Avalanche

Apa yang membuat Avalanche unik adalah tiga aspek utama dalam desainnya yang membedakannya dari proyek blockchain lainnya. Pertama, mekanisme konsensusnya yang efisien memungkinkan transaksi yang cepat dan finalitas yang tinggi. Kedua, penggunaan subnetworks atau sub-jaringan yang dapat diatur sendiri, memungkinkan pengembangan aplikasi yang lebih fleksibel dan terpisah dari jaringan utama. Dan ketiga, penggunaan beberapa blockchain bawaan yang memungkinkan interoperabilitas yang lebih baik antara berbagai aset digital dan kontrak pintar di dalam ekosistem Avalanche.

Jaringan Avalanche dijaga keamanannya menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS). Di sini, validator punya tugas penting untuk mengonfirmasi transaksi dengan cara mempertaruhkan setidaknya 2.000 AVAX. Selain itu, mereka juga menggunakan kontrak cerdas yang diperkuat pada jembatan mereka. Kontrak pintar ini dirancang dengan hati-hati dan sudah diuji untuk mengurangi risiko dan kerentanan di dalam jaringan. Ini semua dilakukan untuk menjaga keamanan token AVAX dan memastikan semua transaksi di jaringan Avalanche berjalan lancar.

Jumlah Avalanche yang beredar bergantung pada permintaan dan penawaran di pasar crypto. Saat ini, menurut CoinMarketCap, terdapat total 380,613,423 koin AVAX yang beredar. Namun, perlu diingat bahwa angka ini dapat berubah seiring dengan aktivitas perdagangan dan penambahan atau pengurangan pasokan di pasar. Kapitalisasi pasar langsung AVAX saat ini mencapai sekitar $12,856,078,673 USD, dan maksimum persediaan yang mungkin tercapai adalah sekitar 715,748,719 koin AVAX.

Avalanche (AVAX) adalah crypto dan platform blockchain yang bersaing dengan Ethereum. AVAX merupakan token asli dari blockchain Avalanche, yang seperti Ethereum, menggunakan kontrak pintar untuk mendukung berbagai proyek blockchain.Diluncurkan pada tahun 2020, Avalanche bertujuan untuk menjadi cepat, serbaguna, aman, terjangkau, dan mudah diakses. Avalanche merupakan proyek open-source yang memungkinkan siapa saja untuk melihat dan berkontribusi pada kode platform tersebut.Blockchain Avalanche dikabarkan dapat memberikan penyelesaian transaksi yang sangat cepat. AVAX digunakan untuk membayar biaya pemrosesan transaksi, mengamankan jaringan Avalanche, dan bertindak sebagai unit dasar perhitungan di antara blockchain dalam jaringan Avalanche.

Avalanche didirikan oleh Emin Gün Sirer, seorang ilmuwan komputer dengan latar belakang Turki-Amerika. Dia mengembangkan protokol konsensus Avalanche yang menjadi dasar platform blockchain Avalanche. Saat ini, Sirer menjabat sebagai CEO dan salah satu pendiri Ava Labs. Sebelumnya, Emin Gün Sirer bekerja sebagai profesor ilmu komputer di Cornell University dan memiliki kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sistem peer-to-peer, sistem operasi, dan jaringan komputer.

Untuk membeli Avalanche, kamu bisa menggunakan bursa crypto yang mendukung aset tersebut, termasuk Reku. Buat akun di Reku dengan mengunjungi situs web mereka dan ikuti proses pendaftaran dengan mengisi informasi yang diperlukan. Setelah membuat akun, lakukan verifikasi identitas sesuai kebijakan Reku dengan mengunggah dokumen seperti KTP atau SIM. Setelah akun diverifikasi, kamu bisa menyetor dana ke akun Reku. Pilih opsi setor dana dan ikuti instruksi untuk mentransfer dana dari rekening bank atau dompet crypto lainnya ke akun Reku.