🚀 Bullish

Salah satu proyek kripto terbesar dan tertua, Ripple bekerjasama dengan bank sentral Montenegro: Kerjasama dilakukan dalam rangka upaya bank sentral Montenegro untuk menciptakan mata uang digital (CBDC). Pengumuman tersebut disampaikan perdana menteri Montenegro, Dritran Abazonic, yang dilaporkan telah bertemu dengan CEO Ripple pada World Economic Forum.

Reku’s takeaway: Proyek CBDC Montenegro menjadi sebuah upaya adopsi teknologi blockchain yang cukup menarik, mengingat saat ini Montenegro tidak memiliki mata uang nasionalnya sendiri dan masih menggunakan Euro. Kekuatan teknologi Ripple juga menjadi salah satu aspek yang bisa disorot dalam proyek ini.   

🚀 Bullish

Panama menuju langkah akhir dalam legalisasi BTC sebagai alat pembayaran resmi: Setelah beberapa pro dan kontra pada akhirnya presiden Panama pada 26 Januari lalu meneruskan legislasi tersebut untuk direview oleh pengadilan tinggi sebagai penentu akhir apakah legislasi ditolak atau bisa disetujui dengan revisi. Keputusan pengadilan tinggi akan menjadi babak akhir dari upaya legalisasi aset kripto untuk menjadi sebuah peraturan hukum resmi di Panama.

Reku’s takeaway: Terlepas dari akan disetujui atau tidaknya, upaya legislasi ini menyampaikan pesan bahwa dukungan terhadap aset kripto khususnya oleh pemerintahan di beberapa negara semakin positif. Selain itu, dapat memberikan referensi implementasi aset kripto sebagai alat pembayaran tanpa memberikan ancaman terhadap efektivitas kebijakan moneter dan kejahatan keuangan seperti pencucian uang.  

🚀 Bullish

Korea Selatan dilaporkan akan meluncurkan sistem pelacakan kripto di tahun ini: Inisiatif ini ditujukan untuk melawan kejahatan seperti pencucian uang, dan lain-lain seiring dengan semakin berkembangnya adopsi kripto di negara tersebut. Sistem ini dilaporkan akan mulai diimplementasikan pada kuartal I tahun ini. 

Reku’s takeaway: Sistem pelacakan merupakan salah satu infrastruktur penting dalam meregulasi industri kripto di suatu negara. Hal ini tidak akan membuat privasi dari pemilik aset kripto menjadi rentan mengingat pada dasarnya blockchain (kecuali blockchain privasi) memang didesain untuk transparan dan terbuka.