Kenali Perusahaan Baru IPO di 2024: Potensi Investasi Menarik
Berinvestasi dalam Initial Public Offering (IPO) bisa menjadi kesempatan menarik untuk mendapatkan keuntungan signifikan. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi dalam perusahaan yang baru saja melantai di bursa, penting untuk memahami apa itu IPO, keuntungan yang ditawarkan, serta risiko yang mungkin terjadi. Artikel ini akan membantu kamu menggali lebih dalam tentang IPO, keuntungan investasi awal, serta potensi risiko yang harus kamu pertimbangkan.
Apa itu IPO?
IPO atau Initial Public Offering adalah proses di mana sebuah perusahaan swasta menawarkan sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya. Dengan menjadi perusahaan publik, mereka dapat mengumpulkan dana yang lebih besar untuk ekspansi dan operasional. Sebagai investor, kamu memiliki kesempatan untuk membeli saham tersebut dan menjadi bagian dari pertumbuhan perusahaan.
Manfaat Berinvestasi dalam Perusahaan yang Baru Saja IPO
- Kesempatan Mendapatkan Keuntungan Besar
Salah satu daya tarik utama dari berinvestasi dalam IPO adalah potensi untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Beberapa perusahaan terkenal seperti Google dan Facebook memberikan keuntungan besar bagi investor awal setelah melantai di bursa.
- Akses ke Perusahaan Inovatif
Banyak perusahaan yang melakukan IPO adalah perusahaan dengan inovasi dan produk baru yang menarik. Berinvestasi di perusahaan semacam ini memberi kamu akses ke peluang bisnis yang mungkin belum tersedia sebelumnya.
- Diversifikasi Portofolio
Menambahkan saham IPO ke dalam portofolio investasi dapat membantu diversifikasi asetmu. Diversifikasi ini penting untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi pengembalian investasi secara keseluruhan.
Perusahaan yang IPO di BEI pada 2024
- PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI)
PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) bergerak di bidang kontraktor umum dan penyewaan mesin serta alat berat seperti crane, mesin bore pile, excavator, dan truk. Perusahaan ini akan melepas sebanyak 1,25 miliar saham atau setara 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 100-130 per saham, sehingga nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar maksimal Rp 162,5 miliar. Penggunaan dana IPO sebesar 50,79% akan digunakan untuk modal anak usaha dan 49,21% untuk modal kerja perseroan. Penjamin emisinya adalah NH Korindo Sekuritas dengan jadwal listing pada 5 Januari 2024.
- PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)
CGAS adalah perusahaan yang bergerak pada distribusi dan perdagangan gas alam. Mereka akan melepas sebanyak 531,4 juta saham atau setara 30% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 284-Rp 338 per saham, sehingga nantinya akan mendapatkan dana segar maksimum Rp 179,6 miliar. Hasil dana IPO sebesar 90% akan digunakan untuk pembangunan LNG Station (Natural Gas) dan sisanya sebesar 10% untuk modal kerja perseroan. CGAS juga akan menerbitkan waran dengan rasio 2:1. Penjamin emisi adalah Pilarmas Investindo Sekuritas dan dijadwalkan listing pada 8 Januari 2024.
- PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE)
NICE merupakan bisnis yang bergerak di bidang pertambangan bijih nikel laterit. Perusahaan ini akan melepas 1,2 miliar saham eksisting atau setara dengan 20% modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 430-Rp 530 per saham, sehingga nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar maksimal Rp 644,6 miliar. Penggunaan hasil dana IPO tidak ada karena IPO merupakan divestasi saham pengendali. Penjamin emisi dalam aksi korporasi ini adalah KB Valbury Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, dan UOB Kay Hian Sekuritas. Jadwal listing pada 9 Januari 2024.
- PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO)
ACRO adalah perusahaan produsen perekat velcro dan webbing tape untuk kegunaan sarung tangan, sepatu, alat pengukur tensi, hingga pengikat kabel. Perusahaan ini akan melepas sebanyak 693,8 juta saham atau setara dengan 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 103-Rp108 per saham, sehingga nantinya emiten ini akan mendapatkan dana segar maksimum sebesar Rp 74,9 miliar. Penggunaan dana hasil IPO adalah 30% untuk pembelian mesin, 10% untuk pembayaran utang, 15% untuk sewa gudang, pembelian kendaraan operasional, dan peralatan gudang/kantor di Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta 45% untuk modal kerja perseroan. ACRO juga akan menerbitkan waran dengan rasio 3:1. Penjamin emisi adalah UOB Kay Hian Sekuritas dan dijadwalkan listing pada 10 Januari 2024.
- PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA)
MSJA adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil non-woven secara B2B dengan memproduksi produk non-woven sheet, yang kemudian digunakan sebagai salah satu bahan baku produk jadi. Perusahaan ini akan melepas sebanyak 882,3 juta saham atau setara dengan 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga yang ditawarkan sebesar Rp 250-Rp350 per saham, sehingga nantinya akan mendapatkan dana segar maksimal sebesar Rp 308,8 miliar. Penggunaan dana IPO adalah 40% untuk belanja modal pembelian mesin SAP Sheet dan pembangunan gedung pabrik, 30% untuk modal kerja perseroan, dan 30% untuk pembayaran utang bank. Penjamin emisi adalah BRI Danareksa Sekuritas dan Reliance Sekuritas Indonesia. MSJA dijadwalkan listing pada 10 Januari 2024.
Risiko yang Harus Diperhatikan Saat Berinvestasi di Perusahaan Baru IPO
- Volatilitas Tinggi
Saham perusahaan yang baru saja IPO seringkali mengalami volatilitas tinggi dalam beberapa bulan pertama. Harga saham dapat berfluktuasi secara signifikan, sehingga kamu harus siap menghadapi risiko ini. - Kurangnya Informasi Historis
Perusahaan yang baru IPO mungkin tidak memiliki banyak data historis yang dapat dianalisis. Hal ini membuat sulit untuk menilai kinerja masa depan perusahaan. - Overvaluasi
Terkadang, saham IPO dapat dihargai terlalu tinggi berdasarkan spekulasi pasar. Ini bisa menyebabkan penurunan harga saham setelah hype awal mereda.
Baca juga: Pentingnya Satoshi dalam Ekosistem Bitcoin
Tips Berinvestasi di Perusahaan yang Baru Saja IPO
- Analisis Fundamental
Pelajari laporan keuangan, model bisnis, dan prospek pertumbuhan perusahaan. Apakah mereka memiliki pondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang? - Tim Manajemen
Perhatikan kualitas dan pengalaman tim manajemen. Tim yang berpengalaman dan kompeten dapat menjadi indikator positif untuk kinerja masa depan perusahaan. - Valuasi
Bandingkan valuasi perusahaan dengan pesaing di industri yang sama. Pastikan kamu tidak membayar terlalu mahal untuk saham tersebut. - Diversifikasi Investasi
Jangan menaruh semua uangmu di satu saham IPO. Diversifikasi investasi di beberapa saham dapat membantu mengurangi risiko. - Perhatikan Sentimen Pasar
Sentimen pasar dapat mempengaruhi harga saham IPO. Memahami tren dan kondisi pasar bisa membantu kamu membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana. - Jangan Terbawa Hype
Banyak investor tergoda untuk membeli saham IPO karena hype. Lakukan riset mendalam dan jangan terburu-buru mengambil keputusan hanya karena tren sesaat.
Berinvestasi dalam IPO bisa menjadi peluang besar, tetapi juga memiliki risiko yang signifikan. Dengan pemahaman yang baik dan strategi investasi yang tepat, kamu bisa memanfaatkan peluang ini untuk mencapai tujuan keuanganmu. Tetap waspada dan lakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.
Sudah Paham tentang IPO? Sekarang Saatnya Investasi dengan Kripto!
Membeli Aset Kripto dengan Aplikasi Reku
Sekarang kamu bisa membeli Bitcoin, Ethereum, dan crypto lainnya aplikasi Reku. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk membeli crypto secara online dengan aman dan mudah karena diawasi oleh BAPPEBTI.
Langkah-langkah Membeli Aset Kripto di Reku
- Unduh dan Daftar: Unduh aplikasi Reku dan lakukan pendaftaran dengan mengikuti petunjuk yang ada.
- Verifikasi Akun: Lakukan verifikasi akun kurang dari 5 menit, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Deposit Rupiah: Lakukan deposit dalam bentuk Rupiah ke aplikasi Reku. Kamu bisa melakukan transfer dari berbagai bank dan e-wallet, seperti BCA, Mandiri, CIMB Niaga, OVO, Dana, dan lain-lain.
- Pilih Aset Kripto: Cari crypto yang ingin kamu beli dari 100+ daftar aset kripto yang dimiliki Reku.
- Beli Crypto: Lakukan pembelian dengan mode Pro maupun Lightning sesuai preferensimu.
Foto diambil dari Freepik.