🚀 Bullish

Standard Chartered, salah satu bank terbesar di dunia yang bermarkas di London prediksi harga Bitcoin akan naik tajam: Bank tersebut memperkirakan harga Bitcoin akan naik ke $50.000 pada akhir tahun 2023 dan berpotensi mencapai $120.000 atau setara Rp1,8 Miliar lebih pada akhir tahun 2024. Pada laporan tersebut, Standard Chartered juga memaparkan bahwa profitabilitas penambang (miner) merupakan faktor signifikan yang akan mendorong kenaikan harga Bitcoin. Profitabilitas miner yang meningkat memungkinkan lebih sedikit penjualan Bitcoin yang ditambang untuk memenuhi biaya operasional para miner, sehingga mengurangi penambahan suplai koin di pasar dan berpotensi menaikkan harga.

Opini Reku: Prediksi atau outlook yang dipaparkan Standard Chartered tersebut mensinyalir meningkatnya pengakuan dan kepercayaan dari institusi keuangan konvensional terhadap potensi aset crypto. Selain itu, penyebutan ‘profitabilitas miner’ yang mempengaruhi harga memberikan kesan akan adanya peran dinamika ekonomi internal dalam pergerakan harga aset crypto yang terjadi di pasar. Hal ini mengingatkan kita bahwa memahami dasar-dasar sumber nilai aset digital merupakan sesuatu yang sama pentingnya dengan memantau tren pasar.

🚀 Bullish

Kandidat presiden AS, Robert F. Kennedy Jr., diketahui berinvestasi crypto senilai sekitar $100.001 – $250.000 dalam bentuk Bitcoin: Investasi tersebut dilakukan setelah pidatonya di konferensi Bitcoin 2023, di mana beliau mengumumkan bahwa kampanyenya akan menjadi yang pertama di AS yang menerima donasi dalam bentuk Bitcoin. Kennedy Jr., diketahui mulai menunjukkan minat yang signifikan terhadap aset crypto, khususnya Bitcoin, dan menentang campur tangan berlebihan pemerintah dalam industri crypto.

Opini Reku: Berita ini menunjukkan meningkatnya penerimaan terhadap aset crypto dalam ranah politik, sebuah tren yang berpotensi memiliki implikasi signifikan terhadap peraturan dan kebijakan terkait aset crypto di masa depan. Dukungan Kennedy Jr. terhadap industri crypto, berpotensi mempengaruhi politisi lain untuk mengadopsi pendekatan serupa. 

🚀 Bullish

Jumlah dompet dengan saldo 1 BTC lebih mencapai angka tertinggi sepanjang masa: Jumlah dompet yang memegang setidaknya satu Bitcoin mencapai angka tertinggi sepanjang masa yaitu sebanyak 1.008.737 wallet, menurut data dari Glassnode. Bitcoin menunjukkan peningkatan skala distribusi kepemilikannya karena pada saat yang bersamaan, terjadi penurunan jumlah whale, atau pemegang besar Bitcoin. 

Opini Reku: Fenomena tersebut cukup menarik bagi para investor khususnya yang menantikan terjadinya siklus bullish selanjutnya. Distribusi token yang lebih merata berpotensi untuk memperkuat tren kenaikan harga yang akan terjadi kedepannya yang juga akan berdampak terhadap profitabilitas miner.