Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa itu Golden Cross dan Death Cross dalam Trading Crypto?
Teori
Bagikan!

Apa itu Golden Cross dan Death Cross dalam Trading Crypto?

18 September 2024
4 menit membaca
Apa itu Golden Cross dan Death Cross dalam Trading Crypto?

Apakah kamu sudah memahami apa itu golden cross? Dalam dunia kripto dan saham, golden cross adalah salah satu sinyal teknikal yang paling banyak diandalkan oleh para trader. Sinyal ini biasanya menandakan potensi kenaikan harga yang cukup signifikan, sehingga jangan sampai kamu melewatkannya!

 

Apa itu Golden Cross?

Golden cross adalah sinyal yang muncul ketika moving average jangka pendek (seperti MA 50) bergerak di atas moving average jangka panjang (seperti MA 200). Ini menunjukkan bahwa momentum pasar sedang berubah dari bearish menjadi bullish. Biasanya, golden cross adalah indikasi kuat bahwa harga suatu aset akan mengalami tren naik.

Namun, untuk bisa memahami golden cross dengan baik, kamu juga harus terbiasa membaca indikator teknikal seperti moving average.

 

Moving Average dan Fungsinya

Moving average adalah indikator teknikal yang membantu menyederhanakan analisis harga aset dengan menghitung harga rata-rata dalam periode tertentu. Dalam grafik candlestick, moving average digunakan untuk mengetahui tren harga rata-rata sebuah aset, baik itu kripto seperti Bitcoin dan Ethereum, maupun saham.

Moving average membantu trader memahami kapan harga aset berada dalam tren naik (uptrend) atau turun (downtrend). Ketika garis moving average bergerak naik, berarti aset tersebut mengalami tren bullish, dan sebaliknya.

 

Golden Cross dan Death Cross

Setelah memahami apa itu golden cross, kamu juga perlu mengetahui kebalikannya, yaitu death cross. Jika golden cross adalah sinyal bahwa harga aset akan naik, maka death cross adalah sinyal bahwa harga akan turun.

Death cross terjadi ketika short-term moving average (misalnya MA 50) bergerak turun dan memotong long-term moving average (misalnya MA 200) dari atas. Hal ini menandakan bahwa momentum pasar sedang berbalik menjadi bearish. Death cross sering kali diikuti oleh tren penurunan harga yang signifikan.

 

Fungsi Golden Cross pada Saham

Selain dalam kripto, fungsi golden cross pada saham juga sangat penting. Trader dan investor saham menggunakan golden cross sebagai sinyal bahwa harga saham akan segera naik. Golden cross adalah indikator yang sering digunakan untuk menandakan pembalikan tren dari bearish ke bullish di pasar saham.

Ketika garis MA 50 memotong dan bergerak di atas MA 200, ini dianggap sebagai tanda bahwa sentimen pasar mulai positif, dan banyak trader menggunakan sinyal ini untuk mulai membeli saham. Fungsi golden cross pada saham adalah untuk memberikan konfirmasi bahwa tren bearish sudah selesai dan tren bullish sedang dimulai.

 

Indikator Golden Cross pada Saham

Salah satu indikator golden cross pada saham yang paling banyak digunakan adalah kombinasi MA 50 dan MA 200. Pergerakan dua moving average ini menciptakan sinyal penting yang diikuti oleh banyak trader. Namun, penting untuk selalu memperhatikan bahwa meskipun golden cross adalah sinyal bullish yang kuat, tidak ada jaminan harga akan terus naik. Selalu lakukan analisis tambahan seperti melihat volume perdagangan atau menggunakan indikator lain seperti RSI (Relative Strength Index).

 

Cara Membaca Golden Cross di Grafik

Untuk memahami golden cross, pertama-tama kamu perlu mengetahui bagaimana cara membaca grafik candlestick dan indikator moving average. Pada grafik candlestick, moving average ditampilkan sebagai garis yang bergerak seiring dengan harga aset. Ketika short-term moving average (misalnya MA 50) bergerak naik dan memotong long-term moving average (misalnya MA 200), inilah yang disebut sebagai golden cross.

