Di era digital saat ini, nama Netflix bukan sekadar platform hiburan, tapi juga pemain besar dalam dunia bisnis global. Dengan jutaan pelanggan di seluruh dunia dan model bisnis berbasis langganan yang solid, tak heran jika saham Netflix menjadi salah satu saham teknologi yang paling menarik untuk dilirik investor.

Netflix (kode saham: NFLX) terdaftar di bursa NASDAQ dan telah menjadi bagian dari portofolio banyak investor global. Tapi, sebenarnya seberapa menarik saham Netflix untuk kamu miliki?

Sejarah dan Performa Saham Netflix

Netflix didirikan tahun 1997 sebagai layanan sewa DVD. Namun transformasinya menjadi platform streaming digital pada awal 2010-an mengubah segalanya. Perusahaan ini kini memproduksi konten orisinal sendiri dan bersaing dengan raksasa seperti Disney+, HBO, dan Amazon Prime Video.

Performa saham Netflix sejak IPO (Initial Public Offering) tahun 2002 sangat mengesankan. Dari harga IPO sekitar $15 per lembar, saham ini pernah menyentuh lebih dari $600 sebelum mengalami koreksi. Meski begitu, pertumbuhan jangka panjangnya tetap menjadi sorotan investor.

Alasan Kenapa Saham Netflix Menarik untuk Investor

1. Model Bisnis yang Stabil

Netflix mengandalkan sistem langganan bulanan, yang artinya pendapatan mereka cenderung stabil dari waktu ke waktu. Dengan lebih dari 260 juta pelanggan di seluruh dunia (per 2024), potensi pendapatan tetap sangat tinggi.

2. Ekspansi Global yang Agresif

Netflix tidak hanya fokus pada pasar AS. Mereka terus memperluas pasar ke Asia, Afrika, hingga Amerika Selatan. Produksi konten lokal seperti Money Heist, Squid Game, dan The Glory menunjukkan strategi global yang kuat.

3. Dominasi di Industri Streaming

Meski persaingan ketat, Netflix masih menjadi market leader. Mereka terus berinovasi lewat fitur seperti mobile-only plans, penambahan game ke dalam aplikasi, hingga pengembangan AI untuk personalisasi konten.

Risiko yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Saham Netflix

Meski terlihat menjanjikan, saham Netflix tetap punya risiko yang harus kamu pahami:

1. Kompetisi Semakin Ketat

Disney, Amazon, Apple, hingga layanan lokal juga bermain di industri yang sama. Bila Netflix kehilangan pelanggan karena konten pesaing lebih menarik, ini bisa berdampak pada harga sahamnya.

2. Beban Produksi Konten yang Tinggi

Netflix menggelontorkan miliaran dolar setiap tahun untuk produksi konten. Jika pendapatan tidak sejalan dengan biaya, margin keuntungan bisa tergerus.

3. Fluktuasi Valuasi Saham

Karena tergolong saham teknologi, valuasi saham Netflix cukup fluktuatif. Harga bisa naik turun tajam tergantung sentimen pasar global.

Cara Beli Saham Netflix dari Indonesia

Kabar baiknya, sekarang kamu bisa beli saham Netflix langsung dari Indonesia lewat platform yang mendukung akses ke saham luar negeri seperti Reku. Berikut langkah-langkahnya:

1. Unduh aplikasi Reku dan daftar akun.
   Lengkapi proses verifikasi (KYC) agar akunmu bisa dipakai transaksi.
2. Deposit dana ke dompet Reku.
   Gunakan transfer bank atau e-wallet yang tersedia.
3. Masuk ke menu “Saham AS” dan cari Netflix (NFLX).
   Setelah ketemu, klik dan pilih “Beli”.
4. Masukkan jumlah pembelian sesuai saldo.
   Di Reku, kamu bisa beli saham secara pecahan mulai dari Rp50.000 aja.
5. Konfirmasi pembelian dan saham Netflix langsung masuk ke portofolio kamu. 

Apakah Saham Netflix Cocok untuk Jangka Panjang?

Buat kamu yang suka investasi jangka panjang, saham Netflix bisa jadi salah satu opsi terbaik, terutama jika kamu percaya industri hiburan digital akan terus berkembang. Netflix punya brand yang kuat, basis pengguna yang besar, serta rekam jejak yang solid dalam hal inovasi.

Namun tetap, diversifikasi portofolio tetap penting. Jangan hanya mengandalkan satu saham saja. Gabungkan dengan saham lain seperti Apple, Microsoft, atau bahkan aset kripto bila sesuai profil risikomu.

Tips Sebelum Beli Saham Netflix

• Pantau laporan keuangan kuartalan. Fokus pada pertumbuhan pelanggan, pendapatan, dan laba bersih.
• Ikuti berita industri streaming. Termasuk peluncuran layanan baru dari kompetitor.
• Gunakan fitur notifikasi harga di aplikasi seperti Reku agar kamu nggak ketinggalan momentum beli.

Investasi di saham Netflix bisa jadi langkah cerdas di tengah berkembangnya ekonomi digital dan industri hiburan online. Perusahaan ini punya potensi pertumbuhan yang besar, meski tetap ada risiko yang perlu dipertimbangkan.

Kalau kamu mau mulai berinvestasi di saham luar negeri seperti Netflix, kamu bisa langsung mulai di Reku dengan modal kecil. Jadi, nggak ada alasan lagi buat nunda investasi!

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!