MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Analisis Makro
Ringkasan Reku
Publikasi (Deep Dives)
Analisis Pasar
Bitcoin Tembus $36,000, Apa Alasan Dibalik Peningkatan Ini?
Analisis Pasar
Bagikan!

Bitcoin Tembus $36,000, Apa Alasan Dibalik Peningkatan Ini?

10 November 2023
8 menit membaca
Bitcoin Tembus $36,000, Apa Alasan Dibalik Peningkatan Ini?

Key Takeaways:

  • Analisis On Chain: Peningkatan pasokan yang tidak likuid dan akumulasi oleh pemegang jangka panjang menciptakan kondisi yang menarik dalam pasar Bitcoin. Ini mencerminkan keyakinan para investor terhadap potensi jangka panjangnya. Ditambah dengan FOMO yang mungkin terjadi terkait persetujuan Bitcoin ETF, tentunya akan sangat berpengaruh terhadap harga Bitcoin kedepannya.
  • Berita Altcoin: Near Foundation meluncurkan alat baru untuk pengembangan Web3 dan interoperabilitas Ethereum, berkolaborasi dengan Polygon Labs. The Graph memperkenalkan layanan data blockchain “New Era” dengan fitur canggih. Magic Eden memperkuat dukungan untuk Polygon dengan fitur NFT inovatif dan API publik, memungkinkan integrasi oleh proyek-proyek lain.
  • Berita Sepekan: HSBC dan Metaco bekerja bersama untuk layanan aset ter-tokenisasi, SEBA Bank memperoleh lisensi dari SFC Hong Kong, dan SC Ventures serta SBI Holdings akan menginvestasikan $100 juta ke startup kripto global, fokus pada sektor keuangan terdesentralisasi dan metaverse.
  • Makroekonomi: Rilis data CPI China menunjukkan bahwa keberhasilan terhadap upaya pemulihan ekonomi masih belum cukup menggembirakan. Pasar tenaga kerja di UK dan AS menunjukkan tanda-tanda pelemahan.

 

 

Analisis On Chain

Bitcoin Tembus $36,000, Apa Alasan Dibalik Peningkatan Ini?

Bitcoin baru-baru ini mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, menembus level resisten pada $36,000. Peningkatan ini dikaitkan dengan peristiwa penting di pasar aset kripto saat ini, terutama terkait persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin. Mari kita telaah lebih lanjut dua aspek utama yang mempengaruhi peningkatan ini.

Cek Harga BTC Sekarang!

Pecahnya Resisten $36,000 dan Kaitannya dengan Persetujuan Bitcoin ETF

Pada beberapa waktu terakhir, Bitcoin telah berhasil menembus level resisten di $36,000. Peningkatan ini sejalan dengan periode persetujuan terakhir Security and Exchange Commission (SEC) untuk 12 aplikasi Bitcoin ETF. Bloomberg memperkirakan bahwa SEC memiliki waktu delapan hari untuk menyetujui semua aplikasi tersebut, dimulai dari tanggal 9 November hingga 17 November.

Sumber: James Seyffart on X

Keberhasilan Bitcoin menembus level resisten ini dipandang sebagai respons positif terhadap harapan persetujuan ETF. Kemenangan Grayscale pada Oktober lalu dan rencananya mengubah Grayscale Bitcoin Trust menjadi spot ETF, juga telah menciptakan sentimen bullish di pasar. Harga Bitcoin yang telah melewati level $36,000 mencerminkan keyakinan bahwa persetujuan ETF dapat membuka pintu untuk lebih banyak arus masuk institusional dan investor baru ke dalam pasar. Selain itu, optimisme terhadap persetujuan ETF juga menunjukkan bahwa kita saat ini telah memasuki fase pra-bull run. Diharapkan bahwa setelah mendapatkan persetujuan dan mendekatnya periode halving, bull run yang sesungguhnya akan dimulai.

Pemegang Jangka Panjang di Puncak Tertinggi dan Dampaknya bagi Bitcoin

Data terbaru mengindikasikan bahwa dalam ekosistem Bitcoin, terjadi dua tren penting yang dapat memberikan pengaruh signifikan pada dinamika pasar.

