Dalam dunia investasi, risiko adalah hal yang tidak bisa dihindari. Harga aset bisa berfluktuasi karena berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, inflasi, dan sentimen pasar. Untuk mengatasi ketidakpastian ini, banyak investor dan perusahaan menggunakan strategi futures and hedging sebagai alat lindung nilai (hedging) agar bisa meminimalkan potensi kerugian.

Lalu, bagaimana cara kerja futures and hedging? Apa manfaat dan risikonya? Artikel ini akan membahas konsep dasar, cara kerja, serta bagaimana strategi ini diterapkan dalam berbagai instrumen investasi.

Apa Itu Futures?

Futures adalah kontrak keuangan yang mewajibkan pembeli atau penjual untuk membeli atau menjual aset di masa depan dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. Kontrak ini biasanya digunakan untuk komoditas seperti emas, minyak, dan produk pertanian, tetapi juga berlaku untuk saham dan aset lainnya.

Ciri-Ciri Futures

1. Ada tanggal jatuh tempo

Kontrak harus dieksekusi pada waktu yang telah ditentukan.

2. Bersifat standar

Kontrak futures memiliki ukuran dan spesifikasi yang sudah ditentukan oleh bursa.

3. Diperdagangkan di bursa

Transaksi futures dilakukan melalui bursa berjangka yang resmi, seperti Chicago Mercantile Exchange (CME).

Dengan futures, investor bisa berspekulasi terhadap pergerakan harga aset di masa depan atau menggunakannya sebagai alat lindung nilai untuk mengurangi risiko.

Apa Itu Hedging?

Hedging adalah strategi investasi yang bertujuan untuk melindungi nilai aset dari risiko fluktuasi harga. Dengan kata lain, hedging dilakukan untuk meminimalkan potensi kerugian akibat pergerakan pasar yang tidak terduga.

Bagaimana Hedging Bekerja?

Hedging biasanya dilakukan dengan membuka posisi yang berlawanan dengan aset utama. Misalnya, jika seorang investor memiliki saham tertentu dan khawatir harganya akan turun, mereka bisa menggunakan kontrak futures untuk menjual saham tersebut di harga yang telah ditentukan.

Strategi ini sering digunakan oleh perusahaan yang bergantung pada komoditas tertentu. Misalnya, maskapai penerbangan dapat menggunakan hedging dengan membeli kontrak futures minyak untuk melindungi diri dari kenaikan harga bahan bakar.

Baca juga: Apa Itu Sleeping Investor?

Perbedaan Futures and Hedging

Futures	Hedging
Kontrak keuangan untuk membeli atau menjual aset di masa depan	Strategi untuk melindungi nilai aset dari risiko
Digunakan untuk spekulasi atau lindung nilai	Digunakan untuk mengurangi potensi kerugian
Dapat menghasilkan keuntungan besar tetapi juga risiko tinggi	Lebih berfokus pada stabilitas dan perlindungan aset

Keuntungan Futures and Hedging

1. Perlindungan dari Risiko Harga

Hedging menggunakan kontrak futures dapat melindungi investor atau perusahaan dari fluktuasi harga yang ekstrem. Contohnya, perusahaan maskapai penerbangan dapat membeli kontrak futures minyak untuk mengamankan harga bahan bakar dan menghindari lonjakan biaya operasional.

2. Peluang Profit di Pasar yang Tidak Stabil

Futures memberikan peluang profit dalam berbagai kondisi pasar, termasuk saat harga naik maupun turun. Trader bisa mengambil posisi long (beli) jika memprediksi harga akan naik atau posisi short (jual) jika memperkirakan harga akan turun.

3. Leverage yang Lebih Besar

Futures memungkinkan trader untuk menggunakan leverage, artinya mereka bisa mengendalikan posisi yang lebih besar dibanding modal yang dimiliki. Dengan modal kecil, trader dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar jika pergerakan harga sesuai prediksi.

4. Transparansi dan Likuiditas Tinggi

Pasar futures sering kali memiliki volume perdagangan yang tinggi, terutama untuk aset seperti emas, minyak, dan indeks saham. Likuiditas tinggi ini memastikan bahwa trader dapat masuk dan keluar dari posisi dengan mudah tanpa perbedaan harga yang signifikan.

Risiko Futures and Hedging

1. Risiko Leverage yang Tinggi

Meskipun leverage dapat meningkatkan keuntungan, hal ini juga memperbesar risiko kerugian. Jika pasar bergerak berlawanan dengan posisi yang diambil, trader bisa kehilangan lebih dari modal awalnya.

2. Kompleksitas dan Volatilitas Pasar

Futures adalah instrumen keuangan yang kompleks dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang analisis pasar. Volatilitas tinggi juga bisa membuat harga bergerak secara tidak terduga dalam waktu singkat.

3. Biaya dan Margin Call

Trading futures memerlukan margin yang harus dipertahankan. Jika nilai akun turun di bawah batas margin, trader harus menyetor dana tambahan (margin call), yang bisa membebani keuangan mereka.

4. Tidak Selalu Efektif sebagai Hedging

Hedging memang bertujuan untuk mengurangi risiko, tetapi dalam beberapa kasus, strategi ini bisa mengurangi potensi keuntungan jika pasar tidak bergerak seperti yang diantisipasi.

Bagaimana Menerapkan Futures and Hedging dalam Investasi?

Untuk menerapkan futures and hedging dalam investasi, kamu perlu memahami dua tujuan utamanya: spekulasi dan perlindungan aset. Jika ingin mencari keuntungan dari pergerakan harga, kamu bisa menggunakan futures untuk mengambil posisi beli (long) saat memperkirakan harga akan naik, atau posisi jual (short) jika memprediksi harga akan turun.

Sementara itu, jika tujuanmu adalah mengurangi risiko, hedging bisa melindungi portofolio dari fluktuasi harga. Misalnya, investor saham yang khawatir pasar akan turun dapat membuka posisi short di kontrak futures indeks saham sebagai perlindungan. Perusahaan yang bergantung pada harga komoditas juga sering menggunakan futures untuk mengamankan biaya produksi agar lebih stabil. 

Meski strategi ini bisa membantu mengurangi risiko, penggunaan futures juga memiliki potensi kerugian yang besar jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara kerja dan manajemen risiko sebelum menggunakan strategi ini dalam investasi.

Futures and hedging adalah strategi yang digunakan untuk mengelola risiko dan melindungi nilai aset dalam investasi. Futures memungkinkan investor membeli atau menjual aset di masa depan dengan harga yang telah ditentukan, sementara hedging membantu mengurangi potensi kerugian akibat fluktuasi pasar.

Meskipun menawarkan banyak keuntungan, penggunaan strategi ini juga memiliki risiko tinggi, terutama bagi investor yang belum memahami mekanismenya secara mendalam. Oleh karena itu, sebelum menggunakan futures and hedging, pastikan kamu sudah memiliki pemahaman yang baik dan strategi yang matang agar bisa memaksimalkan keuntungan dan mengelola risiko dengan bijak.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!