Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Amazon Tak Mau Ketinggalan, Investasi US$100 Miliar di AI pada 2025!
Update Saham AS
Bagikan!

Amazon Tak Mau Ketinggalan, Investasi US$100 Miliar di AI pada 2025!

10 February 2025
3 menit membaca
Amazon Tak Mau Ketinggalan, Investasi US$100 Miliar di AI pada 2025!

Amazon bersiap meningkatkan belanja modal (capex) secara signifikan hingga US$100 miliar pada tahun 2025, menandai komitmen besar perusahaan terhadap pengembangan Artificial Intelligence (AI). CEO Amazon, Andy Jassy, menyebut investasi ini sebagai peluang bisnis strategis yang tidak boleh dilewatkan, terutama di divisi Amazon Web Services (AWS). Angka ini bahkan melampaui belanja modal Amazon pada tahun sebelumnya yang mencapai sekitar US$83 miliar.

Alasan di Balik Lonjakan Investasi

  • Permintaan AI Generatif: Teknologi AI generatif mengalami lonjakan permintaan, terutama dengan berkembangnya kecerdasan buatan yang semakin mampu menangani tugas-tugas kompleks seperti pemrosesan bahasa alami, penciptaan gambar, dan pemodelan bisnis. Amazon ingin memastikan dirinya tetap berada di garis depan dalam perkembangan ini.
  • Perkembangan AWS: AWS, sebagai salah satu penyedia layanan cloud terbesar di dunia, telah mengalami pertumbuhan pesat dalam bidang AI. Dengan peningkatan permintaan terhadap komputasi awan dan analisis data berbasis AI, AWS terus memperkuat infrastrukturnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
  • Ekspansi Produk AI: Amazon telah merilis berbagai produk berbasis AI, termasuk model AI canggih, chip AI yang dikembangkan sendiri, chatbot belanja untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, serta platform Bedrock yang memungkinkan pengembang menggunakan model AI pihak ketiga dengan lebih mudah.

Persaingan Ketat dengan Raksasa Teknologi

  • Alphabet (Google): Google telah mengumumkan rencana investasi sekitar US$75 miliar dalam pengembangan AI dan infrastruktur terkait.
  • Microsoft: Microsoft menargetkan belanja modal sebesar US$80 miliar untuk memperkuat kapasitas AI dan cloud computing mereka.
  • Meta: Meta juga ikut dalam persaingan dengan mengalokasikan hingga US$65 miliar untuk memperluas pusat data dan meningkatkan infrastruktur komputasi mereka guna mengakomodasi beban kerja AI yang semakin besar.

Persaingan ini mencerminkan betapa pentingnya AI dalam peta bisnis teknologi global. Amazon tidak ingin ketinggalan dan memastikan dirinya tetap kompetitif di industri ini.

Tantangan dan Skeptisisme Pasar

  • Kinerja Keuangan Amazon: Meski investasi besar ini tampak menjanjikan, laporan kuartal keempat Amazon menunjukkan kinerja yang beragam. Perkiraan penjualan pada periode mendatang tampaknya lebih lemah dari ekspektasi analis, yang menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas belanja modal dalam meningkatkan pertumbuhan jangka panjang.
  • Efektivitas Pengeluaran AI: Skeptisisme juga muncul karena munculnya perusahaan seperti DeepSeek yang mampu mengembangkan model AI kompetitif dengan investasi yang jauh lebih kecil. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah belanja besar yang dilakukan oleh Amazon dan perusahaan teknologi lain benar-benar diperlukan atau justru membuang sumber daya secara berlebihan.

Namun, dengan tren AI yang terus berkembang pesat dan semakin banyaknya aplikasi baru yang bergantung pada teknologi ini, Amazon tampaknya tidak ingin tertinggal dalam perlombaan inovasi teknologi. Investasi besar ini menandakan bahwa AI bukan hanya masa depan, tetapi juga medan pertarungan utama bagi para raksasa teknologi global. Dengan strategi yang tepat, Amazon berharap dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri AI dan cloud computing.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna. 

PenulisStephanus Renaldi
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku