MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Mengenal Fantom (FTM), Platform Blockchain Berbiaya Rendah
Teori
Bagikan!

Mengenal Fantom (FTM), Platform Blockchain Berbiaya Rendah

10 April 2023
1 menit membaca
Mengenal Fantom (FTM), Platform Blockchain Berbiaya Rendah

Fantom (FTM) adalah protokol open-source yang berbasis di blockchain. Fantom dirancang untuk menjadi platform yang dapat diprogram dan mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApps) serta smart contract. Fantom menawarkan kecepatan, keamanan, dan skalabilitas tinggi untuk transaksi yang dilakukan pada jaringan blockchain.

Fantom menggunakan konsensus asal dari protokol Lachesis, yaitu teknologi konsensus yang dirancang khusus untuk meningkatkan kecepatan dan skalabilitas jaringan blockchain. Teknologi ini memungkinkan Fantom untuk memproses transaksi dengan sangat cepat dan menawarkan waktu konfirmasi transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan jaringan blockchain tradisional.

Fantom juga menyediakan fitur interoperabilitas, yang memungkinkan transaksi dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) berjalan di banyak jaringan blockchain yang berbeda, seperti Ethereum dan Binance Smart Chain.

Keunggulan Fantom (FTM)

Fantom menawarkan beberapa keunggulan, seperti:

  1. Kecepatan Transaksi yang Tinggi: Fantom dapat memproses hingga 300.000 transaksi per detik, yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan jaringan blockchain tradisional.
  2. Biaya Transaksi Rendah: Biaya transaksi di Fantom jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan blockchain lainnya, termasuk Ethereum.
  3. Skalabilitas Tinggi: Fantom dirancang untuk bersifat scalable dan dapat menangani volume transaksi yang besar.
  4. Interoperabilitas: Fantom memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan banyak jaringan blockchain yang berbeda dan menggunakan banyak aset digital yang berbeda di dalamnya.
  5. Kontrak Pintar: Fantom mendukung kontrak pintar yang dapat diprogram, yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang kompleks.
  6. Keamanan: Fantom menggunakan teknologi konsensus yang aman untuk memastikan keamanan jaringan.

Kekurangan Fantom (FTM)

Sebagai sebuah proyek blockchain yang relatif baru, Fantom (FTM) telah menunjukkan banyak potensi dan keunggulan, tetapi seperti halnya proyek-proyek lain, juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangan Fantom (FTM):

  1. Adopsi Fantom (FTM) masih rendah. Platform ini berjalan sejak 2018 lalu, namun adopsinya masih tergolong rendah jika dibandingkan proyek blockchain lainnya. 
  2. Fantom adalah blockchain yang independen, namun proyek ini masih sangat bergantung pada ekosistem Ethereum. Jika terjadi suatu masalah di jaringan Ethereum maka Fantom juga akan terkena dampaknya.
  3. Fantom harus bersaing dengan proyek blockchain yang lebih mapan dan memiliki banyak pengguna. Walaupun Fantom unggul karena teknologinya yang unik, persaingan yang sangat ketat menjadi tantangan untuk proyek ini. 

Pada dasarnya, proyek Fantom (FTM) memiliki banyak potensi untuk berkembang dan menjadi salah satu proyek blockchain yang terkemuka di masa depan. Dengan menjaga kualitas pengembangan dan inovasi teknologi, serta meningkatkan adopsi dan komunitas, Fantom (FTM) dapat mengatasi kekurangan-kekurangan tersebut dan semakin terdepan dalam persaingan industri blockchain.

 

Foto diambil dari https://fantom.foundation/