Dalam beberapa tahun terakhir, aset kripto telah menjadi topik hangat di kalangan investor Indonesia. Namun, dengan pertumbuhan ini, muncul kebutuhan akan regulasi yang memastikan keamanan dan legalitas transaksi kripto. Di sinilah peran Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) menjadi krusial.

Apa Itu PFAK?

PFAK adalah singkatan dari Pedagang Fisik Aset Kripto, yaitu lisensi resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Lisensi ini memberikan legalitas penuh bagi perusahaan untuk memperdagangkan aset kripto di Indonesia. Perusahaan yang telah memperoleh status PFAK berarti telah memenuhi berbagai persyaratan ketat yang ditetapkan oleh Bappebti, termasuk aspek keamanan, transparansi operasional, dan perlindungan konsumen.

Proses Perusahaan Untuk Mendapat Lisensi PFAK

Sebelum mendapatkan lisensi PFAK, perusahaan harus terlebih dahulu terdaftar sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK). Status CPFAK menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sedang dalam proses evaluasi dan pengawasan ketat oleh Bappebti. Selama periode ini, perusahaan harus memenuhi berbagai standar dan persyaratan yang ditetapkan. 

PFAK adalah status yang diberikan setelah semua kriteria terpenuhi, di mana Bappebti akan mengesahkan perusahaan tersebut melalui surat keputusan resmi. Proses ini mencakup berbagai evaluasi dan persyaratan ketat yang bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki kapasitas, sistem keamanan, dan kepatuhan hukum yang memadai. Proses tersebut meliputi:

1. Pendaftaran sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK)

2. Evaluasi dan Pengawasan oleh Bappebti

3. Moratorium dan Pembukaan Kembali Pengajuan Lisensi

4. Memenuhi Persyaratan Peraturan Bappebti No. 9 Tahun 2024

5. Pengesahan Sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK)

Pentingnya PFAK bagi Investor

Memilih platform trading kripto yang memiliki lisensi PFAK sangat penting bagi investor. Karena PFAK adalah standar regulasi yang memastikan platform telah memenuhi persyaratan ketat terkait keamanan, transparansi, dan legalitas dalam perdagangan aset kripto. Berikut beberapa alasan utamanya:

1. Legalitas dan Keamanan

Memilih platform dengan lisensi PFAK memastikan bahwa transaksi kamu berlangsung dalam ekosistem yang aman dan sesuai hukum. Platform yang telah mendapatkan lisensi ini wajib memenuhi berbagai regulasi ketat dari Bappebti, termasuk memiliki sistem keamanan canggih untuk melindungi aset pengguna. Dengan adanya pengawasan dari otoritas resmi, risiko kehilangan dana akibat kelalaian atau penyalahgunaan oleh pihak platform bisa diminimalkan. 

2. Kredibilitas dan Reputasi

Perusahaan yang berhasil mendapatkan lisensi PFAK telah melalui proses seleksi yang ketat, sehingga memiliki kredibilitas tinggi di mata regulator, investor, dan mitra bisnis. Dengan status berlisensi, platform juga lebih mudah menjalin kerja sama dengan institusi keuangan atau penyedia layanan lain yang terpercaya, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih luas dan aman bagi pengguna.  

PFAK adalah lisensi yang menunjukkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara profesional dan transparan di tingkat global, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam menggunakan layanan mereka.

3. Transparansi dan Kepercayaan Pengguna

Platform yang memiliki lisensi PFAK wajib menerapkan standar transparansi dalam operasional mereka. Ini mencakup penyediaan informasi yang jelas tentang struktur biaya, mekanisme transaksi, dan cara pengelolaan dana pengguna. Dengan adanya transparansi ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data yang akurat.

Selain itu, platform berlisensi juga diwajibkan untuk melakukan audit rutin, memastikan bahwa tidak ada praktik manipulatif atau penyalahgunaan dana yang dapat merugikan pengguna. 

