Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Mengenal Metaverse dan Kaitannya dengan Kripto
Teori
Bagikan!

Mengenal Metaverse dan Kaitannya dengan Kripto

16 January 2022
5 menit membaca
Mengenal Metaverse dan Kaitannya dengan Kripto

Metaverse begini, metaverse begitu. Kata metaverse santer sekali terdengar di internet maupun dunia nyata belakangan ini. Apa sih sebenarnya metaverse itu?

Kemajuan teknologi tidak pernah secepat ini. Apakah kamu menyadari bahwa sebelum kita menggenggam smartphone yang memiliki teknologi layar sentuh, kita pernah menjalani hari-hari dengan handphone Nokia.

Rasanya baru saja cryptocurrency menjadi topik yang menarik dan lahan mencari cuan, eh tidak lama setelah itu muncul istilah baru lagi yaitu NFT (Non-Fungible Token). Berselang beberapa waktu ada lagi fenomena yang ramai dibicarakan tentang imaji mengenai dunia digital yang kelak kita bisa hidup di dalamnya yakni metaverse.

Salah satu kemajuan yang banyak mengubah dunia ini adalah internet. Internet menjadikan dunia ini sebagai tempat yang amat luas tanpa batasan. Kita bisa terhubung secara langsung dengan seseorang di negara lain, kita bisa berbelanja tanpa perlu ke luar rumah, kita bisa membagikan momen dan pikiran di media sosial, dan pastinya masih banyak lagi kemungkinan yang telah berhasil internet munculkan.

Lalu, apakah metaverse adalah kemajuan yang akan membawa peradaban manusia lebih jauh lagi?

Mengenal metaverse

Kata metaverse tidak tiba-tiba muncul. Kata tersebut pertama kali dituliskan oleh Neil Stephenson dalam novel distopia miliknya yang berjudul Snow Crash. Dalam buku digambarkan manusia dapat memasuki dan berinteraksi dalam dunia 3D virtual yang saling terhubung satu sama lain.

Sebenarnya dunia virtual bukanlah hal baru. Konsep ini bisa lebih mudah dijelaskan melalui game seperti Roblox. Dalam Roblox pemain dapat menciptakan karakternya sendiri, saling bertemu dan berinteraksi dalam dunia 3D. Di sana, player juga dapat memainkan banyak sekali pilihan permainan yang diciptakan oleh player lain.

Contoh lain konsep metaverse ada pada film Ready Player One. Film tersebut menceritakan sekumpulan pemuda yang mencari harta karun dalam dunia digital bernama OASIS (Ontologically Anthropocentric Sensory Immersive Simulation)

Dapat ditarik kesimpulan bahwa angan-angan mengenai virtual reality adalah hal yang sudah umum dan metaverse adalah bukti bahwa dunia virtual bukanlah sekadar imajinasi belaka.

Metaverse yang dibahas dalam dunia crypto adalah dunia yang dibangun di atas internet dan akan melengkapi fitur-fitur yang telah ada sebelumnya. Pengalaman berinternet akan semakin immersive melalui teknologi seperti VR (Virtual Reality), dan AR (Augmented Reality).

Apa saja yang melengkapi metaverse?

Metaverse tidak mungkin direalisasikan apabila tidak ada beberapa poin berikut:

Mata Uang Metaverse

Sumber gambar

Cryptocurrency adalah mata uang metaverse

Awalnya pasti akan kesulitan membayangkan ada dunia yang hadir di internet. Namun setelah kelahiran cryptocurrency, tepatnya Bitcoin pada tahun 2009, akhirnya internet memiliki mata uangnya sendiri

Bitcoin adalah sebuah currency yang tidak dibatasi oleh aturan dan regulasi pihak-pihak yang berkuasa seperti pemerintahan dan bank karena Bitcoin menggunakan sistem blockchain yang terdesentralisasi, tidak dapat diubah, serta tidak bisa diretas.

Crypto lain yang tidak kalah terkenal adalah Ethereum. Sebuah proyek crypto yang mengoptimalkan fungsi blockchain sebelumnya. Apabila Bitcoin hanya bisa digunakan sebagai alat tukar, Ethereum dengan smart contract-nya dapat digunakan sebagai infrastruktur internet untuk menciptakan aplikasi terdesentralisasi (Dapps).

Saat ini ada banyak sekali cryptocurrency yang beredar di internet dan dapat diperjualbelikan. Tidak perlu takut ketinggalan, cukup install aplikasi Rekeningku dan kamu sudah mulai bisa membeli koin-koin tersebut.

