Dalam era modern ini, dunia keuangan telah berkembang pesat dengan munculnya teknologi baru. Dua instrumen yang seringkali menjadi pusat perhatian para investor adalah forex (foreign exchange) dan crypto. Meskipun keduanya melibatkan perdagangan mata uang, keduanya memiliki karakteristik yang sangat berbeda yang dapat memengaruhi cara kamu berinvestasi dan berdagang.

Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara forex dan crypto, membantu kamu memahami karakteristik unik dari masing-masing instrumen ini, dan memberikan wawasan tentang mana yang mungkin lebih cocok untuk tujuan investasi kamu!

Apa itu Forex?

Forex, atau foreign exchange, adalah pasar global di mana mata uang dari berbagai negara diperdagangkan. Ini adalah pasar terbesar di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Forex merupakan inti dari perdagangan internasional dan investasi, memungkinkan negara-negara dan perusahaan untuk menukar mata uang satu sama lain.

Di pasar forex, mata uang diperdagangkan dalam pasangan. Contoh pasangan mata uang yang umum adalah EUR/USD (Euro/US Dollar), GBP/JPY (British Pound/Japanese Yen), dan USD/JPY (US Dollar/Japanese Yen). Setiap pasangan mata uang memiliki dua mata uang, yaitu mata uang dasar dan mata uang kuotasi. Misalnya, dalam pasangan EUR/USD, EUR adalah mata uang dasar dan USD adalah mata uang kuotasi.

Namun, seperti semua bentuk investasi, perdagangan forex melibatkan risiko, dan penting bagi para trader untuk memahami pasar dengan baik, memiliki strategi yang baik, dan mengelola risiko dengan hati-hati. Perhatian terhadap berita ekonomi global, faktor politik, dan peristiwa lainnya juga sangat penting dalam perdagangan forex.

Apa itu Aset Crypto?

Singkatnya, aset crypto adalah bentuk uang digital yang ada secara elektronik. Ini mirip dengan uang konvensional seperti dolar atau euro, tetapi aset crypto ada di dunia digital. Aset crypto menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi dan mengatur penciptaan unit baru. Crypto didukung oleh teknologi blockchain yang menjamin keamanan transaksi tanpa adanya ikut campur pihak ketiga.

Contoh beberapa aset crypto terkenal adalah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Ripple (XRP).

Perbedaan Forex dan Crypto

1. Aset yang Didagangkan

Forex memiliki aset yang terbatas untuk diperdagangkan, seperti EUR/USD, GBP/JPY, dan beberapa lainnya. Sedangkan aset crypto memiliki sekitar 22.347 jenis menurut CoinMarketCap, beberapa yang paling populer diantaranya Bitcoin (BTC). Ethereum (ETH), hingga Ripple (XRP). Jadi, pasar crypto menawarkan beragam pilihan aset, mulai dari yang pergerakannya stabil hingga yang sangat fluktuatif. Sementara pasar forex memiliki jumlah pasangan mata uang yang jauh lebih terbatas dibandingkan pasar crypto. Dalam hal volatilitas, forex cenderung lebih stabil.

2. Regulasi

Pasar forex memiliki regulasi ketat di berbagai negara. Broker forex yang sah harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh otoritas keuangan. Ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi untuk trader. Sedangkan pasar crypto masih relatif baru dan kurang teratur. Beberapa negara telah mengambil langkah-langkah untuk mengatur industri ini, tetapi regulasinya masih beragam. Ini membuat pasar crypto lebih rentan terhadap penipuan dan manipulasi.

3. Waktu Perdagangan

Pasar forex buka 24 jam sehari selama hari kerja, mulai dari Asia, Eropa, hingga Amerika. Ini memungkinkan trader untuk berpartisipasi kapan saja sesuai dengan zona waktu mereka. Pasar crypto juga buka 24/7, tanpa henti sepanjang minggu. Hal ini memungkinkan akses terus-menerus tetapi juga dapat menyebabkan tekanan psikologis pada trader.

4. Risiko

Risiko di forex berkaitan dengan fluktuasi harga, sementara di crypto, ada risiko tambahan seperti penipuan dan rug pull. Namun semua mata uang dalam trading forex dijamin oleh bank sentral, sehingga minim terjadinya scam atau rug pull. Bukan berarti forex juga tidak memiliki risiko ya. Forex tetap memiliki risiko terhadap pialang yang tidak bertanggung jawab.

5. Tujuan

Tujuan utama pasar forex adalah untuk memfasilitasi perdagangan internasional dan pertukaran mata uang untuk berbagai keperluan ekonomi. Sedangkan crypto untuk menyediakan alternatif digital untuk sistem keuangan tradisional dan memungkinkan transfer aset digital secara aman dan terdesentralisasi.

Persamaan Forex dan Crypto

Forex dan crypto sama-sama dipengaruhi oleh supply and demand. Dengan begitu, trader atau investor bisa menggunakan technical analysis yang sepura karena pergerakan harga forex dan crypto punya konsep yang hampir sama. Biasanya, trader yang sudah mahir atau menguasai technical analysis dalam crypto, bisa lebih mudah menyesuaikan diri ketika masuk ke pasar forex.

Mana yang lebih baik, Forex atau Crypto?

Sebelum menentukan mana yang lebih baik, kamu harus menentukan tujuan investasi terlebih tingkat kenyamanan kamu dengan risiko, dan pengetahuan kamu tentang pasar. Forex cocok untuk mereka yang mencari stabilitas dan regulasi, sementara crypto menawarkan potensi pengembalian yang tinggi tetapi dengan tingkat volatilitas yang lebih besar.

Menginvestasikan uang dalam forex atau crypto adalah keputusan yang penting. Setiap pilihan memiliki karakteristik unik yang memengaruhi risiko dan potensi pengembalian kamu. Selalu penting untuk melakukan riset mendalam, memahami pasar dengan baik, dan memiliki strategi yang sesuai dengan tujuan investasi kamu. Terlepas dari pilihan manapun, penting untuk mengelola risiko kamu dengan hati-hati dan tidak menginvestasikan lebih dari yang kamu mampu kehilangan. Tidak ada investasi yang bebas risiko, tetapi dengan pengetahuan dan pemilihan strategi yang tepat, kamu bisa menjalani perjalanan investasi dengan lebih baik.

Foto diambil dari Freepik