MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Analisis Makro
Ringkasan Reku
Publikasi (Deep Dives)
Analisis Pasar
Aliran ETF vs Halving, Mana yang Akan Mendorong Harga Bitcoin ke Puncak Sejarah Baru?
Analisis Pasar
Bagikan!

Aliran ETF vs Halving, Mana yang Akan Mendorong Harga Bitcoin ke Puncak Sejarah Baru?

02 April 2024
2 menit membaca
Aliran ETF vs Halving, Mana yang Akan Mendorong Harga Bitcoin ke Puncak Sejarah Baru?

Pada kuartal pertama tahun 2024, pasar kripto menyaksikan lonjakan yang signifikan dalam harga Bitcoin (BTC), meningkat sebesar +68%. Sebagian besar pertumbuhan ini dapat diatribusikan kepada aliran dana dari Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat.

Seorang pengamat Bitcoin yang dikenal sebagai Fred Krueger, yang dikenal sebagai maksimalis Bitcoin dan investor berpengalaman, memperkirakan bahwa BTC bisa mencapai angka fantastis sebesar $195K pada akhir tahun 2024. Prediksi ini didasarkan pada analisis historis yang menggambarkan dampak aliran ETF terhadap harga Bitcoin.

Pentingnya aliran ETF dibandingkan dengan peristiwa halving Bitcoin terletak pada fakta bahwa aliran dana dari ETF memainkan peran yang lebih besar dalam menentukan harga aset kripto daripada supply shock yang dihasilkan dari halving. Meskipun halving secara konsisten mengurangi pasokan Bitcoin yang baru, tidak dijamin akan memicu lonjakan besar dalam harga.

Menurut Krueger, dalam siklus pasar bullish tahun 2024, aliran dana dari sektor keuangan tradisional (TradFi) adalah motor penggerak utama. Dia menyoroti peningkatan minat dari institusi-institusi keuangan tradisional dalam ETF Bitcoin sebagai bukti transisi yang signifikan menuju adopsi Bitcoin yang lebih luas.

Namun demikian, dalam pandangan Krueger, potensi harga Bitcoin tidak hanya terbatas pada $195K pada akhir 2024. Dia mencatat bahwa ada kemungkinan BTC bisa mencapai $500K dalam dua tahun ke depan, meskipun kemungkinan akan diikuti oleh kejatuhan tajam.

Mengenai proyeksi ini, Krueger tidak menjelaskan secara rinci apa yang mungkin menyebabkan kejatuhan tersebut jika harga Bitcoin mencapai level tersebut. Namun, dia percaya bahwa peristiwa halving akan mengurangi dampak penurunan harga, meskipun tidak akan secara signifikan mendorong kenaikan harga.

Saat ini, Bitcoin sedang mengalami fluktuasi harga, turun di bawah $70K dan menguji kembali area $68K sebelum kembali ke level $69K. Analis pasar kripto, seperti Rekt Capital, menyoroti bahwa pergerakan harga saat ini menunjukkan breakout setelah Bitcoin merekam penutupan candlestick mingguan di atas level tertinggi sepanjang masa sebelumnya.

Sementara itu, dalam lanskap akumulasi Bitcoin, investor terus menunjukkan keyakinan dalam prospek pasar BTC yang masih memiliki potensi pertumbuhan. Aktivitas akumulasi yang signifikan terlihat dari peningkatan jumlah entitas yang memiliki setidaknya 1.000 koin Bitcoin, serta ekspektasi terhadap aliran dana yang lebih tinggi ke dalam ETF spot Bitcoin.

Optimisme terhadap kenaikan harga Bitcoin terus diperkuat oleh ekspektasi aliran dana yang lebih besar ke dalam ETF spot Bitcoin. Data menunjukkan bahwa sejak diluncurkan pada awal Januari, ETF spot Bitcoin baru telah menarik aliran dana senilai lebih dari $12 miliar, menunjukkan minat yang signifikan dari berbagai kalangan investor.

Dengan demikian, dengan adanya harapan terhadap aliran dana yang lebih tinggi ke dalam ETF Bitcoin dan terus bertambahnya minat dari investor institusional, prospek harga Bitcoin untuk mencapai level fantastis $195K pada akhir tahun 2024 tetap kuat. Meskipun peristiwa halving memainkan peran penting dalam dinamika pasokan Bitcoin, aliran ETF dipandang sebagai faktor yang lebih signifikan dalam mendorong kenaikan harga yang substansial bagi mata uang kripto paling populer di dunia ini.