Bitcoin Halving adalah pengurangan produksi Bitcoin dengan cara mengurangi imbalan/reward yang diterima oleh penambang Bitcoin sebesar 50% (Halving). Bitcoin Halving ini terjadi dengan maksud untuk memastikan pasokan Bitcoin yang beredar di pasar dan juga terus bertumbuh hingga akhirnya mencapai 21.000.000 Bitcoin.

Mengenai Halving tahun 2020, imbalan/reward yang diberikan oleh para miner berkurang dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC per block dengan rata-rata periode 1 block adalah 10 menit. Bitcoin Halving berlangsung setiap 210.000 block atau setara dengan setiap 4 tahun. Sebelumnya, hal ini telah terjadi sebanyak 2 kali dan telah memberikan dampak pada kenaikan harga Bitcoin sendiri.

Pada Halving pertama kali, reward yang diterima oleh penambang Bitcoin dipotong setengahnya dari 50 BTC menjadi 25 BTC dan harga Bitcoin saat itu sekitar US$12/BTC. 6 bulan setelah halving pertama terjadi, harga Bitcoin menyentuh US$125/BTC. Dari sini kita dapat melihat bahwa kenaikan harga Bitcoin hanya dalam beberapa bulan setelah halving mencapai kurang lebih 1.000%. Titik puncak kenaikan Bitcoin pada halving pertama akhirnya menguat sebesar 9.600% menjadi sekitar US$1160/BTC terhitung dari harga US$12/BTC. Dari halving pertama ini dapat kita lihat bahwa proses halving ini menyebabkan harga Bitcoin naik berkali-kali lipat.

Sumber Gambar : Medium

Jika kita asumsikan, dengan adanya halving ini supply dari Bitcoin yang beredar tidak akan mengimbangi jumlah demand yang tetap atau bahkan terus meningkat. Hal ini tentunya akan memungkinkan harga dari Bitcoin akan meningkat dari harga yang beredar sekarang.

Baca juga : Cara Melakukan Order Beli Bitcoin