NFT - Metaverse

Sumber gambar

NFT adalah bukti kepemilikan di internet

Nah, setelah mata uang tercipta, hal berikutnya yang tak kalah penting adalah kegiatan jual beli yang terjadi.

NFT kerap dijuluki sebagai perkembangan teknologi yang membuat manusia dapat memiliki sesuatu di internet.

Selama ini hal-hal yang kita temukan di internet dapat dengan mudah dimiliki oleh orang lain dengan cara mengunduh atau mengkopi. Semisal ada satu gambar yang lucu, kita tinggal save gambar tersebut dan voila gambar itu sudah ada dalam galeri smartphone.

Berkaca pada contoh kasus tersebut, NFT adalah solusi bagi hal itu. Teknologi NFT membuat setiap hal yang kita beli di internet seperti gambar, musik, atau bahkan tanah digital seperti The Sandbox ($SAND) dapat memiliki bukti kepemilikan yang terekam dalam jaringan blockchain.

Sandbox - Metaverse

Sumber gambar

Ada tanah digital di metaverse

Iya, kamu tidak salah baca kok. Memang ada yang memperjualbelikan tanah di metaverse.

Salah satu proyek itu adalah The Sandbox. The Sandbox adalah proyek kripto yang membuat kita dapat membeli tanah virtual yang bernama LAND.

Kehadiran The Sandbox sendiri sudah menjadi bukti bahwa metaverse bukan sesuatu yang jauh melainkan sebuah konsep yang semakin dekat setiap harinya.

Seperti salah satu contoh di atas, Roblox, sebuah game yang juga mengusung dunia virtual di mana setiap penggunanya dapat menciptakan permainan baru di dalamnya, The Sandbox juga demikian.

Selain menjual tanah digital, The Sandbox adalah platform yang memfasilitasi penggunanya untuk membuat gamenya sendiri di jaringan blockchain. Tidak hanya itu, para kreator di The Sandbox bisa berkreasi untuk membentuk aset digital seperti banguan, alat transportasi, dan hal lain yang nantinya dapat diperjualbelikan sebagai NFT.

Apakah konsep tanah digital ini cukup masuk akal sehingga akan ada orang yang beli? Jangan salah, beberapa brand besar sudah mengamankan tanah di The Sandbox, loh. Contohnya saja Atari, Adidas, bahkan sampai rapper terkenal Amerika yakni Snoop Dog.

Terus, apa kita harus punya tanah digital juga di The Sandbox agar menjadi bagian dari metaverse ? Tidak kok. Kamu bisa melakukan dengan cara yang paling sederhana yaitu membeli token dari The Sandbox yakni $SAND.

Kamu install dan masuk ke aplikasi Rekeningku, lalu pilih SAND/IDR, beli sejumlah token sesuai keinginanmu, dan selamat, kamu sudah memulai pengalaman di metaverse. Gampang kan?

Teknologi VR & AR - Metaverse

Sumber gambar

Teknologi AR dan VR

Setelah mata uang, bukti kepemilikan, ruang-ruang digital di internet, step berikutnya yang akan melengkapi itu semua adalah teknologi yang dapat membuat manusia merasakan pengalaman immersive yang berarti seolah-olah masuk dan dapat merasakan di dalam metaverse.

Pertama adalah AR atau Augmented Reality. Teknologi ini menggabungkan dua dunia sekaligus, nyata dan maya. AR dapat dicontohkan seperti ini, misal kamu mengarahkan kamera ke sebuah gambar di dunia nyata, kemudian gambar tersebut akan bergerak atau muncul seperti ia ada dalam dunia nyata.

Sedangkan VR atau Virtual Reality adalah teknologi yang membuatmu masuk ke dalam dunia virtual tertentu. Biasanya VR perlu dibantu perangkat tertentu yaitu VR headset. Kedua teknologi tersebut sudah dapat dengan mudah kamu cari dan temukan di internet.

Dengan segala penjelasan di atas, sebenarnya metaverse sendiri adalah konsep yang masih sangat baru dalam penerapannya. Jadi masih sangat banyak kemungkinan dan inovasi yang diciptakan pada tahun-tahun berikutnya. Kalau sekarang saja ada tanah digital mungkin di kemudian hari akan ada yang menjual aset digital-digital lain yang tak kalah mengejutkannya.

PenulisTim Finance Analyst
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku