Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Finansial
Kamus
Teori
Crypto
Saham
Trading
Investasi
Bagaimana Hukum Investasi dalam Islam? Halal atau Haram?
Finansial
Bagikan!

Bagaimana Hukum Investasi dalam Islam? Halal atau Haram?

10 March 2025
3 menit membaca
Bagaimana Hukum Investasi dalam Islam? Halal atau Haram?

Investasi menjadi cara populer untuk mengelola keuangan agar berkembang di masa depan. Namun, bagi umat Muslim, ada pertimbangan khusus terkait hukum investasi dalam Islam. Tidak semua jenis investasi diperbolehkan, karena Islam memiliki prinsip yang mengatur keuangan, termasuk larangan terhadap riba, gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi atau perjudian).

Artikel ini akan membahas bagaimana Islam memandang investasi, jenis investasi yang halal, serta cara memilih instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.

Bagaimana Hukum Investasi dalam Islam?

Dalam Islam, investasi diperbolehkan selama memenuhi prinsip syariah. Islam mengajarkan bahwa harta harus dikelola dengan baik, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri tetapi juga untuk kemaslahatan umat.

Namun, Islam juga menetapkan batasan tertentu agar investasi tidak bertentangan dengan ajaran agama. Investasi dianggap halal jika:

  1. Tidak mengandung riba (bunga atau keuntungan berlebih yang tidak adil).
  2. Tidak mengandung gharar (ketidakpastian yang berlebihan atau spekulasi).
  3. Tidak termasuk dalam praktik maysir (judi atau transaksi yang mengandung unsur taruhan).
  4. Tidak berinvestasi pada sektor yang diharamkan, seperti alkohol, perjudian, dan industri yang bertentangan dengan nilai Islam.

Jika suatu investasi memenuhi prinsip di atas, maka hukumnya diperbolehkan dalam Islam.

Jenis Investasi yang Halal dalam Islam

Berikut beberapa instrumen investasi yang sesuai dengan syariah Islam:

1. Saham Syariah

Berinvestasi di pasar saham diperbolehkan jika saham tersebut berasal dari perusahaan yang menjalankan bisnis halal dan tidak mengandung riba. Saham syariah harus terdaftar dalam indeks saham syariah, seperti Jakarta Islamic Index (JII) atau Daftar Efek Syariah (DES).

2. Reksadana Syariah

Reksadana syariah adalah alternatif bagi kamu yang ingin berinvestasi tanpa perlu memilih saham atau obligasi sendiri. Dalam reksadana syariah, dana yang diinvestasikan akan dikelola sesuai dengan prinsip syariah dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).

3. Emas dan Logam Mulia

Investasi emas dianggap halal dalam Islam karena memiliki nilai intrinsik dan tidak mengandung unsur spekulasi. Namun, penting untuk membeli emas secara tunai atau dengan sistem cicilan yang sesuai dengan akad syariah.

4. Properti

Investasi properti juga diperbolehkan dalam Islam karena memiliki nilai riil dan bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan dari hasil sewa atau kenaikan harga jual.

5. Sukuk (Obligasi Syariah)

Sukuk adalah instrumen investasi berbasis syariah yang mirip dengan obligasi konvensional, tetapi tidak mengandung unsur riba. Keuntungan yang diberikan berasal dari bagi hasil, bukan bunga.

Jika kamu masih bingung dalam memilih investasi yang sesuai dengan prinsip syariah, ada banyak pilihan yang bisa kamu pertimbangkan.

Ingin tahu investasi apa yang paling potensial di tahun ini? Yuk, baca selengkapnya di Investasi Terbaik di Tahun 2025 dan temukan strategi investasi yang tepat untukmu! 

 

Jadi Hukum Investasi dalam Islam itu Halal atau Haram?

Banyak yang masih bertanya, apakah semua jenis investasi halal? Jawabannya bergantung pada cara investasi tersebut dijalankan. Beberapa jenis investasi yang dianggap haram dalam Islam meliputi:

  1. Deposito bank konvensional yang mengandung riba.
  2. Trading yang bersifat spekulatif, seperti short selling dan margin trading.
  3. Investasi pada bisnis haram, seperti rokok, alkohol, perjudian, atau industri yang bertentangan dengan Islam.

Untuk memastikan investasi yang kamu pilih halal, selalu periksa apakah investasi tersebut sudah mendapatkan sertifikasi syariah dari otoritas yang berwenang.

Cara Memilih Investasi yang Sesuai dengan Syariah

Agar investasi tetap sesuai dengan prinsip Islam, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Pilih instrumen yang memiliki sertifikasi syariah

Misalnya saham dan reksadana yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES).

2. Hindari transaksi yang mengandung riba

Pilih instrumen berbasis bagi hasil seperti sukuk atau deposito syariah.

3. Pastikan ada transparansi dalam akad

Jangan berinvestasi pada instrumen yang memiliki ketidakjelasan aturan atau sistem bagi hasilnya.

4. Konsultasikan dengan ahli keuangan syariah

Jika masih ragu, kamu bisa bertanya kepada penasihat keuangan syariah atau mencari informasi dari Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI).

Hukum investasi dalam Islam mengajarkan bahwa segala bentuk investasi harus sesuai dengan prinsip syariah, yaitu bebas dari riba, gharar (ketidakjelasan), dan maysir (spekulasi). Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami jenis investasi yang diperbolehkan dan menghindari yang bertentangan dengan hukum Islam.

Dengan memilih instrumen investasi yang halal, seperti saham syariah, reksadana syariah, emas, atau properti, kamu bisa mengembangkan aset dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, selalu lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi agar terhindar dari praktik yang tidak sesuai dengan hukum investasi dalam Islam.

Pada akhirnya, tujuan utama dari investasi adalah mencapai kestabilan finansial yang berkah dan bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat. Dengan memahami hukum investasi dalam Islam dan menerapkannya dalam setiap keputusan keuangan, kamu bisa meraih keuntungan duniawi tanpa melanggar aturan syariah.

Aplikasi Crypto Indonesia untuk Staking dan Trading

Gabung bersama jutaan pengguna lain di Reku, aplikasi crypto Indonesia yang menawarkan fitur staking crypto dan trading yang aman. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi!

Kania
PenulisKania
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku