Jam Bursa Saham: Ketahui Pengertian dan Strategi Terbaik untuk Trading

Tahu nggak, salah satu kunci sukses dalam berinvestasi saham adalah mengetahui kapan waktu terbaik untuk trading? Memahami jam bursa saham bisa membuat perbedaan besar dalam hasil investasi. Artikel ini akan mengupas tuntas jam-jam operasional bursa saham, mengungkap waktu-waktu terbaik untuk bertransaksi, dan bagaimana memanfaatkannya untuk memaksimalkan keuntungan. Siapkan catatan, karena tips dan strategi ini akan membantu meningkatkan portofolio investasi.
Pengertian Jam Bursa Saham
Bursa Saham | Negara/ Kawasan | Jam Operasional | Zona Waktu |
New York Stock Exchange (NYSE) | Amerika Serikat | 09:30 – 16:00 | ET (Eastern Time) |
NASDAQ | Amerika Serikat | 09:30 – 16:00 | ET (Eastern Time) |
London Stock Exchange (LSE) | Inggris | 08:00 – 16:30 | GMT |
Euronext | Eropa (Prancis, Belanda, Belgia, dll) | 09:00 – 17:30 | CET (Central European Time) |
Tokyo Stock Exchange (TSE) | Jepang | 09:00 – 11:30 dan 12:30 – 15:00 | JST (Japan Standard Time) |
Shanghai Stock Exchange (SSE) | Tiongkok | 09:30 – 11:30 dan 13:00 – 15:00 | CST (China Standard Time) |
Hong Kong Stock Exchange (HKEX) | Hong Kong | 09:30 – 12:00 dan 13:00 – 16:00 | HKT (Hong Kong Time) |
Jam tutup bursa saham mengacu pada waktu resmi berakhirnya sesi perdagangan harian di suatu bursa. Setelah jam ini, transaksi jual beli saham tidak lagi bisa dilakukan melalui sistem perdagangan reguler. Misalnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) tutup pada pukul 15.30 WIB, sedangkan bursa saham Amerika seperti NYSE dan NASDAQ tutup pukul 03.00 WIB (atau 02.00 WIB saat Daylight Saving Time).
Mengetahui jam tutup bursa penting bagi investor, terutama untuk menyusun strategi trading harian, mengatur waktu beli-jual saham, serta mengantisipasi pergerakan harga di hari berikutnya. Di beberapa bursa luar negeri, tersedia juga sesi after-hours atau perdagangan pasca-penutupan yang memberikan kesempatan terbatas untuk tetap bertransaksi, meski likuiditasnya lebih rendah.
Jam bursa saham adalah periode waktu di mana bursa saham di seluruh dunia beroperasi dan memungkinkan terjadinya transaksi jual beli saham. Mengetahui jam bursa saham sangat penting bagi para investor dan trader karena memengaruhi likuiditas, volatilitas, dan kesempatan untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Dengan memahami kapan pasar buka dan tutup, investor dapat memaksimalkan strategi trading mereka, mengantisipasi pergerakan harga, serta menghindari risiko yang tidak perlu. Selain itu, jam bursa saham juga menentukan kapan berita ekonomi dan laporan keuangan dirilis, yang bisa berdampak signifikan pada harga saham. Memahami jam operasional ini memungkinkan investor untuk merencanakan aktivitas trading mereka dengan lebih efektif, meningkatkan peluang untuk meraih keuntungan optimal.
Jam Buka Saham Indonesia
Jam buka bursa saham Indonesia dan bursa saham Amerika memiliki perbedaan waktu yang cukup signifikan karena terletak di zona waktu yang berbeda. Bursa Efek Indonesia (BEI) umumnya buka mulai pukul 09.00 hingga 15.49 WIB, dengan jeda istirahat di tengah hari.
Jam Buka Saham Amerika
Bursa saham utama di Amerika Serikat seperti New York Stock Exchange (NYSE) dan NASDAQ buka dari pukul 09.30 hingga 16.00 waktu setempat, atau sekitar pukul 21.30 hingga 04.00 WIB jika dikonversi ke waktu Indonesia Barat. Perbedaan jam buka ini memberi peluang bagi investor lokal untuk bertransaksi di pasar global, terutama bagi yang ingin berinvestasi di saham-saham Amerika setelah pasar domestik tutup.
Waktu Terbaik untuk Trading Saham
Menentukan waktu terbaik untuk trading saham adalah kunci untuk memaksimalkan keuntungan investasi. Volatilitas pasar biasanya meningkat pada jam-jam tertentu, terutama saat pembukaan dan penutupan bursa. Pada saat pembukaan bursa, volume perdagangan cenderung tinggi karena banyak trader bereaksi terhadap berita dan laporan keuangan yang dirilis di luar jam perdagangan. Volatilitas ini bisa memberikan peluang besar bagi trader yang siap mengambil risiko, karena pergerakan harga yang cepat bisa menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam waktu singkat. Sebaliknya, beberapa trader lebih memilih stabilitas dan menghindari volatilitas ekstrem dengan berdagang di tengah hari, ketika pasar cenderung lebih tenang.
Trading saat pembukaan dan penutupan bursa memiliki keuntungan tersendiri. Pada pembukaan bursa, banyak trader memanfaatkan lonjakan awal dalam volume perdagangan untuk masuk atau keluar dari posisi mereka dengan cepat. Pergerakan harga yang tajam pada saat ini bisa sangat menguntungkan bagi mereka yang telah melakukan analisis pasar yang baik. Begitu juga dengan penutupan bursa, di mana trader sering melakukan penyesuaian posisi mereka menjelang akhir hari perdagangan. Penutupan bursa bisa menjadi waktu yang tepat untuk melakukan perdagangan jangka pendek, karena volatilitas yang meningkat seringkali menawarkan peluang untuk keuntungan cepat.
Selain itu, strategi trading yang memanfaatkan overlap antara bursa saham internasional juga bisa sangat efektif. Overlap terjadi ketika dua bursa saham dari zona waktu yang berbeda terbuka secara bersamaan, seperti antara bursa Eropa dan Amerika Serikat. Selama periode overlap ini, volume perdagangan biasanya meningkat, yang menciptakan lingkungan yang lebih likuid dan dinamis. Trader dapat memanfaatkan kondisi ini dengan menggabungkan strategi yang mempertimbangkan pergerakan harga di kedua pasar. Misalnya, seorang trader bisa mengambil posisi di pasar Eropa berdasarkan data ekonomi yang baru dirilis dan kemudian menyesuaikan strategi mereka saat pasar Amerika Serikat dibuka, memanfaatkan informasi terbaru dan pergerakan harga di kedua bursa tersebut.
Tips Memaksimalkan Keuntungan dengan Memahami Jam Bursa
Memahami jam bursa saham bukan hanya penting untuk mengetahui kapan pasar buka dan tutup, tetapi juga bisa menjadi strategi untuk memaksimalkan keuntungan investasi. Dengan mengetahui jam-jam terbaik untuk trading, investor bisa mengambil keputusan yang lebih cerdas dan strategis. Berikut ini beberapa tips utama yang dapat membantu dalam memaksimalkan keuntungan dengan memahami jam bursa.
1. Manfaatkan Volatilitas di Awal dan Akhir Sesi
Jam pembukaan dan penutupan bursa saham adalah waktu di mana volatilitas pasar biasanya berada pada puncaknya. Banyak trader yang aktif pada saat ini, membuat volume perdagangan meningkat dan pergerakan harga menjadi lebih tajam. Dengan memanfaatkan volatilitas ini, investor dapat mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang cepat. Misalnya, melakukan trading di jam-jam awal setelah pembukaan bursa bisa memberikan peluang untuk masuk atau keluar dari posisi dengan harga yang menguntungkan. Begitu juga dengan jam penutupan, di mana banyak trader melakukan penyesuaian posisi, yang sering kali menyebabkan lonjakan harga.
2. Perhatikan Overlap Bursa Internasional
Overlap antara bursa saham dari zona waktu yang berbeda adalah momen di mana dua pasar terbuka secara bersamaan, seperti antara bursa Eropa dan Amerika Serikat. Selama periode overlap ini, likuiditas pasar cenderung meningkat karena volume perdagangan yang lebih tinggi. Kondisi ini menciptakan peluang bagi investor untuk memanfaatkan pergerakan harga di kedua pasar. Trader yang cermat akan memantau berita dan data ekonomi dari kedua wilayah dan menyesuaikan strategi mereka berdasarkan informasi tersebut. Overlap ini bisa menjadi waktu yang sangat menguntungkan untuk melakukan trading, karena lebih banyak informasi dan lebih banyak peserta pasar yang aktif.
3. Gunakan Waktu Tenang untuk Analisis dan Strategi
Selain memanfaatkan waktu dengan volatilitas tinggi, memahami jam-jam tenang di tengah hari juga penting. Pada periode ini, pasar cenderung lebih stabil dan pergerakan harga tidak secepat saat pembukaan atau penutupan. Ini adalah waktu yang ideal bagi investor untuk melakukan analisis mendalam dan merencanakan strategi trading mereka. Menggunakan waktu tenang ini untuk mempelajari pola pasar, menganalisis data historis, dan mempersiapkan rencana trading dapat membantu dalam membuat keputusan yang lebih informasional dan mengurangi risiko.
Ingin Untung di Pasar Global?
Beli saham Amerika dari berbagai perusahaan ternama seperti McDonalds, Google, Apple, Microsoft, Unilever, hingga Tesla dari Reku. Dengan biaya transaksi rendah, kamu sudah bisa jadi investor global. Download aplikasi reku sekarang!
Foto diambil dari Freepik.