MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Mengenal Apa Itu Crypto Wallet dan Fungsinya
Teori
Bagikan!

Mengenal Apa Itu Crypto Wallet dan Fungsinya

19 September 2023
6 menit membaca
Mengenal Apa Itu Crypto Wallet dan Fungsinya

Aset crypto seperti Bitcoin, Ethereum, dan banyak lainnya, menjadi semakin populer di seluruh dunia. Untuk mengelola, menyimpan, dan melakukan transaksi dengan aset crypto, kamu memerlukan crypto wallet. Di artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu crypto wallet dan apa saja fungsinya dalam dunia crypto.

Apa Itu Crypto Wallet?

Crypto wallet, atau yang sering disebut dompet crypto, adalah software atau hardware yang dirancang khusus untuk menyimpan, mengelola, dan mengamankan aset crypto. Konsepnya mirip dengan dompet fisik tempat kamu menyimpan uang kertas atau kartu kredit, tetapi dibuat untuk aset digital.

 

Bagaimana Crypto Wallet Bekerja?

Crypto wallet bekerja dengan menggunakan dua hal utama, yaitu private key dan public key. Private key bisa diibaratkan sebagai kata sandi yang hanya kamu ketahui. Lalu, public key adalah adress untuk crypto kamu. Kamu bisa menggunakan public key ini ke orang lain jika ingin mengirimkan aset crypto.

Transaksi ini dicatat di ledger digital yang disebut blockchain. Untuk mengakses atau menggunakan crypto di wallet, kamu memerlukan private key. Private key disini seperti kunci brankas crypto.

Perlu diketahui crypto wallet dirancang dengan sistem keamanan tinggi. Private key harus selalu diamankan dengan baik dan tidak boleh jatuh ke tangan yang salah. Banyak crypto wallet juga menggunakan otentikasi dua faktor (2FA) untuk lapisan keamanan tambahan.

 

Fungsi Utama Crypto Wallet

Seperti yang kita ketahui, crypto wallet punya fungsi utama untuk menyimpan aset crypto dengan aman. Crypto wallet akan menyimpan saldo dan riwayat transaksi kamu. Crypto wallet juga digunakan untuk mengirim aset crypto kepada orang lain dengan memasukkan wallet address mereka. 

Crypto wallet memungkinkan kamu terhubung ke blockchain crypto tertentu dan mengikuti perkembangan jaringan. Beberapa crypto wallet, memiliki fitur exchange atau pertukaran yang memungkinkan kamu menukar satu aset crypti dengan aset crypto lain. 

 

Keuntungan Menggunakan Crypto Wallet

Menggunakan crypto wallet memiliki sejumlah keuntungan yang menjadikannya pilihan yang menarik bagi individu yang ingin berpartisipasi dalam dunia crypto. Berikut adalah beberapa keuntungan utama menggunakan crypto wallet:

  1. Kontrol penuh terhadap aset crypto yang dimiliki. Kamu akan memiliki kontrol penuh atas aset dan private key. Ini artinya tidak perlu mengandalkan pihak ketiga atau lembaga keuangan untuk mengakses atau mengelola aset crypto kamu. 
  2. Keamanan Tinggi. Crypto wallet yang baik dapat memberikan tingkat keamanan yang tinggi terhadap pencurian atau akses yang tidak sah. Wallet berbasis hardware sering dianggap sebagai salah satu yang paling aman karena kunci pribadi disimpan secara fisik di perangkat yang tidak terhubung ke internet.
  3. Transfer yang Aman. Dengan crypto wallet, kamu dapat dengan mudah mentransfer cryptocurrency ke dan dari dompet lain. Ini memungkinkan kamu untuk mengirim atau menerima pembayaran dengan cepat dan efisien.
  4. Akses Mudah. Kamu bisa mengakses aset crypto kapan saja, asalkan kamu memiliki akses ke internet. Ini memberi kamu fleksibilitas dalam mengelola aset tanpa terikat pada jam operasional lembaga keuangan.

Apa itu Public Key dan Private Key dalam Crypto?

Public key dan private key adalah dua komponen kriptografi yang penting dalam dunia crypto dan teknologi blockchain. Keduanya bekerja bersama untuk menyediakan keamanan dan validasi transaksi dalam jaringan blockchain. Berikut penjelasan singkat tentang keduanya:

1. Public Key

Public key adalah bagian yang dapat dilihat oleh semua orang di dalam jaringan blockchain. Ini adalah address yang digunakan oleh orang lain untuk mengirim aset crypto ke kamu. Orang lain dapat menggunakannya untuk mengenkripsi pesan atau transaksi yang hanya dapat dibuka dengan private key yang sesuai.

2. Private Key

Private key adalah bagian yang sangat rahasia dan sangat penting. Jadi, harus disimpan dengan aman dan tidak boleh dibagikan dengan siapa pun. Ini adalah kunci rahasia yang digunakan untuk mengakses dan mengendalikan aset kripto yang terkait dengan alamat public key milikmu.

Dengan private key, kamu bisa menandatangani transaksi di blockchain yang membuktikan bahwa kamu adalah pemilik sah aset tersebut. Jika seseorang memiliki akses ke private key-mu, mereka dapat mengakses dan mengendalikan aset kripto yang kamu miliki sepenuhnya,  sehingga menjaga keamanan private key adalah kunci utama dalam penggunaan aset crypto.

Kustodial dan Non-Kustodial Wallet

Kustodial dan non-kustodial wallet adalah dua jenis wallet cryptocurrency yang berbeda berdasarkan siapa yang mengendalikan akses dan penyimpanan aset crypto. 

1. Kustodial Wallet

Kustodial wallet adalah wallet di mana pihak ketiga atau entitas lain mengendalikan akses dan penyimpanan aset kripto kamu. Ketika kamu menggunakan kustodial wallet, itu artinya kamu mempercayakan pihak ketiga tersebut untuk menjaga keamanan aset dan mengelolanya atas nama kamu.

Contoh kustodial wallet termasuk dompet yang disediakan oleh bursa kripto seperti Coinbase, Binance, dan Kraken.

2. Non-Kustodial Wallet (Self-Custody Wallet)

Non-kustodial wallet adalah wallet di mana kamu memiliki kendali penuh atas private key dan mengelola sendiri penyimpanan dan keamanan aset crypto yang dimiliki.

Contoh non-kustodial wallet meliputi hardware wallet, desktop wallet, mobile wallet, dan paper wallet.

Pilihan antara kustodial dan non-kustodial wallet tergantung pada preferensi kamu terkait keamanan, kendali, dan kenyamanan. Lalu, apa saja jenis-jenis wallet crypto?

Jenis Crypto Wallet

Crypto Wallet dapat dibagi menjadi dua jenis utama berdasarkan tingkat koneksi mereka dengan internet dan keamanannya:

1. Hot Wallet

Hot wallet adalah wallet yang terhubung secara aktif dengan internet atau “online.” Mereka dirancang untuk kenyamanan dan aksesibilitas tinggi, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah melakukan transaksi dan berinteraksi dengan jaringan blockchain.

Contoh hot wallet meliputi online wallet, mobile wallet, dan web wallet. Namun, hot wallet lebih rentan terhadap serangan siber dan akses tidak sah karena private key disimpan di server yang terhubung dengan internet.

2. Cold Wallet

Cold wallet adalah wallet yang tidak terhubung secara aktif dengan internet atau offline. Wallet ini umumnya dirancang untuk tingkat keamanan yang lebih tinggi dan digunakan untuk penyimpanan jangka panjang atau penyimpanan besar aset crypto.

Contoh cold wallet meliputi hardware wallet dan paper wallet. Cold wallet cenderung lebih aman terhadap serangan siber karena private key disimpan secara fisik dan tidak dapat diakses secara online. Namun, mereka mungkin kurang nyaman untuk digunakan dalam bertransaksi harian.