  • Tahap pertama: Short-term moving average berada di bawah long-term moving average, menunjukkan bahwa pasar sedang dalam fase downtrend.
  • Tahap kedua: Short-term moving average mulai bergerak naik dan melewati long-term moving average, menandakan perubahan tren pasar.
  • Tahap ketiga: Setelah persilangan terjadi, short-term moving average berada di atas long-term moving average, dan tren bullish telah dikonfirmasi.

 

Contoh Kasus Golden Cross

Sebagai contoh, misalkan kamu sedang mengamati pergerakan harga saham atau kripto. Ketika kamu melihat garis MA 50 mulai bergerak naik dan melewati garis MA 200 pada grafik, ini adalah golden cross, yang biasanya menjadi sinyal bahwa tren bearish sudah berakhir dan pasar siap untuk mengalami tren naik.

Trader yang berpengalaman sering kali menggunakan golden cross adalah sinyal untuk membeli aset dengan harapan bahwa harga akan terus naik dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun, penting untuk diingat bahwa golden cross hanyalah satu dari banyak indikator teknikal, sehingga tetap penting untuk menggunakan indikator lain guna mengonfirmasi sinyal ini.

 

Risiko dan Batasan Golden Cross

Meskipun golden cross adalah sinyal yang populer, tidak ada jaminan bahwa harga aset pasti akan naik setelah golden cross terjadi. Dalam beberapa kasus, pasar mungkin memberikan sinyal palsu atau hanya mengalami kenaikan sementara sebelum kembali turun. Oleh karena itu, trader yang bijak biasanya mengombinasikan golden cross dengan indikator lain, seperti volume perdagangan atau RSI, untuk memastikan bahwa sinyal tersebut valid.

Selain itu, death cross yang menjadi lawan dari golden cross, sering kali diikuti oleh penurunan harga yang signifikan. Jadi, penting untuk selalu berhati-hati dan memastikan bahwa kamu telah menganalisis pasar dengan baik sebelum mengambil keputusan investasi.

 

Golden cross adalah sinyal penting yang menunjukkan adanya potensi kenaikan harga aset, baik itu saham maupun kripto. Ketika MA jangka pendek melintasi MA jangka panjang dari bawah ke atas, ini sering kali menjadi indikasi bahwa harga akan naik. Sebaliknya, death cross adalah sinyal bahwa harga akan turun.

Fungsi golden cross pada saham dan kripto sangatlah penting bagi para trader dan investor yang ingin mengidentifikasi pembalikan tren dan mengambil keuntungan dari pergerakan harga. Namun, tetap ingat bahwa golden cross adalah salah satu dari banyak indikator yang harus kamu gunakan untuk mengambil keputusan trading. Jangan lupa untuk selalu menganalisis pasar dengan indikator tambahan agar keputusanmu lebih tepat.

 

Baca juga: Menabung 20rb per Hari Dapat Berapa? Ini Jawabannya

 

Ingin Jadi Ahli Kripto?

Dapatkan pengetahuan eksklusif di sini dan tingkatkan strategi investasi kamu. Download Reku dan mulailah trading dengan percaya diri.

Aplikasi Reku kini tersedia di Android dan App Store. Dengan Reku, kamu bisa mulai investasi di lebih dari 100 aset kripto yang terdaftar. Kenapa Reku jadi pilihan utama bagi jutaan pengguna di Indonesia?

  • Transaksi dengan fee rendah
  • Mode Pro dan Lightning sesuai preferensi investor
  • Staking dengan APY hingga 12.5% di bawah pengawasan BAPPEBTI
  • Bisa mulai dengan modal hanya Rp5.000
  • Analisa mingguan dari tim Crypto Researcher Reku

Yuk, unduh aplikasinya sekarang dan mulai investasi kripto dengan aman dan nyaman!

Foto diambil dari Freepik

Penuliscinthya cinthya
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku