MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
XLM to IDR Melonjak, Bagaimana Potensinya di Tahun 2022?
Blog
Bagikan!

XLM to IDR Melonjak, Bagaimana Potensinya di Tahun 2022?

03 February 2022
4 menit membaca
XLM to IDR Melonjak, Bagaimana Potensinya di Tahun 2022?

Pertama kali diluncurkan pada tahun 2014, harga XLM to IDR tidak sampai Rp30. Kemudian koin ini pernah mencapai Rp10.000 pada tahun 2021. Cuan banget ga tuh?

Stellar atau XLM adalah proyek kripto yang lahir setelah Bitcoin tetapi sebelum Ethereum. Koin ini bisa dibilang menjadi salah satu koin senior karena sudah eksis sejak tahun 2014.

Sampai sekarang XLM masih menjadi koin yang menarik sebagai koin trading maupun aset digital untuk investasi.

Sebagai investor kripto yang bijak, kita tidak ingin membeli koin seperti membeli kucing dalam karung, kan? Oleh sebab itu selain XLM bisa menjadi bagian dari portofoliomu, kamu harus tetap mengetahui seluk-beluk mengenai koin ini.

Sumber gambar

XLM to IDR: Mengenal Stellar yang menjadi bintang kripto

Dalam situsnya, XLM atau Stellar menjelaskan bahwa dirinya adalah open network (jaringan terbuka) yang berguna untuk menyimpan dan mengirimkan uang. Mimpi besar dari koin ini dibuktikan dengan teknologi yang borderless, limitless, dan powerful.

Coin ini memungkinkan untuk menciptakan, mengirim, dan melakukan transaksi aset digitalmu dalam berbagai bentuk mata uang seperti dolar, yuan, dan apapun jenisnya. Proyek ini didesain untuk menjadi sistem yang memperbaharui sistem keuangan global.

Sekilas kripto ini juga membawa visi dari Bitcoin sebagai sistem keuangan digital yang dapat dijalankan dengan sistem peer-to-peer. Memang benar bahwa kita bisa mengirimkan Bitcoin ke seluruh penjuru dunia tanpa perlu proses yang panjang karena tidak memerlukan pihak-pihak tertentu seperti bank, pemerintah, dan regulator lainnya.

Bitcoin bisa menjadi seperti itu karena ia menggunakan blockchain sebagai sistem utamanya. Blockchain yang berguna sebagai database terdesentralisasi sekaligus sistem yang merekam setiap transaksi akhirnya dapat memunculkan hal yang tidak terbayangkan sebelumnya: uang internet.

Cryptocurrency dan blockchain menjadi dua hal yang tak terpisahkan. Begitu pula dengan Stellar. Apabila Bitcoin hanya bisa mengirimkan Bitcoin, Stellar lebih dari itu. Koin memungkinkan para penggunanya untuk menciptakan token-token dari mata uang tertentu. Pada dasarnya Stellar tidak menganakemaskan mata uang tertentu agar tercipta ekosistem yang baik dan dapat digunakan secara luas.

XLM menjadi koin yang layak jadi perhatian karena Stellar memang didesain agar menjadi sistem terdesentralisasi yang akan sangat membantu setiap transaksi keuangan secara lebih transparan dan efisien.

Nah setelah mengetahui apa itu Stellar, berikut adalah beberapa alasan mengapa XLM memiliki potensi yang baik di tahun 2022 dan tahun-tahun yang akan datang. Apa benar Stellar akan seterang arti namanya?

Foto Jed Mccaleb

Sumber gambar

Founder yang berpengalaman

Salah satu poin penting dalam melakukan analisis fundamental pada suatu koin adalah siapa orang di balik proyek tersebut.

Setelah membaca penjelasan mengenai XLM di paragraf sebelumnya, mungkin di antara kalian sebagai seorang investor kripto yang berwawasan sempat berpikir bahwa Stellar ini memiliki kemiripan dengan salah satu koin.

Koin yang sama-sama memiliki visi untuk mempermudah proses finansial. Yap, benar sekali, Stellar memiliki kemiripan dengan Ripple (XRP).

Stellar yang tercipta pada tahun 2014 adalah proyek yang muncul akibat dua founder Ripple, Jed McCaleb dan Chris Larsen, memutuskan untuk berpisah.

McCaleb kemudian memutuskan untuk membagi jaringan Ripple dengan melakukan fork. Fork sendiri adalah istilah umum pada blockchain untuk membagi jaringan menjadi dua. Setelah proses ini, McCaleb juga memiliki keinginan untuk merealisasikan kemudahan pembayaran dengan kecepatan transaksi yang jauh lebih singkat ketimbang sistem pembayaran konvensional seperti bank.

Selain itu, Ripple memiliki sistem yang lebih tersentralisasi sedangkan Stellar melalui organisasi non-profit (stellar.org) yang bertujuan untuk menjadikan mata uang yang seutuhnya terdesentralisasi.

Tidak hanya founder dari Ripple, McCaleb juga pernah menjadi bagian dari tim trading platform Bitcoin pertama. Jadi, XLM sudah mengantongi satu poin penting karena dari pengalaman, pendiri koin ini tidak perlu diragukan.

Sumber gambar

Stellar Consensus Protocol (SCP)

Stellar Consensus Protocol atau SCP adalah protokol yang mengamankan transaksi XLM.

SCP sendiri terbentuk dengan menggunakan konsep Federated Byzantine Agreements yang berarti sistem komputer yang terdistribusi dan berguna sebagai sistem konsensus untuk memastikan transaksi agar tetap terkontrol secara terdesentralisasi, proses validasi yang fleksibel dan terpercaya, hambatan yang rendah, serta keamanan asymptotic

Jadi SCP mampu menjalankan efektivitas tingkat tinggi untuk melakukan konsensus yang cepat, terdistribusi, serta permissionless.

Stellar adalah jaringan yang cepat dan murah

Sejak awal Stellar memang diciptakan untuk memecahkan salah satu problematika di dunia yakni permasalahan dalam transaksi keuangan global. Oleh karena itu Stellar harus memiliki performa yang luar biasa.

Salah satu faktor penting adalah kecepatan transaksi. Dalam salah satu podcast blockchain, McCaleb menjelaskan bahwa Stellar dapat melakukan 4000 transaksi per detik. Angka yang sangat besar jika dibandingkan dengan kecepatan Bitcoin maupun Ethereum. Kecepatan dari dua koin paling terkenal tersebut bahkan tidak mencapai 100 tps (transaction per second)

Faktor kedua yang sama pentingnya adalah biaya transaksi yang murah. Untuk melakukan satu kali transaksi dalam jaringan XLM, pengguna hanya perlu mengeluarkan biaya minimal 0.00001 lumens.

Jadi, jaringan ini juga telah membuktikan bahwa jaringannya bukan hanya mudah, efisien dan efektif, melainkan juga murah. Siapa sih yang tidak suka sesuatu yang murah?

Sumber gambar

Kerjasama Stellar

Poin ini juga harus diperhatikan karena proyek yang terpercaya tentu akan memiliki kerjasama dengan pihak-pihak yang penting.

Koin ini sudah bekerjasama dengan perusahaan teknologi raksasa yaitu IBM pada tahun 2015. Lalu ia juga telah mengantongi kerjasama dengan lebih 30 bank untuk menjadi sistem pembayaran lintas batas.

Keunikan lain dari XLM adalah telah mendapatkan sertifikasi syariah dari Bank Sentral Bahrain. Sertifikasi ini memungkinkan jaringan Stellar dapat digunakan pada ekosistem keuangan yang sesuai dengan prinsip keuangan Islam.

Jadi, wajar saja jika XLM menjadi salah satu koin yang populer karena penjelasan di atas adalah pembuktian dari kesungguhan proyek kripto yang satu ini.

Yuk beli XLM sekarang juga di aplikasi Rekeningku.com!