Ketika seseorang berinvestasi dalam cryptocurrency, seringkali bijaksana untuk menggunakan campuran dari kedua jenis wallet ini. Sebagai contoh, kamu bisa menyimpan sebagian besar aset dalam cold wallet untuk keamanan jangka panjang dan menjaga sejumlah kecil aset di hot wallet untuk transaksi harian. 

Dengan cara ini, kamu dapat mengamankan aset crypto dengan baik sambil menjaga fleksibilitas akses. Sebelum itu, bagaimana cara membuat crypto wallet?

 

Cara Membuat Crypto Wallet

Membuat crypto wallet adalah langkah pertama yang penting jika kamu ingin mulai menggunakan crypto. Berikut adalah panduan umum tentang cara membuat crypto wallet:

  1. Memilih Tipe Wallet. Pilih antara hardware wallet, desktop wallet, mobile wallet, atau beberapa jenis wallet lainnya tergantung pada preferensi kamu terkait dengan keamanan dan kenyamanan.
  2. Mengunduh Wallet. Pastikan kamu mengunduh atau membeli wallet dari produsen resmi. 
  3. Membuat Private Key. Setelah mengakses wallet, langkah selanjutnya adalah membuat private key yang akan menjadi cara kamu mengakses dan mengontrol aset crypto. 
  4. Membuat Public Key. Wallet akan memberikan kamu public key, yang berfungsi sebagai address yang dapat berikan kepada orang lain untuk menerima aset crypto. 
  5. Melakukan Verifikasi Identitas. Beberapa wallet mungkin memerlukan verifikasi identitas terkait dengan regulasi dan kebijakan KYC (Know Your Customer). Jadi, Ikuti proses verifikasi yang mungkin diperlukan.
  6. Gunakan Wallet dengan Bijak. Setelah wallet dibuat, kamu bisa menggunakannya untuk menyimpan, mengirim, dan menerima aset crypto sesuai kebutuhan.  

Crypto Wallet Terbaik untuk Kamu

Ada beberapa rekomendasi crypto wallet populer dan cukup digunakan oleh komunitas, seperti:

1. Ledger Nano S / Ledger Nano X 

Ledger Nano S dan Ledger Nano X adalah hardware wallet yang sangat umum digunakan dalam industri crypto. Wallet ini juga mendukung banyak aset crypto dan fitur yang memungkinkan pengguna mengkonfirmasi transaksi. 

2. Trezor Model T

Trezor Model T adalah hardware wallet yang sangat aman. Wallet ini dilengkapi dengan tampilan layar sentuh dan mendukung berbagai aset crypto. Trezor dikenal karena keamanan tingkat tinggi dan dukungan yang kuat dari komunitas.

3. Trust Wallet

Trust Wallet adalah mobile wallet yang sangat populer dan user-friendly. Ini mendukung berbagai aset crypto dan terintegrasi dengan berbagai aplikasi DeFi. Trust Wallet menawarkan kendali penuh kepada pengguna atas private key mereka dan telah menerima banyak ulasan positif untuk keamanannya.

Dalam dunia yang semakin dipenuhi dengan aset crypto, crypto wallet jadi satu komponen penting yang memungkinkan kita menyimpan, mengelola, dan menggunakan aset crypto dengan aman. 

Setiap wallet juga memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu, jadi pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan, tingkat keamanan yang diinginkan, dan aset crypto yang ingin kamu simpan atau gunakan sebelum memilih wallet yang tepat. 

Dengan penggunaan yang bijak dan keamanan yang ketat, crypto wallet memainkan peran kunci dalam perjalanan kita dalam dunia crypto yang menarik ini. Dengan wallet ini, kamu juga memiliki kendali penuh atas aset digital yang dimiliki, serta akses ke seluruh ekosistem crypto yang berkembang pesat. 

Foto diambil dari Freepik