MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Tentang Hot Coin dan 4 Alasan untuk Mulai Berinvestasi di Holochain
Teori
Bagikan!

Tentang Hot Coin dan 4 Alasan untuk Mulai Berinvestasi di Holochain

24 January 2022
4 menit membaca
Tentang Hot Coin dan 4 Alasan untuk Mulai Berinvestasi di Holochain

Apakah Hot coin memang se-hot namanya sebagai salah satu pilihan investasi?

Perkembangan teknologi akan selalu bergerak maju. Inovasi yang lebih terbarukan pasti akan terus bermunculan. Setelah kamu sudah mulai akrab dengan blockchain, muncul lagi nih teknologi baru bernama holochain.

Aduh-aduh apa lagi sih itu? Tenang, jangan bingung dulu. Seperti biasa artikel ini akan membantumu untuk mengetahui apa holochain itu. Holochain adalah distributed ledger technology sebagaimana blockchain.

Holochain memiliki token native yang bernama Hot coin. Koin ini adalah cryptocurrency sekaligus koin yang berguna dalam jaringan holochain.

Nah, Hot coin ini bisa banget jadi salah satu koin untuk menambah portofolio kriptomu. Tapi ingat, sebagaimana proyek-proyek kripto pada umumnya, kita harus tahu apakah Hot coin adalah salah satu koin yang memiliki potensi pada masa yang akan datang?

Berikut adalah 4 alasan yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan memilih HOT Coin:

Teknologi Holochain - Hot Coin

Sumber gambar

Holochain adalah teknologi yang baru

Blockchain adalah database terdesentralisasi yang menggunakan kriptografi sebagai pengamanan dari setiap transaksi yang terjadi. Teknologi blockchain ini pula yang akhirnya melahirkan mata uang internet seperti Bitcoin atau Ethereum.

Holochain memiliki beberapa perbedaan dengan blockchain. Salah satu yang menjadi keunggulan pada jaringan Hot coin ini adalah beyond blockchain. Dalam situs resmi Holochain, hal ini dijelaskan sebagai sistem yang menjanjikan blockchain yang memadukan self-owned data, database yang terdistribusi, dan peer-to-peer accountability.

Tidak seperti blockchain yang menggunakan distributed ledger secara global, yang mana setiap transaksi dan informasi terekam pada satu buku besar, teknologi Hot coin tidak demikian.

Jaringan ini merekam dengan cara double-entry bookkeeping system. Alih-alih setiap histori dicatat pada satu tempat yang sama, Holochain memungkinkan setiap pengguna jaringan ini memiliki blockchain–nya sendiri sekaligus menjalankannya.

Ramah lingkungan - Hot Coin

Sumber gambar

Hot coin yang ramah lingkungan

Salah satu isu yang paling sering menerpa kripto adalah penggunaan listrik yang sangat besar dalam proses mining sebagaimana yang kerap ditemui pada dua koin paling terkenal yakni Bitcoin dan Ethereum.

Holochain dan Hot coin memberikan alternatif lain agar tidak seperti pendahulunya. Penyebab dari tingginya energi yang digunakan dalam jaringan blockchain seperti Bitcoin adalah proses konsensus. Konsensus ini diperlukan untuk melakukan validasi dalam setiap transaksi jaringan Bitcoin, proses ini yang membuat adanya penambang (miners).

Teknologi yang diusung oleh Hot coin tidak memerlukan daya yang besar karena setiap prosesnya hanya menggunakan energi yang bahkan dapat beroperasi di smartphone. Bandingkan dengan Bitcoin yang memerlukan komputer dengan spesifikasi luar biasa untuk menjalankan validasi.

Ketika kesadaran manusia mengenai lingkungan terus meningkat, Hot coin mendapatkan spotlight sebagai coin dengan emisi yang kecil dan ramah lingkungan.

