoh, jika ada lebih banyak pembeli yang bersedia membeli saham pada harga Rp 1.000, namun jumlah penjual yang mau menjual pada harga tersebut lebih sedikit, harga akan disesuaikan hingga ditemukan keseimbangan di mana pembeli dan penjual sama-sama setuju. Inilah yang disebut sebagai harga eksekusi Full Call Auction.

 

Perbedaan FCA dengan Continuous Trading

Salah satu hal penting yang perlu kamu ketahui adalah perbedaan antara FCA dengan continuous trading. Dalam continuous trading, order dieksekusi segera setelah dimasukkan, selama ada lawan transaksi yang sesuai. Misalnya, jika kamu memasukkan order beli pada harga tertentu, dan ada penjual yang setuju dengan harga tersebut, transaksi akan dieksekusi secara langsung.

Namun, dalam Full Call Auction, order tidak dieksekusi secara langsung. Semua order akan dikumpulkan dan diproses pada satu waktu tertentu, sehingga harga yang terbentuk lebih stabil dan mencerminkan keseimbangan pasar.

 

FCA dalam Saham Adalah Metode untuk Menstabilkan Pasar

Secara umum, FCA adalah metode yang digunakan untuk menciptakan stabilitas harga di pasar saham, terutama ketika pasar baru saja dibuka atau ketika volatilitas sedang tinggi. Bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi di saham, memahami mekanisme Full Call Auction bisa menjadi salah satu cara untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko yang ada.

 

Apakah FCA Digunakan di Semua Pasar Saham?

Tidak semua pasar saham menggunakan metode FCA. Di beberapa pasar saham, metode ini hanya digunakan pada pembukaan dan penutupan pasar, sementara di pasar lain, metode Full Call Auction bisa digunakan secara lebih luas, terutama ketika likuiditas rendah. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana pasar saham tempat kamu berinvestasi menerapkan metode FCA ini.

 

Untuk merangkum, FCA adalah salah satu metode penting yang digunakan dalam pasar saham untuk menciptakan stabilitas harga dan memaksimalkan volume transaksi. Bagi kamu yang baru terjun ke dunia investasi, memahami bagaimana Full Call Auction bekerja bisa membantu kamu membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Dengan mengurangi volatilitas dan menciptakan harga yang lebih adil, FCA dalam saham adalah cara yang efektif untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan harga terbaik saat membeli atau menjual saham.

 

Baca juga: Mau Untung dari Toko Oren? Begini Cara Beli Saham Shopee dengan Mudah

 

Sudah Ngerti tentang FCA? Mulai Belajar Investasi bersama Reku, Yuk!

Gunakan aplikasi Reku untuk beli saham AS dengan cara instan. Terdapat lebih dari 500 pilihan saham AS lainnya di Reku. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk membeli saham AS secara online dengan aman karena telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Langkah-langkah Membeli Saham AS di Reku

• Unduh dan Daftar: Unduh aplikasi Reku dan lakukan pendaftaran dengan mengikuti petunjuk yang ada.

• Verifikasi Akun: Lakukan verifikasi akun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• Deposit USD: Lakukan deposit dalam bentuk Dolar Amerika ke aplikasi Reku, GRATIS konversi dari IDR ke USD di aplikasi Reku.

• Pilih Saham: Cari saham AS yang ingin dibeli. Jika bingung, kamu juga bisa menggunakan fitur Reku Packs dan membiarkan pakar dan analis memilihkan untukmu.

• Beli Saham: Setelah memilih saham, lakukan pembelian instan di aplikasi Reku hanya dengan satu swipe.

Foto diambil dari Freepik.