Investasi yang bisa memberikan pemasukan bulanan tentu menjadi impian banyak orang. Jika kamu mencari cara untuk meningkatkan penghasilan tanpa harus bekerja ekstra, ada beberapa pilihan investasi yang bisa memberikan aliran uang secara konsisten setiap bulan. Di artikel ini, kita akan membahas berbagai opsi investasi yang menghasilkan uang tiap bulan, serta tips untuk memulai.

Mengapa Pilih Investasi yang Menghasilkan Uang Tiap Bulan?

Investasi yang menghasilkan uang tiap bulan adalah solusi terbaik bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan pasif. Dengan strategi investasi yang tepat, kamu bisa menikmati hasil investasi secara rutin, tanpa perlu terus-menerus bekerja atau bergantung pada satu sumber pendapatan.

Keuntungan utama dari jenis investasi ini meliputi:

1. Pendapatan Tetap: Kamu bisa merencanakan anggaran bulanan dengan lebih baik karena pemasukan yang stabil.
2. Diversifikasi Penghasilan: Mengurangi risiko jika salah satu sumber pendapatan mengalami masalah.
3. Pertumbuhan Aset: Selain pendapatan bulanan, investasi tersebut juga bisa tumbuh nilainya seiring waktu.

5 Jenis Investasi untuk Menghasilkan Uang Tiap Bulan

Berikut adalah 6 jenis investasi yang bisa menghasilkan uang tiap bulan:

1. Properti Sewa

Salah satu cara paling umum untuk mendapatkan pemasukan bulanan adalah melalui properti sewa. Dengan membeli rumah, apartemen, atau bahkan properti komersial, kamu bisa menyewakannya dan mendapatkan uang sewa setiap bulan. 

Properti sewa memiliki beberapa keuntungan:

1. Pendapatan Tetap: Uang sewa biasanya diterima secara bulanan, memberikan aliran kas yang konsisten.
2. Potensi Apresiasi: Properti cenderung naik nilainya seiring waktu, sehingga selain pendapatan bulanan, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga properti di masa depan.

Namun, berinvestasi di properti sewa membutuhkan modal yang cukup besar. Selain itu, ada juga biaya perawatan, pajak, dan kemungkinan kekosongan yang perlu diperhitungkan.

2. Reksadana 

Reksadana pendapatan tetap adalah pilihan yang cocok jika kamu ingin berinvestasi dengan risiko rendah dan mendapatkan pemasukan bulanan. Reksadana ini berinvestasi di obligasi atau surat utang yang memberikan pendapatan bunga secara rutin. 

Keuntungan dari reksadana pendapatan tetap meliputi:

1. Risiko Lebih Rendah: Dibandingkan dengan saham, reksadana pendapatan tetap cenderung lebih stabil.
2. Pendapatan Bulanan: Beberapa jenis reksadana pendapatan tetap dirancang untuk membayar dividen secara bulanan.

Meskipun keuntungannya tidak sebesar saham, reksadana pendapatan tetap tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari pemasukan bulanan dengan risiko yang lebih terkendali.

3. Saham Dividen

Jika kamu ingin berinvestasi di pasar saham, memilih saham yang membayar dividen secara rutin bisa menjadi cara efektif untuk mendapatkan penghasilan bulanan. Saham dividen adalah saham dari perusahaan yang secara rutin membagikan sebagian keuntungannya kepada pemegang saham. 

Keuntungan dari saham dividen antara lain:

1. Pendapatan Pasif: Dividen biasanya dibayarkan setiap kuartal, tetapi ada beberapa perusahaan yang membayar dividen secara bulanan.
2. Potensi Pertumbuhan: Selain dividen, harga saham juga bisa naik, memberikan keuntungan ganda.

Namun, penting untuk memilih perusahaan yang memiliki rekam jejak pembayaran dividen yang konsisten dan kinerja keuangan yang kuat. Saham dividen yang bagus sering berasal dari sektor utilitas, keuangan, dan perusahaan besar yang stabil.

4. Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)

Investasi di P2P lending adalah cara lain untuk mendapatkan penghasilan bulanan. Dalam skema ini, kamu meminjamkan uang kepada individu atau bisnis, dan sebagai gantinya, kamu akan menerima pembayaran bunga secara rutin. 

