Saham adalah salah satu instrumen investasi yang banyak diminati karena memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan besar. Tinggi atau rendahnya harga saham suatu perusahaan sering kali dianggap sebagai cerminan kinerja keuangan dan reputasi perusahaan di mata publik. Beberapa perusahaan memiliki saham dengan harga fantastis yang mencuri perhatian dunia investasi. Artikel ini akan mengupas tuntas topik saham termahal di dunia, mulai dari daftar perusahaan hingga alasan di balik harganya yang selangit.

 

Mengapa Harga Saham Bisa Sangat Mahal?

Harga saham dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kinerja keuangan perusahaan, permintaan pasar, hingga strategi perusahaan dalam mengelola sahamnya. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa harga saham bisa sangat tinggi:

1. Kinerja Keuangan yang Solid

Perusahaan yang terus mencatatkan pertumbuhan laba dan pendapatan akan menarik minat investor. Hal ini meningkatkan permintaan terhadap saham mereka, sehingga harganya terus naik. 

2. Keputusan Tidak Melakukan Stock Split

Beberapa perusahaan memilih untuk tidak melakukan stock split, yaitu membagi harga saham menjadi lebih kecil untuk meningkatkan likuiditas. Keputusan ini membuat harga saham tetap tinggi sebagai bentuk eksklusivitas. Beberapa saham termahal di dunia juga menerapkan konsep ini, salah satunya Berkshire Hathaway Inc.

3. Kepercayaan Investor

Perusahaan yang dipimpin oleh tokoh-tokoh terkenal atau memiliki reputasi global sering kali mendapatkan kepercayaan besar dari investor. Kepercayaan ini menciptakan permintaan tinggi yang menaikkan harga saham. Terutama yang termasuk dari saham termahal di dunia yang sudah jelas memiliki reputasi terpercaya yang mencerminkan keunggulan operasional, inovasi berkelanjutan, dan daya tarik global yang dimiliki oleh perusahaan.

 

10 Daftar Saham Termahal di Dunia

Berikut adalah beberapa perusahaan dengan harga saham tertinggi di dunia:

1. Berkshire Hathaway Inc (BRK.A)

Berkshire Hathaway Inc (BRK.A) memiliki harga saham lebih dari $400.000 per lembar (sekitar Rp6 miliar), menjadikannya saham termahal di dunia. Harga ini didukung portofolio investasi besar seperti Coca-Cola, Apple, dan American Express serta keputusan untuk tidak melakukan stock split. Strategi ini menarik investor jangka panjang yang menghargai pertumbuhan nilai saham.

2. Chocoladefabriken Lindt & Spruengli AG

Chocoladefabriken Lindt & Spruengli AG memiliki harga saham sekitar 95.800 CHF (Rp1,4 miliar) per lembar, didukung reputasinya sebagai produsen cokelat premium sejak 1845. Strategi ekspansi global dan konsistensi kualitas produk membuat sahamnya tetap diminati. Dominasi di pasar cokelat premium menjaga daya tariknya meskipun persaingan ketat.

3. NVR Inc

NVR Inc menawarkan saham seharga $3.900 per lembar (sekitar Rp60 juta), mencerminkan efisiensi operasional dan keberhasilan membangun lebih dari 365.000 rumah di AS. Ketahanannya melewati krisis ekonomi menjadikannya contoh sukses di industri properti. Diversifikasi bisnis seperti layanan KPR semakin memperkuat daya tariknya.

4. Seaboard Corporation

Seaboard Corporation memiliki saham dengan harga $3.400 per lembar (sekitar Rp52 juta), didukung diversifikasi bisnis di sektor agribisnis, energi terbarukan, dan transportasi. Kepemilikan saham oleh keluarga pendiri menunjukkan komitmen pada pertumbuhan perusahaan. Investasi dalam teknologi modern dan ekspansi global menjaga stabilitasnya.

5. Booking Holdings Inc

Booking Holdings Inc memiliki saham seharga $1.600 per lembar (sekitar Rp25 juta), didukung oleh platform terkenal seperti Booking.com dan Agoda. Keberhasilan memanfaatkan teknologi dan jangkauan global di lebih dari 200 negara memastikan pertumbuhan pendapatan. Inovasi terus-menerus memperkuat posisinya di industri perjalanan online.

