Trump Rencanakan Pembentukan “Crypto Army” Dengan Open Donasi Kripto
Kampanye Donald Trump mengumumkan langkah mengejutkan hari ini dengan menerima sumbangan dalam bentuk aset kripto untuk mendukung upayanya dalam pemilihan mendatang. Langkah ini menunjukkan pergeseran baru dalam politik Amerika Serikat, dengan kampanye kini terbuka terhadap aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, dan lainnya.
Sekilas mengenai pengumuman tersebut, kampanye Trump kini menerima sumbangan dalam bentuk beberapa aset kripto, termasuk $BTC, $ETH, $DOGE, $XRP, $ADA, $SHIB, dan $SOL, serta stablecoin seperti $USDC. Donasi bisa dilakukan melalui berbagai platform, termasuk Wallet Coinbase dan MetaMask, yang jelas menargetkan pendukung yang lebih mahir dalam teknologi.
Mengapa Trump memilih langkah ini? Jawabannya mungkin terletak pada visi Trump tentang inovasi dan kebebasan Amerika. Dalam pengumuman resmi, kampanye Trump menekankan pentingnya aset kripto dalam lanskap politik saat ini dan bagaimana hal tersebut merupakan bagian integral dari upaya untuk memperkuat Amerika dalam ranah teknologi.
Satu poin menarik yang terungkap adalah tekad Trump untuk “membangun tentara kripto” sebelum pemilihan pada 5 November mendatang. Ini menciptakan kontras yang tajam dengan pandangan tokoh penting Demokrat, seperti Senator Elizabeth Warren, yang secara terang-terangan menentang penggunaan aset kripto dan bahkan menyebut kelompoknya sebagai “tentara anti-kripto”.
Pengumuman tersebut juga menandai kejadian bersejarah dalam politik AS karena merupakan kali pertama seorang calon presiden dari partai besar secara aktif mendukung sumbangan kripto dalam bentuk beragam aset, bukan hanya Bitcoin. Hal ini menetapkan preseden baru dalam penggalangan dana politik di Amerika Serikat dan menunjukkan evolusi dalam cara politisi memanfaatkan teknologi baru.
Namun, tidak terlepas dari kontroversi, terutama mengingat keraguan dan ketidakpastian yang masih mengelilingi regulasi aset kripto. Namun, langkah Trump ini membuktikan bahwa dunia politik tidak bisa lagi mengabaikan peran penting yang dimainkan oleh aset digital.
Saat ini, kepemilikan kripto terbesar Trump adalah token berbasis Ethereum dengan nama $TRUMP, senilai lebih dari $4 juta. Hal ini menunjukkan bahwa kepentingan Trump dalam aset kripto tidak hanya retorika belaka, tetapi juga memiliki dampak nyata dalam portofolio investasinya.
Dengan langkah ini, Trump mungkin telah membuka pintu bagi politisi lain untuk memanfaatkan potensi aset kripto dalam mendanai kampanye politik mereka. Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana reaksi dan langkah selanjutnya dari pesaing politiknya? Hal ini akan menjadi sesuatu yang menarik untuk diamati dalam bulan-bulan mendatang, terutama menjelang pemilihan presiden yang semakin mendekat.