Pasar aset kripto dikenal sangat fluktuatif, harga bisa naik atau turun puluhan persen dalam waktu singkat. Nah, untuk menghadapi situasi ini, banyak investor mulai menerapkan Strategi hedging menggunakan futures crypto sebagai cara melindungi nilai investasinya. Dengan strategi ini, kamu bisa meminimalkan kerugian ketika pasar bergerak ke arah yang tidak kamu harapkan, tanpa harus langsung menjual aset yang dimiliki.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu hedging, bagaimana cara kerja futures dalam strategi tersebut, dan langkah praktis menerapkannya agar kamu bisa tetap tenang meski harga pasar sedang bergejolak.

Apa Itu Hedging?

Secara sederhana, hedging adalah strategi perlindungan terhadap risiko harga. Tujuannya bukan untuk mencari keuntungan besar, tetapi untuk menjaga nilai portofolio dari potensi kerugian. Dalam dunia aset kripto, volatilitas harga sangat tinggi. Misalnya, harga Bitcoin bisa turun 10% hanya dalam beberapa jam karena sentimen pasar atau berita global. Di sinilah Strategi hedging menggunakan futures crypto membantu kamu tetap aman. Dengan membuka posisi berlawanan di pasar futures, kamu bisa menyeimbangkan risiko kerugian dari aset yang kamu miliki di pasar spot.

Cara Kerja Strategi Hedging Menggunakan Futures Crypto

Pada dasarnya, Strategi hedging menggunakan futures crypto bekerja dengan membuka kontrak futures yang nilainya berlawanan dengan posisi aset kamu di pasar spot. Jika kamu memiliki Bitcoin di spot market, maka kamu bisa membuka posisi short di pasar futures untuk melindungi diri dari potensi penurunan harga.

Begini ilustrasinya:

• Kamu memiliki 1 BTC di spot market dengan harga USD 60.000.
• Kamu khawatir harga akan turun, maka kamu membuka posisi short 1 BTC di futures dengan harga yang sama.
• Jika harga BTC turun ke USD 55.000, nilai spot kamu memang turun, tapi posisi short di futures menghasilkan keuntungan yang hampir menutupi kerugian tersebut.

Dengan cara ini, Strategi hedging menggunakan futures crypto membantu menjaga nilai portofolio agar tetap stabil, meski pasar sedang lesu.

Jenis Futures yang Umum Digunakan untuk Hedging

Ada beberapa jenis kontrak futures yang bisa kamu gunakan dalam Strategi hedging menggunakan futures crypto:

1. Futures dengan tanggal kedaluwarsa (delivery futures)

Kontrak ini memiliki waktu jatuh tempo tertentu. Saat tanggal kedaluwarsa tiba, kontrak akan diselesaikan berdasarkan harga aset pada waktu itu. Jenis ini cocok jika kamu ingin melindungi aset hanya dalam jangka waktu tertentu.

2. Perpetual futures (futures tanpa batas waktu)

Jenis ini paling populer karena tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Kamu bisa mempertahankan posisi selama diperlukan, asalkan tetap memenuhi syarat margin.

3. Cross margin vs isolated margin

Dalam Strategi hedging menggunakan futures crypto, kamu juga perlu memahami sistem margin. Cross margin menggunakan seluruh saldo akun sebagai jaminan, sementara isolated margin hanya menggunakan dana pada posisi tertentu. Pemilihan jenis margin akan memengaruhi seberapa besar risiko yang kamu tanggung saat pasar bergerak ekstrem.

Kelebihan dan Risiko Menggunakan Futures untuk Hedging

Meskipun Strategi hedging menggunakan futures crypto terdengar menarik, penting juga memahami kelebihan dan risikonya.

Kelebihan:

• Melindungi nilai portofolio. Jika harga aset turun, kerugian di pasar spot bisa ditutupi oleh keuntungan dari posisi futures.
• Fleksibel. Futures memungkinkan kamu melindungi sebagian atau seluruh aset tergantung strategi yang digunakan.
• Efisien. Kamu tidak perlu menjual aset yang kamu miliki di spot market hanya untuk menghindari risiko jangka pendek.

Risiko:

• Likuidasi. Jika pasar bergerak berlawanan dengan posisi futures kamu, saldo margin bisa habis dan menyebabkan likuidasi.
• Biaya pendanaan. Pada perpetual futures, kamu perlu membayar atau menerima funding rate tergantung posisi pasar.
• Kompleksitas tinggi. Dibanding beli-jual spot biasa, futures memerlukan pemahaman yang lebih dalam agar strategi hedging bisa efektif.

Langkah Praktis Menerapkan Strategi Hedging Menggunakan Futures Crypto

Berikut langkah-langkah mudah jika kamu ingin mulai menerapkan Strategi hedging menggunakan futures crypto:

1. Tentukan aset yang ingin dilindungi

Fokus pada aset dengan volatilitas tinggi, seperti Bitcoin atau Ethereum.

2. Hitung jumlah posisi futures

Jumlah kontrak short yang dibuka sebaiknya sebanding dengan nilai aset yang kamu miliki di spot market agar perlindungannya maksimal.

3. Gunakan platform tepercaya

Pastikan kamu menggunakan platform trading dengan likuiditas tinggi dan keamanan kuat, seperti Reku Futures, agar transaksi berlangsung lancar.

4. Pantau posisi dan atur ulang bila perlu

Karena harga kripto bisa berubah cepat, selalu perbarui posisi futures agar tetap seimbang dengan aset yang kamu miliki.

Strategi hedging menggunakan futures crypto adalah salah satu cara cerdas untuk melindungi portofolio dari fluktuasi harga ekstrem di pasar kripto. Dengan memahami cara kerja kontrak futures, perhitungan margin, serta risiko yang menyertainya, kamu bisa menjaga nilai investasimu tetap aman meskipun pasar sedang tidak bersahabat.

Kunci utamanya adalah disiplin dan pemahaman. Jangan tergoda untuk berspekulasi berlebihan; gunakan futures sebagai alat perlindungan, bukan untuk mengejar keuntungan cepat. Jika kamu ingin mulai belajar dan mencoba strategi ini secara aman, kamu bisa memanfaatkan fitur trading futures yang tersedia di platform terpercaya seperti Reku tempat terbaik untuk memulai langkah cerdas di dunia aset kripto.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!