ChainLink

Chainlink (LINK) merupakan platform teknologi dan crypto yang memfasilitasi koneksi aman antara perusahaan non-blockchain dengan platform blockchain. 

Sebagai middleware, Chainlink menghubungkan kontrak pintar berbasis blockchain dengan data eksternal, seperti informasi skor pertandingan baseball atau harga saham. Aset digital LINK dari Chainlink digunakan untuk membayar operator jaringan Chainlink serta memberikan jaminan dalam kesepakatan kontrak pintar jaringan tersebut.

Chainlink juga dikenal sebagai jaringan oracle terdesentralisasi dan lapisan abstraksi blockchain. Melalui teknologi blockchain, Chainlink memungkinkan komputasi yang aman di dalam dan di luar rantai, mendukung kontrak pintar hibrida serta protokol interoperabilitas antar-rantai. 

Platform Chainlink berjalan di atas platform Ethereum yang menggunakan protokol operasi proof-of-stake. Sebagai proyek blockchain open-source, Chainlink memungkinkan siapa saja untuk melihat dan berkontribusi pada kode proyek tersebut.

Chainlink memiliki peran penting dalam ekosistem blockchain dengan menjembatani kesenjangan antara kontrak pintar dan pengumpulan data dunia nyata melalui jaringan oracle terdesentralisasi. 

Fungsinya adalah memungkinkan kontrak pintar untuk mengakses dan menggunakan data eksternal secara aman dan andal, memperluas kemampuan kontrak pintar untuk beroperasi dengan informasi real-time yang diperlukan dari luar blockchain. Ini menjadi nilai tambah yang signifikan dalam memperkuat hubungan antara dunia digital blockchain dan kebutuhan informasi dari dunia nyata.

ChainLink (LINK) dibangun oleh tim pengembang yang dipimpin oleh Sergey Nazarov dan Steve Ellis. Mereka adalah pendiri perusahaan yang mengembangkan ChainLink, yaitu SmartContract ChainLink Limited, yang kemudian dikenal sebagai ChainLink Labs. 

Sergey Nazarov adalah CEO ChainLink Labs dan memiliki latar belakang dalam pengembangan perangkat lunak dan bisnis teknologi, sementara Steve Ellis adalah CTO yang membawa pengalaman teknis yang kuat ke proyek ini. Mereka berdua berperan penting dalam mengarahkan pengembangan dan pertumbuhan ekosistem ChainLink.

Chainlink memakai oracle untuk menghubungkan peristiwa, data, dan informasi ke dalam kontrak pintar di blockchain. Dengan koneksi ini, kontrak pintar bisa memeriksa informasi dan melakukan tindakan berdasarkan aturan yang sudah diatur sebelumnya. Tentunya, ini membuat smart contract bisa lebih pintar dan responsif terhadap informasi terbaru dari luar blockchain.

Chainlink punya kelebihan-fitur yang keren, salah satunya bisa mendukung pengumpulan data dari banyak sumber secara aman untuk kontrak pintar hibrida. 

Selain itu, Chainlink juga punya sumber acak yang bisa dipercaya. Ini bermanfaat misalnya untuk game yang butuh acak yang aman secara kriptografis. Jadi, Chainlink cocok buat kebutuhan data dan acak yang penting di blockchain.

Chainlink membantu proyek DeFi dengan menyediakan data luar yang bisa diandalkan. Misalnya, platform pinjaman DeFi bisa pakai Chainlink untuk dapatkan harga crypto yang tepat dan terbaru, sehingga persyaratannya jadi lebih adil dan jelas. Jadi, Chainlink membuat proyek DeFi lebih terbuka dan aman dalam mendapatkan informasi penting dari luar blockchain.