4. Regulasi yang Mendorong Industri Sehat

Keberadaan lisensi PFAK tidak hanya melindungi investor individu, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan ekosistem aset kripto yang lebih stabil dan terpercaya. Dengan adanya regulasi yang jelas, risiko penipuan, skema investasi bodong, serta praktik pencucian uang dapat ditekan secara signifikan.

Hal ini mendorong industri kripto di Indonesia untuk berkembang secara sehat, di mana hanya platform yang memenuhi standar keamanan dan kepatuhan yang bisa beroperasi. 

Risiko Bertransaksi di Platform Tanpa Lisensi PFAK

Bertransaksi di platform yang tidak memiliki lisensi PFAK dapat menimbulkan berbagai risiko, antara lain:

1. Keamanan Dana Tidak Terjamin

Tanpa pengawasan dari otoritas resmi, platform yang tidak memiliki lisensi PFAK beroperasi tanpa standar keamanan yang jelas. Ini berarti tidak ada jaminan bahwa dana kamu akan dikelola dengan aman atau disimpan dengan sistem perlindungan yang memadai.

Dalam beberapa kasus, dana pengguna bisa saja dicampur dengan dana operasional perusahaan, meningkatkan risiko penyalahgunaan atau bahkan kehilangan dana jika terjadi kebangkrutan.

2. Minimnya Perlindungan Hukum

Saat menggunakan platform yang tidak berlisensi, hak hukum kamu sebagai pengguna menjadi lemah. Jika terjadi masalah, seperti kegagalan transaksi, saldo yang hilang, atau akun yang dibekukan secara sepihak, kamu mungkin kesulitan mendapatkan perlindungan hukum.

Otoritas di Indonesia, seperti Bappebti, hanya mengawasi platform yang memiliki izin resmi, sehingga mereka tidak bisa membantu dalam penyelesaian sengketa dengan platform ilegal.

3. Potensi Penipuan

PFAK adalah lisensi yang memastikan bahwa platform beroperasi sesuai standar regulasi, sehingga pengguna terhindar dari potensi kerugian akibat platform yang tidak bertanggung jawab. Tanpa adanya regulasi dan pengawasan, platform yang tidak berlisensi memiliki risiko lebih tinggi dalam melakukan praktik penipuan atau skema investasi bodong.

Beberapa platform mungkin menawarkan imbal hasil tinggi yang tidak masuk akal, bonus besar untuk menarik investor baru, atau skema Ponzi yang hanya menguntungkan pengguna awal. 

Perusahaan dengan Lisensi PFAK

Hanya perusahaan yang telah memenuhi persyaratan ketat yang bisa mendapatkan lisensi ini, termasuk memiliki modal yang cukup dan sistem keamanan yang andal. Beberapa platform populer di Indonesia yang telah mendapatkan lisensi PFAK salah satunya adalah Reku. Dengan memilih platform berlisensi, pengguna dapat bertransaksi aset kripto dengan lebih aman dan nyaman, tanpa khawatir terhadap risiko penipuan atau praktik ilegal lainnya. 

Agar sebuah perusahaan dapat memperoleh lisensi Penyelenggara Fasilitas Aset Kripto (PFAK) di Indonesia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Terdapat beberapa persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh perusahaan:

1. Modal Minimum yang Cukup

2. Sistem Keamanan yang Ketat

3.  Mematuhi Regulasi dan Kepatuhan Hukum

4. Struktur Manajemen yang Jelas

5. Layanan Pelanggan yang Responsif

Untuk daftar lengkap perusahaan yang memiliki lisensi PFAK, kamu dapat mengunjungi situs resmi Bappebti.

PFAK adalah lisensi krusial yang memastikan platform trading aset kripto beroperasi secara legal dan aman di Indonesia. Sebagai investor, memilih platform dengan lisensi PFAK adalah langkah bijak untuk melindungi dana dan memastikan transaksi kamu berada dalam pengawasan otoritas resmi. Selalu lakukan riset mendalam sebelum memutuskan berinvestasi dan pastikan platform yang kamu pilih telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Bappebti.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!