MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Kenapa Blockchain Punya Banyak Layer? Yuk, Cari Tahu di Sini
Teori
Bagikan!

Kenapa Blockchain Punya Banyak Layer? Yuk, Cari Tahu di Sini

31 July 2023
3 menit membaca
Kenapa Blockchain Punya Banyak Layer? Yuk, Cari Tahu di Sini

Apa itu Blockchain?

Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penyimpanan data secara terdesentralisasi, transparan, dan aman. Sederhananya, blockchain dapat dianggap sebagai buku besar digital yang mencatat semua transaksi atau data yang terjadi di dalamnya.

Dalam blockchain, data disimpan dalam blok-blok yang saling terhubung secara kronologis. Setiap blok berisi serangkaian transaksi atau informasi yang ditambahkan ke blockchain. Setelah sebuah blok selesai, blok tersebut secara permanen dijadikan bagian dari blockchain dan tidak dapat diubah.

Layer-Layer pada Blockchain

Seperti yang kita ketahui, blockchain memiliki potensi yang luar biasa dalam dunia crypto. Untuk memastikan semuanya berjalan lancar, blockchain dihadapi dengan tantangan dalam hal skalabilitas dan fungsionalitas. Oleh karena itu, muncul konsep layer pada blockchain. 

Layer blockchain adalah lapisan tambahan yang ditambahkan di atas blockchain dasar untuk meningkatkan skalabilitas dan fungsionalitas. Ini memungkinkan lebih banyak transaksi yang dapat diproses dan memberikan ruang bagi pengembangan aplikasi yang lebih kompleks.

Setiap layer blockchain memiliki peran dan fungsi tertentu, yaitu:

  • Network layer biasanya juga dikenal sebagai lapisan P2P yang bertanggung jawab atas komunikasi antar node di dalam jaringan blockchain. Lapisan P2P memastikan bahwa setiap node dapat menemukan dan berinteraksi satu sama lain, serta menyebarkan informasi dan menjaga sinkronisasi jaringan blockchain agar tetap valid. 
  • Data layer adalah lapisan yang menyimpan semua informasi dan data yang dikaitkan dengan transaksi, blok, dan aset digital dalam blockchain. Ini mencakup struktur data seperti Merkle Tree yang digunakan untuk memverifikasi integritas data, dan penyimpanan data terdistribusi seperti Distributed Ledger Technology (DLT) yang memastikan keandalan dan keterbukaan data dalam blockchain.
  • Consensus layer adalah lapisan yang sangat penting dalam platform blockchain. Ini adalah lapisan yang paling krusial dalam setiap blockchain, seperti halnya Ethereum atau Hyperledger. Tugas utama consensus layer adalah memvalidasi dan mengatur blok dan memastikan bahwa semua orang dalam jaringan setuju tentang transaksi yang terjadi dan memastikan keamanan serta integritas platform blockchain.
  • Application layer adalah salah satu komponen utama dari arsitektur blockchain yang bertanggung jawab untuk menyediakan User interface dan jaringan blockchain. Lapisan ini berisi aplikasi, program, atau kontrak pintar yang digunakan oleh pengguna akhir untuk berinteraksi dengan jaringan blockchain. 
  • Hardware infrastructure layer adalah komponen yang berkaitan dengan perangkat keras fisik yang digunakan dalam jaringan blockchain. Lapisan ini melibatkan perangkat keras seperti server, komputer, perangkat penyimpanan, dan jaringan komunikasi yang mendukung operasionalitas jaringan blockchain termasuk pemrosesan data, penyimpanan informasi, dan komunikasi antar node.

 

Kenapa Blockchain membutuhkan banyak Layer?

Blockchain membutuhkan banyak layer untuk beberapa alasan penting:

  • Keamanan

Dengan menggunakan lapisan-lapisan yang terpisah, blockchain dapat meningkatkan keamanan secara keseluruhan. Setiap lapisan memiliki tanggung jawabnya sendiri dalam menjaga keamanan, seperti konsensus, enkripsi data, dan keabsahan transaksi.  Jadi, jika satu lapisan terkena serangan atau terjadi kegagalan, lapisan lain masih dapat beroperasi dengan baik dan melindungi integritas sistem secara keseluruhan.

  • Skalabilitas

Dalam rangka mengatasi masalah skalabilitas, blockchain menggunakan lapisan-lapisan untuk memisahkan fungsi-fungsi yang berbeda dan membagi beban kerja secara efisien. Dengan memiliki lapisan khusus untuk pemrosesan transaksi, konsensus, dan penyimpanan data, blockchain dapat meningkatkan kecepatan dan kapasitas transaksi tanpa mengorbankan keamanan.

  • Fungsionalitas yang fleksibel

Karena memiliki banyak lapisan,  blockchain dapat mendukung berbagai fungsi dan fitur yang dapat dikembangkan oleh pengembang. Misalnya, lapisan smart contract memungkinkan pembuatan dan eksekusi kontrak pintar yang kompleks, sedangkan lapisan aplikasi dapat mendukung pengembangan aplikasi desentralisasi yang inovatif. Dengan adanya lapisan yang terpisah, blockchain dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tuntutan pasar yang berubah-ubah.

Dengan banyaknya lapisan dalam blockchain, teknologi ini dapat menjadi lebih aman, skalabel, dan fungsional. Setiap lapisan memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri dalam menjaga keamanan dan kinerja sistem secara keseluruhan. Dalam dunia yang terus berkembang ini, blockchain dengan banyak layer menjadi fondasi yang kuat untuk membangun masa depan yang terdesentralisasi dan inovatif.

Tertarik belajar lebih banyak tentang crypto? Kunjungi Reku Kampus ya!