Ketika berbicara tentang bursa saham terbesar di dunia, New York Stock Exchange (NYSE) dan NASDAQ selalu berada di puncak daftar. Keduanya tidak hanya mendominasi pasar saham Amerika Serikat, tetapi juga memiliki pengaruh besar secara global. Apakah kamu tahu bahwa NYSE dikenal sebagai pasar lelang sementara NASDAQ beroperasi sebagai pasar dealer? Meskipun keduanya menyediakan platform perdagangan yang eksklusif, masing-masing memiliki karakteristik unik yang membuatnya berbeda. Jika kamu penasaran tentang perbedaan mendasar antara NYSE dan NASDAQ, simak ulasan lengkap berikut ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan tentukan mana yang paling sesuai untuk strategi investasi kamu!
Apa Itu NYSE?
Bayangkan bursa saham yang telah menjadi ikon global sejak 1792, tempat di mana perusahaan-perusahaan terbesar dan paling mapan berkumpul. Itulah New York Stock Exchange (NYSE), yang berbasis di New York, AS. Sebagai bursa saham terbesar di dunia berdasarkan total kapitalisasi pasar, NYSE telah menjadi pusat perdagangan utama yang menggerakkan perekonomian global. Dari lantai perdagangan fisik yang ikonik hingga sistem komputerisasi yang canggih, NYSE adalah pasar lelang di mana individu dan perusahaan berinteraksi langsung untuk membeli dan menjual sekuritas. Biaya pendaftaran yang mencapai US$250 ribu dan biaya tahunan hingga US$500 ribu menunjukkan betapa prestisiusnya bursa ini.
Karakteristik NYSE
NYSE memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari bursa saham lainnya. Sebagai pasar lelang, NYSE memungkinkan interaksi langsung antara pembeli dan penjual di lantai perdagangan, meskipun sebagian besar transaksi sekarang dilakukan melalui sistem elektronik. Bursa ini terkenal dengan stabilitasnya, karena menampung perusahaan-perusahaan besar dengan kapitalisasi pasar yang signifikan. Selain itu, NYSE memiliki persyaratan pencatatan yang ketat dan biaya yang tinggi, mencapai US$250 ribu untuk pendaftaran dan biaya tahunan hingga US$500 ribu, memastikan hanya perusahaan yang solid dan bereputasi baik yang terdaftar di sana. Dengan fokus pada transparansi dan regulasi yang ketat, NYSE terus menjadi pilihan utama bagi investor global.
Apa Itu NASDAQ?
NASDAQ, didirikan pada tahun 1971, adalah pasar saham elektronik pertama di dunia. Berbeda dengan NYSE yang memiliki lantai perdagangan fisik, semua transaksi di NASDAQ dilakukan melalui sistem komputerisasi, menjadikannya inovatif dan efisien. Bursa ini memfasilitasi perdagangan lebih dari 5.000 saham over the counter (OTC) dan dikenal sebagai rumah bagi perusahaan-perusahaan teknologi tinggi seperti Microsoft, Dell, dan Intel. Saham di NASDAQ biasanya memiliki kode empat huruf dan cenderung berorientasi pada pertumbuhan serta cukup fluktuatif. Dengan biaya pendaftaran antara US$50 ribu hingga 70 ribu dan biaya tahunan sekitar US$27.500, NASDAQ menawarkan platform yang dinamis bagi perusahaan yang ingin go public.
Karakteristik NASDAQ
NASDAQ memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari bursa lainnya. Sebagai pasar elektronik pertama, semua transaksi dilakukan melalui sistem komputer tanpa adanya lantai perdagangan fisik. Bursa ini terkenal dengan saham-saham teknologi tinggi dan perusahaan dengan pertumbuhan tinggi. Saham di NASDAQ cenderung lebih fluktuatif dan berorientasi pada inovasi. NASDAQ juga berfungsi sebagai pasar dealer, di mana dealer bertindak sebagai perantara dalam transaksi. Dengan biaya pendaftaran yang lebih rendah dibandingkan NYSE, NASDAQ menarik banyak perusahaan teknologi baru dan berkembang untuk mencatatkan saham mereka di sini.
Apa Perbedaan Antara NYSE dan NASDAQ?
Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara NYSE dan NASDAQ:
1. Sejarah dan Usia
NYSE adalah bursa saham tertua di dunia, didirikan pada tahun 1792, sementara NASDAQ didirikan pada tahun 1971 sebagai bursa saham elektronik pertama.
2. Model Pasar
NYSE beroperasi sebagai pasar lelang di mana penawaran tertinggi cocok dengan permintaan terendah, sedangkan NASDAQ adalah pasar dealer di mana dealer bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual.
3. Platform Perdagangan
NYSE memiliki lantai perdagangan fisik di mana perdagangan terjadi, meskipun sebagian besar perdagangan saat ini dilakukan secara elektronik. NASDAQ, di sisi lain, sepenuhnya berbasis elektronik tanpa lantai perdagangan fisik.
4. Jenis Perusahaan yang Terdaftar
NYSE adalah rumah bagi beberapa perusahaan paling mapan di dunia, sementara NASDAQ lebih dikenal sebagai bursa bagi perusahaan teknologi tinggi dan perusahaan baru dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.
5. Biaya Pencatatan
Biaya untuk mendaftar di NYSE jauh lebih tinggi, mencapai US$500 ribu per tahun, sedangkan biaya pendaftaran di NASDAQ lebih rendah, sekitar US$27 ribu per tahun.
6. Volume Perusahaan
NYSE memiliki lebih dari 2.400 perusahaan yang terdaftar, mencakup beberapa nama besar seperti Coca-Cola, IBM, dan General Electric. Sebaliknya, NASDAQ mencatat lebih dari 3.100 perusahaan, banyak di antaranya adalah perusahaan teknologi terkemuka seperti Apple, Microsoft, dan Google.
7. Kepemilikan
NYSE dimiliki oleh Intercontinental Exchange, sebuah perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan berbagai bursa dan pasar di seluruh dunia. Sementara itu, NASDAQ dimiliki oleh NASDAQ Inc., sebuah perusahaan publik yang fokus pada teknologi perdagangan elektronik dan menyediakan berbagai layanan terkait pasar modal.
Keamanan Investasimu Prioritas Kami!
Aplikasi Reku tersedia di Android dan App Store. Download untuk mulai investasi lebih dari 100 aset kripto yang terdaftar. Alasan kenapa Reku menjadi pilihan bagi jutaan pengguna di Indonesia:
- Fee transaksi sangat rendah
- Tersedia mode Pro dan mode Lightning, cocok untuk segala jenis investor
- Staking dengan APY hingga 12.5% dan berlisensi BAPPEBTI
- Bisa mulai dengan modal Rp5.000
- Analisa setiap minggu dari Crypto Researcher Reku
Tunggu apa lagi? Ayo mulai perjalanan investasimu di Reku sekarang!
Foto diambil dari Freepik.