Token BAT (Basic Attention Token) adalah sebuah aset kripto yang dikembangkan oleh perusahaan Brave Software Inc. dan didasarkan pada teknologi blockchain Ethereum. Token BAT digunakan sebagai mata uang dalam ekosistem Brave yang merupakan sebuah peramban web yang memberikan fokus pada privasi dan keamanan pengguna internet. Di ekosistem Brave, para pengguna internet bisa mendapatkan rewards berupa token BAT hanya dengan menonton iklan. 

Pengguna juga bisa memanfaatkan token BAT untuk membayar langganan konten premium.  Sedangkan si pembuat konten akan mendapatkan token BAT sebagai bayaran atas konten yang mereka sediakan. BAT hadir sebagai token yang memiliki potensi penting untuk masa depan periklanan digital yang ada hingga saat ini. 

 

Keuntungan Token BAT

Token BAT menawarkan beberapa jenis keuntungan, yaitu:

• Memberikan privasi dan keamanan bagi pengguna internet. Di dalam ekosistem Brave, setiap privasi dan keamanan pengguna akan terjaga karena setiap data pribadi tidak akan dibagikan kepada pengiklan tanpa adanya persetujuan. Pengguna bisa memilih iklan mana yang ingin mereka tonton untuk mendapatkan rewards. 
• Transaksi yang lebih cepat, murah dan efisien karena menggunakan teknologi blockchain Ethereum.
• Pengguna akan mendapatkan sejumlah rewards hanya dengan menonton iklan yang disediakan.
• Adanya token BAT secara tidak langsung mendukung pembuat konten untuk memproduksi konten yang berkualitas untuk menarik banyak audiens. 

 

Kekurangan Token BAT

Mengingat fluktuasi nilai yang tinggi dan sering terjadi di pasar crypto, token BAT masih memiliki peminat dan adopsi yang kurang di luar ekosistem Brave. Hal ini menyebabkan nilai dan permintaan token BAT masih sangat terbatas. Jika penggunaan Brave menurun, maka token BAT juga akan terpengaruh. Hingga saat ini, ada banyak sekali token dan koin yang beredar di pasaran, ini artinya token BAT harus bersaing dengan yang lain untuk menarik perhatian investor. 

Sebelum memutuskan membeli atau berinvestasi pada suatu token, alangkah baiknya jika sobat Reku melakukan riset terhadap background token tersebut untuk menghindari mengambil keputusan yang salah dan berakhir mengalami kerugian. 

 

Foto diambil dari basicattentiontoken.org