Menabung 10 Ribu Setahun Dapat Berapa? Yuk Cari Tahu Perhitungannya!

Pernah terpikir kalau dengan Rp10 ribu, kamu sudah bisa mulai berinvestasi? Di Reku, misalnya, kamu bisa beli aset kripto mulai dari Rp10 ribu, atau kalau tertarik dengan saham luar negeri, ada saham AS yang bisa dibeli mulai dari $1 saja. Tapi, kalau kamu memilih untuk menabung Rp10 ribu setiap hari selama setahun, kira-kira hasilnya bisa jadi berapa?
Banyak orang menganggap nominal kecil seperti ini tidak signifikan, padahal dengan strategi yang tepat, uang yang terkumpul bisa menjadi lebih besar dari yang dibayangkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berapa hasil tabungan Rp10 ribu dalam setahun dan bagaimana cara mengoptimalkannya agar lebih menguntungkan.
Menabung 10 Ribu Setahun Dapat Berapa?
Jika kamu menabung Rp10.000 setiap hari selama satu tahun (365 hari), maka perhitungannya adalah:
Rp10.000 x 365 = Rp3.650.000
Jadi, dengan disiplin menabung setiap hari, kamu bisa mengumpulkan Rp3.650.000 dalam satu tahun. Jumlah ini cukup lumayan untuk berbagai keperluan, seperti dana darurat, membeli gadget, atau bahkan modal investasi.
Namun, hanya menabung saja mungkin tidak cukup. Inflasi dapat mengurangi daya beli uang yang kamu kumpulkan. Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu mempertimbangkan cara lain untuk mengoptimalkan tabungan ini, misalnya dengan berinvestasi.
Cara Memaksimalkan Tabungan 10 Ribu per Hari
Agar uang yang kamu kumpulkan tidak hanya ‘diam’ dan berisiko tergerus inflasi, kamu bisa memanfaatkannya untuk investasi. Ada beberapa pilihan investasi yang bisa dimulai dengan modal kecil, bahkan hanya Rp10.000, di antaranya:
1. Investasi Aset Kripto
Aset kripto menjadi salah satu pilihan investasi yang cukup populer. Beberapa platform seperti Reku memungkinkan kamu untuk membeli aset kripto dengan modal mulai dari Rp10.000 saja.
Misalnya, jika dalam setahun kamu berhasil mengumpulkan Rp3.650.000 dan menginvestasikannya ke aset kripto yang mengalami kenaikan 15% dalam setahun, maka:
- Keuntungan: 15% x Rp3.650.000 = Rp547.500
- Total Dana Setelah Setahun: Rp3.650.000 + Rp547.500 = Rp4.197.500
Namun, investasi di aset kripto memiliki risiko tinggi karena fluktuasi harga yang tidak bisa diprediksi. Jadi, sebelum berinvestasi, pastikan kamu memahami potensi keuntungannya sekaligus risikonya.
2. Investasi Saham AS
Selain kripto, kamu juga bisa mencoba investasi di saham perusahaan besar di Amerika Serikat. Kini, ada platform yang memungkinkan kamu membeli saham AS mulai dari $1 saja.
Misalnya, jika kamu menginvestasikan tabungan setahun sebesar Rp3.650.000 ke saham AS yang mengalami kenaikan 12% dalam setahun, maka:
- Keuntungan: 12% x Rp3.650.000 = Rp438.000
- Total Dana Setelah Setahun: Rp3.650.000 + Rp438.000 = Rp4.088.000
Saham AS memiliki prospek yang menarik karena banyak perusahaan besar seperti Apple, Microsoft, atau Tesla terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun.
3. Deposito Berjangka
Jika kamu ingin cara yang lebih aman dibandingkan investasi di aset kripto atau saham, kamu bisa menyimpan uang di deposito berjangka.
Misalnya, jika kamu menempatkan Rp3.650.000 ke deposito dengan bunga 5% per tahun, maka perhitungannya adalah:
- Keuntungan: 5% x Rp3.650.000 = Rp182.500
- Total Dana Setelah Setahun: Rp3.650.000 + Rp182.500 = Rp3.832.500
Deposito cocok untuk kamu yang mencari instrumen investasi dengan risiko rendah, meskipun keuntungannya tidak sebesar saham atau kripto.
Baca juga: Tips Menabung Harian Buat Kamu!
Bagaimana Cara Disiplin Menabung 10 Ribu Sehari?
Menabung memang terdengar mudah, tetapi sering kali sulit untuk konsisten. Agar kebiasaan ini berjalan lancar, coba terapkan beberapa tips berikut:
1. Gunakan Celengan atau Rekening Khusus
Pisahkan uang tabungan dari uang yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Kamu bisa menggunakan celengan fisik atau membuka rekening khusus untuk tabungan ini.
2. Manfaatkan Fitur Auto-Debet
Beberapa aplikasi perbankan memungkinkan kamu untuk mengatur auto-debet, di mana sejumlah uang akan otomatis dipotong setiap hari atau setiap bulan ke rekening tabungan.
3. Tantang Diri Sendiri
Buat target jangka pendek, misalnya 30 hari pertama, lalu 100 hari, hingga akhirnya bisa menabung selama 365 hari penuh. Kamu juga bisa menantang teman atau keluarga agar lebih termotivasi.
4. Cari Tambahan Penghasilan
Jika merasa sulit menyisihkan Rp10.000 per hari dari penghasilan utama, cobalah mencari penghasilan tambahan. Bisa dari pekerjaan freelance, jualan online, atau sumber lain.
Jadi, menabung 10 ribu setahun dapat berapa? Jawabannya adalah Rp3.650.000 jika dilakukan dengan disiplin setiap hari. Jumlah ini bisa lebih besar jika kamu menginvestasikannya ke aset yang berpotensi memberikan keuntungan, seperti kripto, saham AS, atau deposito.
Jika ingin mencoba investasi, kamu bisa mulai dengan modal kecil. Beli saham Amerika bisa dimulai dari $1, dan aset kripto bisa dibeli mulai dari Rp10.000 di Reku. Ingin tahu lebih lanjut tentang potensi investasi? Coba lihat atau tanyakan ke tim research, kira-kira investasi Rp10.000 sehari selama setahun bisa berkembang jadi berapa!
Menabung bukan hanya soal menyimpan uang, tetapi juga soal mengelola dan mengoptimalkan nilai tabungan agar bertumbuh. Jadi, yuk mulai menabung dan berinvestasi dari sekarang!