Keuntungan dari P2P lending meliputi:

1. Pendapatan Bulanan: Peminjam biasanya membayar kembali pinjaman beserta bunganya setiap bulan.
2. Diversifikasi: Kamu bisa memilih untuk mendanai berbagai pinjaman kecil, sehingga mengurangi risiko gagal bayar.

Namun, P2P lending juga memiliki risiko, terutama risiko gagal bayar dari pihak peminjam. Oleh karena itu, penting untuk memilih platform yang terpercaya dan memiliki tingkat pengembalian yang sepadan dengan risikonya.

5. Aset Kripto

Aset kripto seperti Ethereum atau Binance Coin (BNB) dapat memberikan pendapatan pasif melalui mekanisme yang dikenal sebagai staking. Staking adalah proses mengunci aset kripto kamu di jaringan blockchain untuk membantu verifikasi transaksi. Sebagai imbalannya, kamu akan menerima hadiah dalam bentuk kripto, yang bisa dibayar setiap bulan atau bahkan lebih sering.

Keuntungan dari staking:

1. Pendapatan Kripto Rutin: Kamu bisa mendapatkan token tambahan secara berkala tanpa perlu menjual aset kripto utama.
2. Potensi Nilai Tumbuh: Selain mendapatkan hadiah staking, nilai aset kripto yang kamu miliki juga bisa meningkat seiring waktu.

Namun, staking melibatkan risiko volatilitas harga kripto. Jika harga turun drastis, keuntungan dari staking bisa berkurang atau bahkan merugi. Jadi, pastikan kamu memilih aset kripto yang memiliki prospek jangka panjang yang baik.

Tips Memilih Investasi yang Menghasilkan Uang Tiap Bulan

Memilih investasi yang menghasilkan uang tiap bulan membutuhkan perencanaan yang matang. Berikut adalah beberapa tips penting untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan kamu:

1. Pahami Profil Risiko

Sebelum memilih jenis investasi, pastikan kamu memahami profil risiko kamu. Beberapa investasi dengan penghasilan bulanan seperti obligasi atau deposito memiliki risiko rendah, sementara saham dividen atau properti bisa memiliki risiko lebih tinggi, tetapi juga potensi keuntungan lebih besar.

2. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi adalah kunci dalam menjaga stabilitas pendapatan bulanan. Jangan menaruh seluruh dana di satu jenis investasi. Gabungkan beberapa instrumen seperti reksa dana, obligasi, properti, atau P2P lending untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi penghasilan bulanan.

3. Perhatikan Likuiditas

Likuiditas sangat penting jika kamu ingin investasi yang memberikan penghasilan secara rutin. Pastikan kamu memilih investasi yang mudah dicairkan atau memiliki periode pencairan yang sesuai dengan kebutuhan bulanan kamu, seperti reksa dana pasar uang atau deposito dengan tenor bulanan.

4. Pantau Tingkat Bunga dan Dividen

Saham dividen dan obligasi sering kali menawarkan pembayaran bulanan atau triwulan. Cermati perusahaan atau obligasi yang menawarkan dividen tinggi secara konsisten, namun tetap perhatikan kestabilan perusahaan agar pendapatan kamu tidak terganggu di masa depan.

5. Evaluasi Biaya dan Pajak

Pastikan kamu memperhitungkan biaya-biaya terkait investasi, seperti biaya administrasi, komisi, dan pajak. Investasi yang tampak menguntungkan mungkin saja kurang menguntungkan setelah dipotong biaya-biaya tersebut.

6. Konsultasi dengan Ahli Keuangan

Jika kamu masih ragu, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli keuangan atau perencana investasi. Mereka bisa membantu kamu memilih jenis investasi yang tepat berdasarkan kondisi keuangan dan tujuan penghasilan bulanan kamu.

Ada banyak pilihan investasi yang menghasilkan uang tiap bulan, mulai dari properti, reksadana, saham dividen, hingga staking aset kripto. Penting untuk memilih investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko kamu. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menikmati aliran pendapatan pasif yang stabil dan memperkuat keuangan kamu di masa depan.

Aplikasi Crypto Indonesia untuk Staking dan Trading

Gabung bersama jutaan pengguna lain di Reku, aplikasi crypto Indonesia yang menawarkan fitur staking crypto dan trading yang aman. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi!

Foto diambil dari Freepik.