Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Mengungkap NPV: Cara Menghitung dan Menilai Investasi dengan Tepat
Teori

Mengungkap NPV: Cara Menghitung dan Menilai Investasi dengan Tepat

25 September 2024
3 menit membaca
Mengungkap NPV: Cara Menghitung dan Menilai Investasi dengan Tepat

Ketika berbicara mengenai investasi atau analisis proyek, net present value atau NPV adalah salah satu metode yang sering digunakan untuk menentukan kelayakan suatu investasi. Metode ini menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan yang dihasilkan oleh investasi. Di artikel ini, kita akan membahas apa itu NPV, rumus NPV, cara menghitung NPV, dan contoh-contoh penerapannya.

 

Apa itu Net Present Value?

Net present value atau NPV adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengevaluasi investasi atau proyek. NPV adalah perhitungan yang memperhitungkan selisih antara nilai sekarang dari aliran kas masuk yang dihasilkan oleh suatu investasi dengan nilai sekarang dari biaya investasi awal.

Dengan menghitung NPV, kamu bisa menilai apakah suatu proyek layak untuk dilanjutkan atau tidak. Jika hasil perhitungan menunjukkan NPV positif, artinya investasi tersebut akan menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada biaya yang dikeluarkan. Sebaliknya, jika hasilnya negatif, itu menandakan bahwa proyek tersebut mungkin tidak layak.

 

Rumus NPV

Rumus NPV adalah sebagai berikut:

 

NPV = ∑ (Ct / (1 + r)^t) – C0

 

Keterangan:

  • Ct = Aliran kas pada periode ke-t
  • r = Tingkat diskonto (discount rate)
  • t = Periode waktu (tahun)
  • C0 = Investasi awal atau biaya awal

 

Cara Menghitung NPV

Rumus menghitung NPV sudah dibahas. Sekarang, kamu tinggal belajar cara mengaplikasikannya. Cara menghitung NPV adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan aliran kas (cash flows) yang akan dihasilkan oleh investasi di setiap periode (biasanya dalam satuan tahun).
  2. Tentukan tingkat diskonto atau tingkat pengembalian yang diinginkan (biasanya disebut discount rate).
  3. Diskontokan aliran kas masa depan tersebut menggunakan tingkat diskonto dan periode waktunya.
  4. Jumlahkan semua nilai sekarang dari aliran kas masa depan.
  5. Kurangi nilai tersebut dengan biaya awal investasi untuk mendapatkan nilai NPV.

Contoh sederhana: Jika kamu berinvestasi sebesar Rp 100 juta, dan kamu mengharapkan aliran kas sebesar Rp 40 juta per tahun selama 3 tahun, dengan tingkat diskonto 10%, maka:

  1. Ct tahun 1 = Rp 40 juta, Ct tahun 2 = Rp 40 juta, Ct tahun 3 = Rp 40 juta.
  2. Tingkat diskonto (r) = 10% atau 0,1.

Menghitung NPV:

NPV = (40 / (1 + 0.1)^1) + (40 / (1 + 0.1)^2) + (40 / (1 + 0.1)^3) – 100

NPV = Rp 36,36 juta + Rp 33,06 juta + Rp 30,05 juta – Rp 100 juta

NPV = Rp -0,53 juta

Hasilnya adalah NPV negatif, yang berarti investasi tersebut tidak layak karena kamu akan rugi sekitar Rp 0,53 juta.

 

Berbagai Contoh NPV

Untuk memahami lebih dalam, mari kita lihat beberapa contoh penerapan net present value dalam situasi nyata:

Contoh 1: NPV Positif

Kamu menginvestasikan Rp 150 juta dalam sebuah proyek yang diperkirakan akan menghasilkan aliran kas sebesar Rp 60 juta per tahun selama 4 tahun, dengan tingkat diskonto sebesar 8%. Dengan data ini, perhitungan NPV adalah sebagai berikut:

NPV = (60 / (1 + 0.08)^1) + (60 / (1 + 0.08)^2) + (60 / (1 + 0.08)^3) + (60 / (1 + 0.08)^4) – 150

NPV = Rp 55,56 juta + Rp 51,43 juta + Rp 47,61 juta + Rp 44,09 juta – Rp 150 juta

NPV = Rp 48,69 juta

Karena hasilnya NPV positif, proyek ini layak untuk dijalankan.

