MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Mengenal Lebih Jauh Blockchain, Teknologi Penting di Balik Bitcoin dan Aset Kripto Lain
Teori
Bagikan!

Mengenal Lebih Jauh Blockchain, Teknologi Penting di Balik Bitcoin dan Aset Kripto Lain

27 January 2022
3 menit membaca
Mengenal Lebih Jauh Blockchain, Teknologi Penting di Balik Bitcoin dan Aset Kripto Lain

Blockchain adalah salah satu faktor penting untuk mendukung eksistensi banyak aset kripto. Tanpanya mungkin dunia investasi kripto tidak seperti hari ini.

Blockchain secara konsep diperkenalkan sekitar tahun 1991. Tapi untuk implementasinya, salah satunya dilakukan tahun 2008-2009 di mana di waktu itu Bitcoin juga mulai diperkenalkan. Dengan Blockchain, transaksi Bitcoin dimungkinkan terjadi secara cepat, murah karena tanpa adanya pihak perantara, transparan, dan juga memiliki keamanan tinggi.

Di masa sekarang sudah terasa manfaat besar dari Blockchain. Lalu bagaimana nanti ke depannya? Seperti apa perkembangan yang bisa terjadi? Simak ulasan soal Blockchain berikut.

Blockchain adalah sebuah buku besar

Untuk lebih mengenal Blockchain, tentunya kita mesti paham mengenai pengertian dari istilah tersebut. Secara singkat, Blockchain adalah sebuah buku besar yang memuat segala transaksi dari Bitcoin atau aset kripto lainnya. Dengan proses yang terjadi, data yang ada tidak mungkin bisa diretas atau diutak-atik, karena banyak entitas yang memegang buku besar ini. Umumnya hampir semua aset kripto menggunakan Blockchain agar semua transaksinya bisa aman.

Sumber gambar

Namun jangan khawatir masalah kerahasiaan identitas, karena entri yang masuk dalam Blockchain ini sudah dalam bentuk nama samaran sehingga aman. Dengan segala keunggulan yang dimiliki, tak heran jika umumnya investor kripto takkan mempermasalahkan soal transaksi yang mereka lakukan mengingat Blockchain memberikan begitu banyak hal yang tak dimiliki sistem transaksi konvensional.

Sejarah keberadaan Blockchain yang unik

Seperti yang sudah disinggung di bagian awal, penggunaan Blockchain salah satunya adalah ketika Bitcoin lahir. Lalu seiring berjalannya waktu, teknologi ini semakin akrab di telinga banyak orang. Banyak transaksi kripto dan koin-koin baru tercipta dengan memanfaatkan eksistensi Blockchain ini. Untuk Bitcoin sendiri diketahui dari 21 juta koin yang ada di dunia, 18 juta dari itu sudah masuk dalam catatan buku besar ini.

Sumber gambar

Penggunaan Blockchain sendiri sebenarnya tak melulu hanya untuk mendukung dunia kripto, tapi juga hal-hal yang tak kalah esensial. Semisal dipakai untuk menyimpan catatan kesehatan pasien, membantu proses transaksi di perbankan, bahkan pemilu. Seperti yang terjadi Virginia Barat, Amerika Serikat, pada 2018 lalu, di mana pemungutan suaranya memanfaatkan kemampuan Blockchain.

Manfaat dari Blockchain yang sangat terasa

Bukan tanpa alasan kenapa Blockchain digunakan oleh begitu banyak orang saat ini. Salah satunya adalah perihal transaksi yang dilakukan tanpa perlu melibatkan orang ketiga. Hal ini membuat proses yang ada menjadi lebih transparan di samping memangkas biaya juga.

Sumber gambar

Berbeda dengan semisal kita melakukan transfer dari bank satu ke bank yang berbeda, di mana pasti ada biaya transaksi yang harus dikeluarkan. Wajar memang mengingat bank adalah pihak penyedia layanan. Di Blockchain proses itu dilewati sehingga tak ada biaya lagi. Selain itu transaksi yang terjadi sangatlah aman, tak bisa dipalsukan apalagi diubah sesuka hati. Sekali data tercatat, maka apa yang tersimpan akan tetap sama.

Perkembangan Blockchain yang terus maju

Pengguna Blockchain tiap hari terus meningkat seiring dengan semakin banyak orang yang terjun ke dunia kripto. Hal ini membuat banyak orang sadar potensi Blockchain yang bisa terus berkembang. Salah satu contohnya adalah Radix yang dikembangkan oleh Hughes, seorang programmer lulusan Y Combinator.

Sumber gambar

Lalu apa Radix ini, dilansir dari laman Liputan6 Radix adalah buku besar terdesentralisasi yang merupakan alternatif untuk Blockchain yang berkemampuan menangani ratusan juta transaksi sekaligus. Dan uniknya, Radix ini tidak menggunakan line code yang ada pada Blockchain Bitcoin. Alhasil dengan adanya Radix ini harapannya agar penggunaan Blockchain lebih leluasa di banyak sektor.

Lalu bagaimana dengan di Indonesia

Tak perlu ditanya lagi, Blockchain juga menjadi hal yang populer di Indonesia. Salah satu buktinya adalah adanya beberapa perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI). Perusahaan-perusahaan ini siap memfasilitasi mereka yang ingin menggunakan Blockchain, bahkan juga dapat jadi mitra pemerintah terkait penggembangan teknologi ini di dalam negeri.

Sumber gambar

Jangan khawatir dengan penggunaan Blockchain di Indonesia karena ternyata sudah memiliki payung hukumnya sendiri. Salah satu contohnya mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan No. 99 Tahun 2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Aset Kripto. Alhasil Blockchain bisa sangat membantu masyarakat bukan hanya dalam dunia kripto tapi juga untuk kepentingan lainnya.

Adanya Blockchain ini secara tidak langsung juga menarik minat banyak orang untuk terjun ke dunia kripto. Semoga ke depannya perkembangan dari Blockchain bisa terus berlanjut dan menjadi hal yang berguna juga buat masyarakat. Nah, kalau kamu juga penasaran dengan Blockchain dan kripto, atau ingin terjun ke dunia tersebut, bisa kunjungi Rekeningku.com. Di sana kamu bisa beli kripto murah dan dan berinvestasi berbagai jenis koin mulai dari Bitcoin, Ethereum, dan lain sebagainya.