Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Adopsi Stablecoin di Kalangan Ritel Melonjak, Mencetak Rekor Baru
Analisa Kripto
Bagikan!

Adopsi Stablecoin di Kalangan Ritel Melonjak, Mencetak Rekor Baru

07 September 2025
2 menit membaca
Adopsi Stablecoin di Kalangan Ritel Melonjak, Mencetak Rekor Baru

Adopsi stablecoin di kalangan pengguna ritel menunjukkan lonjakan yang signifikan, mencetak rekor baru untuk tahun 2025. Menurut laporan dari CEX.io, volume transaksi stablecoin bulan lalu secara substansial melampaui total volume tahun lalu. Hal ini mengindikasikan bahwa ranah kripto telah mengalami pemulihan yang kuat dalam satu tahun terakhir.

Volume Transfer Stablecoin Lampaui Rekor Sebelumnya

Pada bulan Agustus, transaksi dengan nilai di bawah $250, yang dikenal sebagai transfer berskala ritel, mencapai lebih dari $5,84 miliar. Angka ini merupakan nilai tertinggi yang pernah tercatat, menurut data dari Visa dan Allium yang dikutip dalam laporan tersebut. Dengan sisa waktu sekitar empat bulan lagi hingga akhir tahun, 2025 sudah menjadi periode tersibuk bagi stablecoin, terutama untuk volume transfer di tingkat konsumen.

Ini jelas menunjukkan bahwa stablecoin telah menemukan lebih banyak kasus penggunaan dalam aktivitas keuangan sehari-hari, mulai dari pengiriman uang lintas batas hingga transaksi mikro.

2.600 Konsumen Berbagi Pendapat tentang Stablecoin

Analis CEX.io membagikan data dari survei yang baru-baru ini dilakukan dengan responden dari Nigeria, India, Bangladesh, Pakistan, dan Indonesia. Semua responden ini memaparkan alasan mereka mengadopsi stablecoin dan ekspektasi mereka di masa depan terhadap aset kripto yang dipatok pada mata uang fiat. Persentase terbesar dari 2.600 konsumen tersebut menyatakan bahwa mereka beralih ke stablecoin untuk menghindari biaya perbankan yang tinggi dan transfer yang lambat.

Sekitar 70% responden survei mengatakan mereka telah menggunakan stablecoin lebih sering tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Lebih dari tiga perempat konsumen memperkirakan penggunaan stablecoin akan terus meningkat.

Sikap Cina dan Eropa: Mendukung atau Menentang?

Di sisi lain, beberapa negara seperti Cina sedang berupaya menerbitkan stablecoin mereka sendiri untuk memfasilitasi pembayaran internasional. Dalam sebuah konferensi, perusahaan energi milik negara, PetroChina, mengisyaratkan rencana ini, dengan alasan bahwa stablecoin akan sangat membantu dalam menyederhanakan dan memodifikasi transaksi lintas batas. Ada juga kemungkinan bahwa hal ini akan mengurangi ketergantungan pada bank-bank tradisional.

Meskipun adopsi stablecoin terus tumbuh, beberapa yurisdiksi masih memiliki kekhawatiran terhadap kelas aset ini. Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde, baru-baru ini memperingatkan tentang risiko likuiditas yang dapat ditimbulkan oleh aset stablecoin. Ia menyoroti celah dalam ketersediaan regulasi yang cepat dan kuat, dan menyatakan bahwa aset digital ini dapat mengganggu stabilitas pasar keuangan di seluruh Uni Eropa (EU).

Saat ini, ada GENIUS Act dan regulasi MiCA yang dapat memberikan dampak positif pada ekosistem stablecoin.

 

Cek Harga USDT Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Andri Fauzan
PenulisAndri Fauzan
Bagikan!
Artikel Terkait
    Ondo Finance (ONDO) Token RWA Paling Potensial di Tahun 2025?
  1. Ondo Finance (ONDO) Token RWA Paling Potensial di Tahun 2025?
  2. 09 September 2025
    1 menit membaca
    Analisa Kripto
    Keluarga Trump Luncurkan Token Kripto, $WLFI
  3. Keluarga Trump Luncurkan Token Kripto, $WLFI
  4. 04 September 2025
    1 menit membaca
    Analisa Kripto
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku