Sejak hadir beberapa tahun lalu, crypto menjadi suatu terobosan baru dalam teknologi yang dikembangkan sampai saat ini. Tidak sedikit pemerintah mulai bekerja sama dan mengadopsi crypto untuk menjadi bagian dari sistem keuangan negaranya.

Kali ini, Uzbekistan menyusul dan memberikan kabar baik. Demi memfasilitasi penggunaan mata uang crypto di negaranya, National Project Perspective Agency of Uzbekistan (NAPP) mengambil langkah dan memberikan izin kepada dua bank lokal Ravnag dan Kapital Bank untuk merilis kartu bank virtual yang terhubung dengan dompet mata uang crypto. 

NAPP didirikan pada 2023, sampai saat ini badan inilah yang memperkenalkan beberapa aturan yang memungkinkan penyedia layanan aset virtual berlisensi untuk beroperasi.

Pada Agustus 2022, Uzbekistan sempat melarang operasi kepada beberapa exchange seperti Binance dan FTX karena tidak memenuhi pendaftaran lisensi di negaranya. 

Kedua bank Ravnag dan Kapital Bank akan menjalankan “Crypto Card – UzNEX” yang merupakan produk kartu bank virtual dimana pelanggannya bisa secara otomatis menambahkan dana ke akun mereka hanya dengan menjual aset kripto dengan lebih cepat di platform. 

Menurut informasi yang beredar, kartu ini dijadwalkan rilis pada akhir Desember 2023 mendatang. Namun sebelum itu, kartu ini tentunya akan diuji kompatibilitasnya dengan berbagai sistem keuangan, termasuk jaringan pembayaran Mastercard.

Semakin kesini, Uzbekistan semakin terbuka dan transparan dalam mengatur peraturan yang menyangkut crypto. Dalam mewujudkan keselamatan dan kepatuhan, Uzbekistan mengambil langkah yang penting sebagai rangka untuk mengatur ruang crypto dan memastikannya sejalan dengan berkembangnya ekonomi digital.

Bagaimana menurut Sobat Reku? Apakah nanti akan ada negara-negara lain yang mengikuti jejak Uzbekistan dalam hal ini? Mari kita tunggu saja kelanjutannya ya!

 

Referensi:

Cryptopolitan, diakses pada 21 Agustus 2023

UsetheBitcoin, diakses pada 21 Agustus 2023

 

Foto diambil dari jcomp on Freepik