MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Mengulik Lebih Jauh Tentang Sushi Coin
Teori
Bagikan!

Mengulik Lebih Jauh Tentang Sushi Coin

05 February 2022
3 menit membaca
Mengulik Lebih Jauh Tentang Sushi Coin

Sushi yang ini bukan makanan khas Jepang, melainkan salah satu nama kripto. Apakah Sushi coin akan selezat namanya?

Sushi coin adalah koin dari SushiSwap. SushiSwap sendiri merupakan decentralize exchange dan automated market maker yang berdiri di jaringan blockchain Ethereum.

Sebagaimana guna dari blockchain, yaitu sistem database yang terdesentralisasi, hal ini menjadikan adanya aplikasi-aplikasi yang berbasis smart contract.

Smart contract adalah kode pemrograman dalam blockchain yang mengotomatisasi transaksi yang terjadi. Jadi sudah tidak diperlukan middle-man untuk memastikan apakah transaksi tersebut sudah memenuhi syarat atau belum.

Blockchain dan smart contract lah yang melahirkan koin-koin baru dalam jaringan Ethereum, menciptakan decentralized apps (Dapps), sampai dengan metaverse.

Terus SushiSwap dan Sushi coin ini apa sebenarnya? Yuk simak terus penjelasannya.

Sumber gambar

SushiSwap adalah

SushiSwap adalah decentralized exchange yang berbasis Ethererum.

Decentralized exchange (DEX) adalah marketplace crypto yang dapat dilakukan secara peer-to-peer. DEX juga memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin melakukan transaksi crypto tanpa memerlukan bank, broker, dan pihak tengah lainnya. Nah, SushiSwap adalah salah satu DEC yang cukup populer.

Biasanya dalam decentralized exchange, transaksi menggunakan fiat (mata uang resmi) untuk membeli crypto tidak diperbolehkan. Transaksi yang terjadi selalu berupa crypto ke crypto. Katakanlah kamu ingin membeli Bitcoin, dan di dalam saldo kamu memiliki 1 Ethereum. Dengan DEX, kamu bisa langsung mengubah (swap) 1 Ethereum ke dalam Bitcoin dengan nilai yang setara.

Hal ini yang membuat SushiSwap masuk dalam kategori AMM atau Automated Market Makers. AMM adalah alat yang digunakan untuk memenuhi likuiditas dalam decentralized exchange.

Kemunculan SushiSwap menghadirkan kompetitor bagi DeFi serupa yakni Uniswap. Lucunya, SushiSwap sendiri memang tercipta dengan menggunakan basis kode yang sama dengan Uniswap, istilah lainnya adalah fork.

Sejarah Sushi coin

Sushi coin adalah proyek kripto bertema makanan yang tercipta dengan penuh kontroversi.

Pertama, sudah dijelaskan bahwa kripto ini menggunakan kode yang sama dengan Uniswap. Perbedaan dari kedua DEX ini hanyalah coin yang dipergunakan. Apabila Uniswap menggunakan UNI sedangkan SushiSwap adalah Sushi coin.

Sejak awal SushiSwap memang ingin menggeser pamor dari Uniswap. Niat tersebut bukan sekadar keinginan kosong semata. Sushi coin bahkan melakukan sebuah campaign dengan julukan “vampire mining”. Campaign ini mengajak para pengguna Uniswap untuk menguras likuiditas dari DEX tersebut untuk kemudian ditukar dengan Sushi coin. Kejadian ini berhasil mengumpulkan $810 juta ke dalam pendanaan SushiSwap.

Apakah drama dari SushiSwap berhenti sampai disitu? Tentu tidak.

Chef Nomi, founder SushiSwap yang menggunakan nama samaran, melakukan salah satu kejahatan dalam dunia kripto yaitu rug pull. Rug pull adalah keadaan di mana developer menarik uang yang ada dalam sebuah proyek kripto. Chef Nomi membawa 2,5 juta Sushi coin dan 20.000 Ethereum pada September 2020.

Sudah jelas apa yang Chef Nomi lakukan membawa kekecewaan bagi mereka yang sudah menjadi komunitas dari SushiSwap. Tapi kamu tidak perlu khawatir, tidak lama setelah kejadian itu Chef Nomi mengembalikan semua kripto yang ia ambil dan melakukan permohonan maaf ke netizen. Setelah “penipuan” ini terjadi Chef Nomi kemudian memberikan kendali proyek SushiSwap kepada Sam Bankman-Fried untuk membentuk wallet multisig (dompet multi tanda tangan) demi meningkatkan keamanan Sushi coin serta menghindari terjadinya hal lain yang tidak diinginkan

Lalu apa itu Sushi coin dan apa gunanya

Hampir setiap aplikasi maupun proyek kripto selalu memiliki koinnya sendiri atau biasa disebut native token.

Sushi coin adalah bagian dari ekosistem SushiSwap yang tak terpisahkan. Dengan memiliki coin ini, kamu dapat memiliki “suara” atau kesempatan untuk menentukan kebijakan (governance) dari SushiSwap. Kamu juga bisa mendapatkan Sushi coin dengan cara memberikan likuiditas ke dalam pool. Kelebihan ini yang membuat Sushi coin lebih unggul ketimbang pendahulunya.

Dalam SushiSwap kamu juga dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Swap, melakukan trade dari satu kripto ke kripto lain
  • Farm, melakukan deposito ke dalam SushiSwap pool untuk mendapatkan reward. Liquidity pools perlu menggunakan kombinasi dari dua atau lebih kripto yang masing-masing harus bernilai sama.
  • Stake, melakukan deposito Sushi coin agar bisa mendapatkan reward. Anggap saja ini seperti bunga bank.
  • Lend, menyediakan pinjaman kripto kepada peminjam dengan bunga yang sudah ditentukan.
  • Borrow, meminjam aset kripto.

Sushi coin memiliki jumlah suplai koin sebanyak 250 juta. Pada peluncuran koin ini, Sushi melakukan fair model dalam membagikan koin mereka. Sushi coin akan dibagikan secara merata kepada mereka yang telah berkontribusi dalam melakukan pendanaan awal.

Sumber gambar

Resiko SushiSwap sebagai decentralized exchange

Hal yang perlu diingat dari decentralized exchange seperti SushiSwap adalah sebuah platform yang seutuhnya berjalan secara otomatis pada jaringan blockchain seperti Ethereum.

Dengan demikian maka ada beberapa resiko yang perlu dipikirkan dan dipertimbangkan. Pertama, Ethereum masih memerlukan biaya transaksi yang mahal (gas fee).

Kedua, otomatisasi adalah hal yang memudahkan sekaligus mengkhawatirkan karena smart contract yang digunakan tidak lantas bersih dari bug.

Ketiga, cerita tentang founder yang membawa lari uang dari sebuah proyek bukan sesuatu yang jarang terjadi. Itulah mengapa kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu sebelum benar-benar yakin.

Ketika kamu ingin membeli Sushi coin, tiga poin di atas tidak perlu terlalu dikhawatirkan apabila kamu membelinya di aplikasi Rekeningku.com yang sudah terjamin aman dan terdaftar dalam BAPPEBTI.