MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Mengenal Apa itu Litecoin dan Apa Kelebihannya?
Teori
Bagikan!

Mengenal Apa itu Litecoin dan Apa Kelebihannya?

04 June 2024
3 menit membaca
Mengenal Apa itu Litecoin dan Apa Kelebihannya?

Di era ini, ada banyak aset kripto muncul dengan keunikan dan karakteristiknya sendiri, salah satunya Litecoin. Sebagai hasil fork dari Bitcoin, aset yang satu ini berhasil menarik banyak perhatian dengan fitur dan kelebihan yang ditawarkannya. Di artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang Litecoin, kelebihan, kekurangan, dan apa perbedaannya dari Bitcoin.

 

Apa itu Litecoin

Litecoin (LTC) adalah aset kripto yang dibuat sebagai opsi alternatif Bitcoin. Aset ini dibuat dengan tujuan mempermudah transaksi menjadi lebih efisien, aman, cepat, dan ekonomis. Litecoin memang diciptakan untuk mengatasi sejumlah keterbatasan yang dimiliki oleh Bitcoin, memberikan solusi pembayaran yang lebih efisien dan responsif. Namun, kehadiran Litecoin juga bukan untuk menggantikan peran Bitcoin.

Litecoin dibuat berdasarkan open-source dari Bitcoin namun dengan beberapa upgrade. Salah satu perbedaan utama adalah penggunaan algoritma penambangan yang berbeda, yaitu scrypt, yang memungkinkan mining yang lebih merata dan dapat dilakukan dengan hardware umum.

Litecoin dikenal sebagai salah satu altcoin tertua di pasar crypto. Pendiri Litecoin, Charlie Lee, merancang koin ini sebagai versi yang lebih ringan dari Bitcoin, diberi nama lite, untuk mendukung transaksi digital pada tahun 2011. 

Lee adalah lulusan Ilmu Komputer dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Lee juga masih bekerja di Google saat menciptakan Litecoin. Aset kripto ini secara resmi diumumkan pada 9 Oktober 2011 lalu melalui platform bitcointalk.org.

 

Kelebihan Litecoin

Sebagai salah satu aset kripto yang diperkenalkan oleh Charlie Lee pada tahun 2011, Litecoin memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menonjol dalam ekosistem crypto. Berikut adalah beberapa kelebihan Litecoin:

  1. Litecoin memiliki waktu blok yang lebih cepat daripada Bitcoin. Waktu blok Litecoin hanya sekitar 2.5 menit, sementara Bitcoin membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Hal ini memungkinkan Litecoin untuk memproses transaksi lebih cepat dan dengan konfirmasi yang lebih singkat.
  2. Biaya transaksi dalam jaringan Litecoin cenderung lebih rendah daripada Bitcoin. Dengan biaya yang lebih terjangkau, Litecoin menjadi pilihan yang menarik untuk transaksi sehari-hari.
  3. Litecoin menggunakan algoritma penambangan scrypt, berbeda dengan algoritma SHA-256 yang digunakan oleh Bitcoin. Algoritma scrypt membuat penambangan lebih merata dan dapat dilakukan dengan perangkat keras umum, sehingga mengurangi dominasi penambangan oleh perangkat keras khusus.
  4. Algoritma Scrypt pada Litecoin memberikan kesempatan bagi penambang rumahan untuk tetap bersaing secara efektif. Hal ini menciptakan ekosistem penambangan yang lebih terdesentralisasi dan menghindari dominasi penambangan oleh entitas besar dengan perangkat keras khusus.
  5. Litecoin memiliki komunitas yang aktif dan terlibat. Komunitas ini terus mendukung pengembangan dan adopsi Litecoin, memberikan kekuatan tambahan pada proyek ini.

 

Kekurangan Litecoin

Meskipun Litecoin memiliki sejumlah kelebihan, seperti yang telah dibahas sebelumnya, tetapi seperti setiap aset kripto atau teknologi, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang mungkin dihadapi oleh Litecoin:

  1. Faktanya, Litecoin bersaing di pasar yang penuh dengan berbagai aset kripto. Beberapa pesaingnya dapat menawarkan fitur atau solusi yang lebih inovatif, mempersulit Litecoin untuk mempertahankan posisinya di tengah persaingan yang ketat.
  2. Meskipun telah berada di pasar crypto selama lebih dari satu dekade, Litecoin belum sepenuhnya diterima oleh pedagang dan bisnis seperti Bitcoin. Penerimaan yang lebih rendah ini dapat mempengaruhi tingkat adopsi dan penggunaan sehari-hari.
  3. Keamanan jaringan Litecoin menjadi perhatian, terutama karena mayoritas penambangan dilakukan oleh kelompok penambang besar, menimbulkan risiko terhadap desentralisasi.

 

Penting untuk diingat bahwa pasar dan teknologi kripto terus berubah, dan beberapa kekurangan mungkin dapat diatasi atau diperbaiki seiring waktu. Oleh karena itu, calon investor dan pengguna Litecoin perlu mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangannya sebelum membuat keputusan.

 

Perbedaan Litecoin dan Bitcoin

Litecoin (LTC) dan Bitcoin (BTC) adalah dua aset kripto terkemuka yang memiliki asal-usul bersama dalam teknologi blockchain namun menunjukkan karakteristik yang berbeda. Salah satu perbedaan utamanya terletak pada kecepatan pemrosesan transaksi. Sementara Bitcoin memiliki waktu pembentukan blok sekitar 10 menit, Litecoin memiliki target yang jauh lebih cepat, yaitu 2,5 menit. 

Pembentukan blok yang lebih cepat ini memungkinkan Litecoin mengkonfirmasimengonfirmasi transaksi dengan lebih cepat, menjadikannya pilihan yang lebih efisien untuk transaksi sehari-hari. Perbedaan lainnya terletak pada algoritma hash yang digunakan masing-masing. Bitcoin mengandalkan SHA-256, sementara Litecoin menggunakan scrypt.

Selain itu, Litecoin memiliki pasokan koin maksimum yang lebih besar, yaitu 84 juta dibandingkan dengan 21 juta milik Bitcoin, menciptakan keseimbangan antara kelangkaan dan aksesibilitas. Meskipun perbedaan ini, kedua aset kripto berfungsi sebagai aset digital terdesentralisasi, dengan Bitcoin sering dianggap sebagai penyimpan nilai, sementara Litecoin sering digunakan karena kepraktisannya dalam transaksi sehari-hari.

Walaupun hadir sebagai versi upgrade dari Bitcoin, Litecoin memainkan peran penting dalam ruang crypto, dengan menawarkan alternatif Bitcoin yang lebih cepat dan hemat biaya menjadikannya salah satu aset yang patut diperhitungkan di era ini.

Pastikan kamu membeli Litecoin di platform aman dan terpercaya, contohnya di Reku!​ Kamu juga bisa kunjungi Reku Kampus dan akses lebih banyak informasi seputar crypto!

Foto diambil dari Image by sentavio on Freepik