MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Mengenal Merkle Tree dan Fungsinya
Teori
Bagikan!

Mengenal Merkle Tree dan Fungsinya

17 July 2023
1 menit membaca
Mengenal Merkle Tree dan Fungsinya

Apa itu Merkle Tree?

Merkle Tree adalah salah satu konsep penting dalam dunia crypto yang digunakan untuk memverifikasi integritas data dengan cepat dan efisien. Konsep ini ditemukan oleh seorang ahli matematika bernama Ralph Merkle pada tahun 1979. Dalam konteks crypto, Merkle Tree digunakan dalam teknologi blockchain untuk memastikan keabsahan dan keandalan transaksi serta data yang disimpan di dalamnya.

Pada dasarnya, Merkle Tree adalah struktur data pohon yang terdiri dari serangkaian hash yang saling terhubung. Pohon ini terdiri dari beberapa lapisan, di mana setiap lapisan mewakili tingkat dari data yang diberikan. 

Hash merujuk pada fungsi hash kriptografis. Hash adalah hasil dari operasi matematika yang mengubah data input menjadi serangkaian karakter alfanumerik yang memiliki panjang tetap.

Pada tingkat terendah, terdapat hash individu untuk setiap data, seperti transaksi atau blok dalam blockchain. Pada tingkat di atasnya, hash-hashes tersebut dikombinasikan secara berpasangan untuk membentuk hash baru yang mewakili gabungan dari kedua hash sebelumnya. Proses ini terus berlanjut hingga mencapai akar pohon yang dikenal sebagai “root hash” atau “hash akar”.

 

Fungsi Merkle Tree

Fungsi utama dari menggunakan Merkle Tree dalam dunia crypto adalah kemampuannya untuk memverifikasi integritas data dengan cepat dan efisien. Dengan memiliki root hash yang unik untuk setiap blok atau set data, pengguna dapat memverifikasi apakah data tersebut tidak berubah atau terjadi pemalsuan dengan membandingkan hash yang diberikan dengan root hash yang ada. Proses ini membutuhkan waktu yang sangat singkat dan efisien, terlepas dari seberapa besar jumlah data yang ada dalam pohon.

Penerapan Merkle Tree dalam dunia crypto meluas ke berbagai aspek teknologi, seperti transaksi dalam blockchain, integritas data dalam sistem penyimpanan terdistribusi, dan verifikasi keabsahan file dalam jaringan peer-to-peer. 

Misalnya, dalam transaksi blockchain, setiap transaksi individu dihubungkan melalui hash mereka sendiri, dan root hash dari Merkle Tree digunakan untuk memastikan keabsahan dan integritas keseluruhan blok transaksi.

Dengan menggunakan Merkle Tree, teknologi blockchain dapat menghadirkan sistem yang aman, transparan, dan dapat dipercaya. Setiap kali ada perubahan atau pemalsuan data, root hash akan berubah, dan hal ini akan dengan cepat terdeteksi oleh node dalam jaringan blockchain. Oleh karena itu, Merkle Tree memberikan keamanan yang tinggi terhadap perubahan yang tidak sah dalam transaksi dan data yang disimpan dalam blockchain.

Dengan menggunakan Merkle Tree, pengguna dapat memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa transaksi mereka aman, data mereka tidak berubah, dan teknologi blockchain yang mereka andalkan dapat diandalkan dengan baik.

 

Foto diambil dari Freepik