6. Alphabet Inc (GOOGL)

Alphabet Inc (GOOGL) memiliki harga saham sekitar $95 per lembar (Rp1,4 juta), mencerminkan kesuksesan diversifikasi bisnisnya seperti Google, YouTube, dan Waymo. Kapitalisasi pasar yang besar menjadikannya salah satu perusahaan teknologi paling bernilai. Inovasi berkelanjutan memastikan daya tariknya bagi investor global.

7. Amazon.com Inc (AMZN)

Amazon.com Inc (AMZN) memiliki saham seharga $113 per lembar (Rp1,7 juta), didukung ekosistem bisnis luas mencakup e-commerce, cloud computing, dan streaming video. Pertumbuhan pesat pendapatan dan investasi dalam teknologi serta logistik memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar. Sahamnya menjadi pilihan utama bagi investor jangka panjang.

8. Microsoft Corporation (MSFT)

Microsoft Corporation (MSFT) menawarkan saham seharga $232,9 per lembar (Rp3,5 juta), didukung dominasi perangkat lunak dan inovasi di sektor cloud computing serta kecerdasan buatan. Diversifikasi bisnis memperkuat posisinya di pasar teknologi global. Basis pelanggan yang solid menjadikannya salah satu perusahaan paling andal.

9. Apple Inc (AAPL)

Apple Inc (AAPL) memiliki harga saham $138,2 per lembar (Rp2 juta), mencerminkan kesuksesan inovasi seperti iPhone, iPad, dan MacBook. Loyalitas pelanggan dan ekosistem teknologi yang saling terhubung meningkatkan pengalaman pengguna. Hal ini mendorong pertumbuhan pendapatan dan daya tarik sahamnya.

10. Tesla Inc (TSLA)

Tesla Inc (TSLA) memiliki saham seharga $240 per lembar (Rp3,7 juta), didukung inovasi dalam kendaraan listrik dan teknologi baterai. Fokus pada energi terbarukan dan visi keberlanjutan menjadikannya pemimpin industri. Sahamnya terus menarik investor modern yang mendukung masa depan hijau.

 

Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham Termahal

1. Keunggulan Kompetitif

Perusahaan dengan merek yang kuat dan inovasi teknologi memiliki daya saing tinggi, yang secara alami meningkatkan harga sahamnya.

2. Keterbatasan Pasokan

Saham yang jumlahnya terbatas akan lebih mahal karena tingginya permintaan dari investor.

3. Inovasi Berkelanjutan

Perusahaan yang terus berinovasi biasanya memiliki prospek pertumbuhan lebih besar, sehingga sahamnya dihargai lebih mahal.

4. Industri yang Stabil

Perusahaan di sektor yang stabil, seperti teknologi dan agribisnis, cenderung memiliki saham yang lebih mahal karena dianggap lebih aman oleh investor.

 

Mengapa Saham Mahal Bisa Menjadi Pilihan Investasi?

Meskipun harga saham yang mahal bisa menjadi hambatan bagi sebagian orang, saham seperti ini sering kali menjadi pilihan investasi jangka panjang. Alasannya adalah:

1. Potensi Keuntungan Besar

Saham dengan kinerja finansial yang kuat cenderung memberikan return yang signifikan.

2. Indikator Reputasi Perusahaan

Harga saham yang tinggi mencerminkan kepercayaan investor terhadap reputasi dan stabilitas perusahaan.

3. Keamanan Jangka Panjang

Saham mahal biasanya berasal dari perusahaan besar yang sudah mapan, sehingga risikonya lebih rendah.

 

Melalui pembahasan ini, kamu telah memahami topik saham termahal di dunia dan faktor-faktor yang memengaruhi harganya. Saham dengan harga tinggi sering kali mencerminkan kualitas perusahaan, stabilitas finansial, dan prospek pertumbuhan di masa depan.

Jika kamu tertarik untuk berinvestasi, penting untuk memahami risiko dan peluang yang ada. Saham mahal bukan berarti investasi bebas risiko. Tetap lakukan analisis mendalam sebelum membuat keputusan. Dengan belajar terus-menerus, kamu bisa menjadi investor yang lebih bijak dan sukses.

 

Ingin Untung di Pasar Global?

Beli saham Amerika dari berbagai perusahaan ternama seperti McDonalds, Google, Apple, Microsoft, Unilever, hingga Tesla dari Reku. Dengan biaya transaksi rendah, kamu sudah bisa jadi investor global. Download aplikasi reku sekarang!