Cepat - Hot Coin

Sumber gambar

Kecepatan dan skalabilitas

Berapa banyak transaksi yang dapat terjadi dalam Holochain? Jawabannya bisa saja tidak terhingga.

Sekarang coba bandingkan dengan transaction per second Bitcoin yang hanya mampu menjalankan 7 transaksi per detik sedang Ethereum 30 transaksi per detik.

Kenapa hot token bisa melakukan transaksi sebanyak itu? Jawabannya adalah jaringan tidak menerapkan global consensus seperti blockchain melainkan setiap hash didistribusikan kepada masing-masing node yang berkontribusi pada jaringan utama Holochain.

Transaksi yang berjalan di atas Holochain dapat tetap berdiri secara independen dan menjadi bagian dalam jaringan pada waktu yang bersamaan.

Hal ini memungkinkan terciptanya banyak decentralized apps (Dapps) di jaringan ini. Seperti blockchain, Holochain juga dapat digunakan sebagai pondasi untuk membuat sesuatu di atasnya. Bedanya aplikasi dapat berjalan dengan lebih cepat dan tidak memerlukan banyak biaya dalam menjalankan fungsinya.

Jaringan yang bersifat agent-centric

Apa maksud dari agent centric? Simpelnya, jaringan ini tidak memerlukan global konsensus melainkan konsensus dapat berjalan secara individual.

Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa mereka yang melakukan aktivitas di atas jaringan Holochain dapat berdiri secara independen. Hal ini karena setiap agent berjalan secara privat dan tetap terekam pada jaringan utama. Setiap agent akan menyetujui dan mengkonfirmasi transaksi masing-masing.

Kok bisa kaya gitu sih? Holochain menggunakan sharding dalam jaringannya. Sharding adalah kemampuan yang dimiliki sebuah blockchain untuk membagi bagian dari jaringan tersebut ke dalam potongan-potongan yang lebih kecil. Nah, setiap shard tercipta ini berjalan sebagai agent-agent Holochain.

Masa depan Hot coin

Dari empat poin di atas Holochain memiliki perbedaan yang signifikan dengan blockchain.

Pada satu sisi, Holochain memberikan dunia yang baru. Ia mencoba “melawan” blockchain dengan segala keunggulan yang dimiliki oleh Hot coin.

Holochain bukan blockchain karena ia tidak bergantung pada jaringan global. Holochain adalah jaringan sistem database yang tiap-tiap nodenya berjalan secara individu dan memiliki historinya sendiri. Holochain juga bersifat public, yang berarti jaringan ini mengimplementasikan DHT alias Distributed Hash Table yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi, program tertentu, serta host masing-masing.

Salah satu kelemahan dari holochain adalah para developer harus mempertimbangkan kembali sekaligus mendesain data dan program yang tidak bersifat absolut. Hal ini karena holochain bersifat lebih dinamis dan memiliki banyak sekali variasi.

Jadi gimana menurut kalian? Dengan semua pemaparan di atas, Hot coin memiliki berbagai kelebihan dan tentunya masih banyak inovasi maupun aplikasi-aplikasi yang akan tercipta di jaringan Holochain pada masa yang akan datang. Ditambah lagi, ketika artikel ini ditulis, Holochain bahkan belum memasuki fase beta yang berarti perjalanan coin ini masih sangat panjang.

Cara membeli Hot coin

Gampang banget. Kalau kamu melakukan pembelian Hot coin sekarang, coin masih sangat murah dan terjangkau. Saat artikel ini dibuat, harga Hot coin bahkan tidak sampai Rp100.

Sekarang kamu cukup mengambil hapemu, install aplikasi Rekeningku.com dan daftarkan dirimu. Nah setelah semua sudah beres, kamu bisa beli HOT/IDR sesuai dengan keinginanmu.

Tidak hanya Hot coin yang bisa kamu beli di Rekeningku.com. Kamu juga bisa beli coin lain seperti coin metaverse seperti The Sandbox atau coin game berkonsep play-to-earn seperti Axie Infinity.