 

Contoh 2: NPV Negatif

Jika kamu menginvestasikan Rp 200 juta dalam sebuah proyek yang diperkirakan menghasilkan Rp 50 juta per tahun selama 5 tahun, dengan tingkat diskonto 12%, hasilnya akan:

NPV = (50 / (1 + 0.12)^1) + (50 / (1 + 0.12)^2) + (50 / (1 + 0.12)^3) + (50 / (1 + 0.12)^4) + (50 / (1 + 0.12)^5) – 200

NPV = Rp 44,64 juta + Rp 39,87 juta + Rp 35,59 juta + Rp 31,78 juta + Rp 28,37 juta – Rp 200 juta

NPV = Rp -19,75 juta

NPV negatif menunjukkan proyek ini tidak menguntungkan dan sebaiknya tidak diteruskan.

 

Bagaimana NPV Dikatakan Layak?

Net present value dikatakan layak jika hasil perhitungan NPV adalah positif. Jika NPV positif, artinya keuntungan yang diperoleh dari investasi lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan. Sebaliknya, jika NPV negatif, berarti biaya investasi lebih besar daripada keuntungan, yang membuat proyek tidak layak diteruskan.

Secara sederhana, rumus NPV adalah alat yang efektif untuk menilai kelayakan proyek atau investasi dengan menghitung selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk dan nilai investasi awal. Semakin tinggi nilai NPV, semakin besar potensi keuntungan dari proyek tersebut.

 

NPV adalah salah satu metode terpenting dalam analisis investasi yang digunakan untuk menilai apakah suatu proyek atau investasi layak dilanjutkan. Dalam dunia investasi, NPV adalah alat yang membantu kamu membandingkan biaya awal dengan nilai arus kas yang diharapkan di masa depan, untuk mengetahui apakah proyek tersebut akan memberikan keuntungan. Dengan perhitungan yang tepat, kamu bisa memastikan bahwa NPV adalah indikator yang dapat diandalkan dalam membuat keputusan investasi yang cerdas.

 

Baca juga: Serba-serbi Token Kripto: Definisi, Kegunaan, dan Contoh Terpopuler

 

Mau Mulai Investasi? Pakai Aset Kripto Aja!

Membeli Aset Kripto dengan Aplikasi Reku

Sekarang kamu bisa membeli Bitcoin, Ethereum, dan crypto lainnya aplikasi Reku. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk membeli crypto secara online dengan aman dan mudah karena diawasi oleh BAPPEBTI.

Langkah-langkah Membeli Aset Kripto di Reku

  • Unduh dan Daftar: Unduh aplikasi Reku dan lakukan pendaftaran dengan mengikuti petunjuk yang ada.
  • Verifikasi Akun: Lakukan verifikasi akun kurang dari 5 menit, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Deposit Rupiah: Lakukan deposit dalam bentuk Rupiah ke aplikasi Reku. Kamu bisa melakukan transfer dari berbagai bank dan e-wallet, seperti BCA, Mandiri, CIMB Niaga, OVO, Dana, dan lain-lain.
  • Pilih Aset Kripto: Cari crypto yang ingin kamu beli dari 100+ daftar aset kripto yang dimiliki Reku.
  • Beli Crypto: Lakukan pembelian dengan mode Pro maupun Lightning sesuai preferensimu.

Foto diambil dari Freepik.

PenulisArriva Zulfira
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku
PRODUK & LAYANANTransaksi Aset KriptoWithdraw IDRGoogle AuthenticatorPartner Afiliasi
Terdaftar dan Diawasi :
Terdaftar dan Diawasi :

Peringatan: Pergerakan harga aset kripto dan saham AS dapat berubah dari waktu ke waktu karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Kamu diharapkan untuk mempertimbangkan dengan matang dalam membuat keputusan investasi atau jual-beli aset kripto dan saham AS. Reku tidak memaksa pengguna untuk bertransaksi. Semua keputusan untuk investasi atau jual-beli aset kripto dan saham AS merupakan keputusanmu sendiri.

© 2024 PT Rekeningku Dotcom Indonesia | All rights reserved.