MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Perbedaan Bitcoin dan Litecoin: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Baik?
Teori
Bagikan!

Perbedaan Bitcoin dan Litecoin: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Baik?

07 January 2024
3 menit membaca
Perbedaan Bitcoin dan Litecoin: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Baik?

Dalam era booming aset kripto, Bitcoin dan Litecoin adalah dua nama yang sering menjadi sorotan. Namun, apa sebenarnya perbedaan di antara keduanya? Artikel ini akan membahas secara rinci perbedaan utama antara Bitcoin dan Litecoin, si aset kripto paling terkenal di dunia. Dari teknologi blockchain hingga karakteristik transaksi, mari kita eksplorasi aspek-aspek yang membedakan Bitcoin dan Litecoin untuk membantu kamu membuat strategi bijak dalam perjalanan crypto.  

 

Sejarah Bitcoin dan Litecoin

Asal-usul dan Pencipta Bitcoin

Bitcoin, yang merupakan aset kripto pertama yang diperkenalkan, diciptakan oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Identitasnya masih menjadi misteri hingga saat ini. Bitcoin awalnya dirancang untuk menjadi aset terdesentralisasi yang tidak terikat dengan bank atau pemerintah, yang dikendalikan oleh teknologi blockchain. Aset ini mengalami ledakan popularitas dan secara bertahap diterima oleh bisnis dan individu di seluruh dunia.

 

Asal-usul dan Pencipta Litecoin

Litecoin, di sisi lain, adalah aset kripto yang dibuat oleh seorang mantan karyawan Google bernama Charlie Lee pada tahun 2011. Litecoin awalnya dibuat sebagai alternatif yang lebih cepat dan efisien daripada Bitcoin. Lee memutuskan untuk menggunakan kode Bitcoin sebagai dasar untuk menciptakan Litecoin, tetapi dengan beberapa perubahan dan peningkatan. Tujuan Litecoin adalah memberikan solusi untuk beberapa kelemahan yang dimiliki Bitcoin.

 

Persamaan antara Bitcoin dan Litecoin

Bitcoin dan Litecoin memiliki beberapa persamaan yang perlu kamu ketahui:

  • Teknologi Blockchain yang digunakan

Baik Bitcoin maupun Litecoin menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat dan memverifikasi transaksi. Blockchain adalah buku besar transparan yang memungkinkan semua orang melihat semua transaksi yang pernah terjadi.

  • Konsep Dasar Aset Kripto

Baik Bitcoin maupun Litecoin merupakan aset digital yang menggunakan enkripsi kriptografi untuk mengamankan transaksi serta mengontrol penciptaan unit baru.

  • Keamanan dan Enkripsi

Baik Bitcoin maupun Litecoin menggunakan sistem keamanan yang tinggi, dengan penggunaan kriptografi untuk melindungi transaksi dan melawan kegiatan penipuan.

 

Perbedaan antara Bitcoin dan Litecoin

  • Algoritma Konsensus yang Digunakan

Salah satu perbedaan utama antara Bitcoin dan Litecoin adalah algoritma konsensus yang digunakan. Bitcoin menggunakan algoritma SHA-256, sedangkan Litecoin menggunakan scrypt. Algoritma scrypt yang digunakan Litecoin memungkinkan sejumlah besar transaksi yang lebih cepat dan waktu blok yang lebih singkat.

  • Waktu Blok dan Kapasitas Transaksi

Bitcoin memiliki waktu blok sekitar 10 menit dan kapasitas blok yang lebih kecil, sehingga memperlambat kecepatan transaksi. Sementara Litecoin memiliki waktu blok sekitar 2,5 menit dan kapasitas blok yang lebih besar, sehingga memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih banyak.

  • Persediaan Maksimum

Bitcoin memiliki persediaan maksimum sekitar 21 juta koin, sedangkan Litecoin memiliki persediaan maksimum sekitar 84 juta koin. Hal ini mengakibatkan Litecoin memiliki inflasi lebih tinggi daripada Bitcoin.

  • Kecepatan Transaksi

Dengan waktu blok yang lebih cepat dan kapasitas blok yang lebih besar, Litecoin memiliki kecepatan transaksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bitcoin. Transaksi Litecoin juga memerlukan biaya yang lebih rendah.

 

Keunggulan dan Kelemahan Masing-Masing Aset Kripto

Bitcoin

  1. Diterima luas dan diakui lebih luas sebagai aset digital yang sah.
  2. Stabilitas harga yang lebih tinggi karena adopsi yang lebih besar.
  3. Kecepatan transaksi yang lebih lambat dan biaya yang lebih tinggi.

Litecoin

  1. Kecepatan transaksi yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah.
  2. Fleksibilitas dalam penggunaan dan adopsi yang stabil.
  3. Tingkat adopsi yang lebih rendah dibandingkan Bitcoin.

 

Tantangan dan Peluang yang Dihadapi

Pengaturan pemerintah dan peraturan hukum menjadi tantangan dalam adopsi yang lebih luas. Potensi pertumbuhan dan inovasi dalam teknologi blockchain memperlihatkan peluang yang menarik bagi Bitcoin dan Litecoin.

 

Perkembangan Teknologi Terkait

Munculnya teknologi terkait seperti Lightning Network dan Segregated Witness (SegWit) memberikan peluang untuk meningkatkan skalabilitas dan kecepatan transaksi untuk Bitcoin dan Litecoin.

Bitcoin dan Litecoin memiliki perbedaan signifikan dalam beberapa aspek penting seperti algoritma konsensus, waktu blok, kecepatan transaksi, persediaan maksimum, serta tingkat adopsi.

Bitcoin merupakan aset kripto yang telah mendapatkan pengakuan yang luas, sementara Litecoin menawarkan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah. Jadi, dalam memilih aset kripto yang sesuai dengan kebutuhanmu, kamu harus mempertimbangkan situasi dan kebutuhanmu sendiri. Apakah kamu lebih memilih stabilitas dan adopsi yang lebih besar dari Bitcoin, ataukah kamu mencari kecepatan transaksi dan biaya yang lebih rendah dengan Litecoin?

Kunjungi Reku Kampus dan akses lebih banyak informasi seputar investasi!

 

Foto diambil dari frimufilms on Freepik