Sumber: The Tightening of Supply (glassnode.com)

Pertama-tama, kita melihat peningkatan dalam pasokan yang tidak likuid. Metrik ini mencapai puncak tertinggi sebesar 15,4 juta Bitcoin, menunjukkan bahwa semakin banyak pemegang Bitcoin memilih untuk menyimpan aset mereka dalam dompet digital. Dengan kata lain, para investor cenderung menarik diri dari bursa dan memilih untuk menyimpan Bitcoin mereka. Ini bisa disebabkan oleh keyakinan bahwa aset tersebut memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang, sehingga para pemegangnya lebih memilih untuk menyimpannya sebagai investasi jangka panjang.

Sumber:  The Tightening of Supply (glassnode.com)

Sementara itu, data juga mencerminkan bahwa pemegang Bitcoin jangka panjang terus melakukan akumulasi aset. Sekitar 68% dari total pasokan Bitcoin tidak tersentuh selama lebih dari satu tahun, menciptakan penurunan pasokan beredar yang berpotensi akan memberikan dorongan lebih lanjut terhadap harga. Fenomena ini menunjukkan bahwa para pemegang jangka panjang memiliki keyakinan kuat dalam potensi pertumbuhan Bitcoin, sehingga mereka enggan menjual aset mereka.

Cek Harga BTC Sekarang!

Kesimpulan

Dalam kombinasi, peningkatan pasokan yang tidak likuid dan akumulasi oleh pemegang jangka panjang menciptakan kondisi yang menarik dalam pasar Bitcoin. Ini mencerminkan ketahanan aset kripto ini dan keyakinan para investor terhadap potensi jangka panjangnya. Ditambah dengan FOMO yang mungkin terjadi terkait persetujuan Bitcoin ETF, tentunya akan sangat berpengaruh terhadap harga Bitcoin kedepannya.

 

Altcoin Update

  • 🌜 Bullish Near Foundation Meluncurkan Alat Baru untuk Meningkatkan Pengembangan Web3 dan Interoperabilitas Ethereum. Mereka memperkenalkan Near DA, lapisan ketersediaan data terbaru, sekaligus menjalin kemitraan dengan Polygon Labs untuk mendukung pengembang web3 dalam menciptakan Ethereum rollups dan blockchain WASM. Selain itu, Near Foundation juga mengumumkan kerjasama dengan Polygon Labs untuk mengembangkan zkWASM, prover zero-knowledge khusus untuk blockchain WebAssembly. Kolaborasi ini bertujuan menyediakan zkWASM kepada pengembang yang menggunakan Polygon Chain Development Kit, SDK untuk membangun jaringan yang sesuai dengan Ethereum. Cek Harga NEAR Sekarang!
  • 💰 BullishThe Graph Luncurkan “New Era” Layanan Data Blockchain untuk Mendorong Pengembangan Web3. The Graph memperkenalkan “New Era” layanan data blockchain dengan tujuan meningkatkan pengembangan web3. Perluasan ini melibatkan pengenalan layanan data streaming canggih, Large Language Models untuk pencarian yang dibantu kecerdasan buatan, bahasa kueri baru, dan data yang dapat diverifikasi ke dalam jaringannya. Cek Harga GRT Sekarang!
  • 🤖 BullishMagic Eden Memperkuat Dukungan untuk Polygon dengan Inovasi Fitur NFT dan API Publik. Magic Eden, sebuah platform NFT, kini memperkuat dukungannya untuk Polygon dengan meluncurkan berbagai fitur baru. Salah satu fitur utama adalah alat agregasi yang memungkinkan penggabungan daftar NFT di berbagai marketplace. Selain itu, Magic Eden juga menerapkan penegakan royalti di market Polygon Proof-of-Stake (PoS). Seluruh fitur ini disertai dengan pelepasan secara publik dari API Polygon, memungkinkan proyek-proyek lain untuk mengintegrasikan fitur-fitur pasar Magic Eden ke dalam platform mereka. Cek Harga MATIC Sekarang!

 

Berita Terkini dalam Sepekan Terakhir

  • 🐲 Bullish HSBC Kolaborasi dengan Metaco untuk Kembangkan Layanan Aset Ter-Tokenisasi. HSBC bergabung dengan Metaco, anak perusahaan Ripple, untuk meluncurkan layanan kustodi aset digital, termasuk sekuritas ter-tokenisasi, sebagai bagian dari strategi blockchain mereka. Rencana ini, dijadwalkan hadir pada 2024 untuk klien institusional, menggunakan solusi Metaco Harmonize dan memperluas platform HSBC Orion. Langkah ini juga melengkapi peluncuran sistem emas ter-tokenisasi.
  • 🌍 BullishSEBA Bank Raih Lisensi dari SFC Hong Kong. SEBA Bank, bank kripto asal Swiss, berhasil memperoleh lisensi resmi dari Securities and Futures Commission Hong Kong untuk menjalankan layanan terkait kripto di kota tersebut. Dalam pernyataan hari ini, SEBA mengungkapkan bahwa lisensi ini memungkinkan anak perusahaannya, SEBA Hong Kong, untuk berurusan dan mendistribusikan semua sekuritas, termasuk produk terkait aset virtual seperti derivatif OTC dan produk terstruktur dengan aset virtual sebagai dasar.
  • 🚀 BearishSC Ventures dan SBI Holdings Kucurkan $100 Juta untuk Startup Kripto. SC Ventures dari Standard Chartered dan SBI Holdings berkolaborasi untuk menginvestasikan $100 juta kepada startup kripto secara global, mulai dari seed hingga Series C. Joint venture ini akan fokus pada sektor kripto seperti keuangan terdesentralisasi, tokenisasi, infrastruktur, platform pembayaran, dan metaverse.

 

Analisis Makroekonomi

Inflasi China Turun Masuki Teritori Negatif

Harga konsumen di China turun ke teritori negatif pada bulan Oktober, yang menunjukkan berlanjutnya tekanan deflasi yang menyoroti tantangan terhadap pemulihan ekonomi negara tersebut. Indeks harga konsumen (CPI) turun 0,2% secara year-on-year, dan pertumbuhan inflasi inti (core inflation) juga melambat, yang menunjukkan melemahnya permintaan domestik di negara tersebut. Indeks harga produsen (PPI) juga masih mengalami penurunan selama 13 bulan berturut-turut. 

Sumber: Reuters

Penurunan CPI tersebut turut diperburuk oleh anjloknya harga daging babi akibat kelebihan suplai dan lesunya permintaan. Upaya kebijakan China baru-baru ini, termasuk penerbitan obligasi pemerintah sebesar 1 triliun yuan, belum terlihat menghasilkan peningkatan aktivitas ekonomi yang solid, seperti yang ditunjukkan oleh beragam indikator seperti menyusutnya ekspor dan foreign direct investment (FDI) yang untuk pertama kali secara kuartal mengalami defisit. Moody’s memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China pada angka 5,0% di tahun 2023 ini, namun memperingatkan adanya risiko penurunan akibat faktor struktural.

Pasar Tenaga Kerja di UK Tunjukkan Tanda-tanda Pelemahan

Pasar tenaga kerja di UK menunjukkan tanda-tanda kelesuan di bulan Oktober, dengan survei yang dilakukan oleh Konfederasi Perekrutan dan Ketenagakerjaan (REC) menunjukkan penurunan jumlah perekrutan dan peningkatan jumlah pencari kerja akibat meningkatnya jumlah PHK. Pertumbuhan upah juga melambat, dengan gaji awal untuk posisi permanen tumbuh pada tingkat terendah sejak Maret 2021 sedangkan gaji staf sementara hanya sedikit naik. Kebijakan Bank of England (BoE) untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat tertinggi dalam 15 tahun untuk mengendalikan inflasi yang masih berada cukup jauh dari target, turut menjadi faktor penyebab. BoE memperkirakan tidak akan ada pertumbuhan ekonomi yang signifikan pada tahun 2024.

Klaim Tunjangan Pengangguran Baru di AS Turun

Amerika Serikat mengalami sedikit penurunan dalam klaim tunjangan pengangguran baru, yang menunjukkan rendahnya tingkat PHK. Pekan lalu, klaim awal (initial claim) untuk tunjangan pengangguran turun menjadi 217.000 dari sebelumnya sebanyak 220.000. Hal ini sejalan dengan prediksi para ekonom. Namun, jumlah orang yang menerima tunjangan pengangguran setelah minggu pertama terus meningkat selama tujuh minggu terakhir dan mencapai titik tertinggi sejak bulan April. Tren ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah PHK tidak meningkat, namun mereka yang sudah menganggur tidak kunjung mendapatkan pekerjaan baru.

Melambatnya laju perekrutan tenaga kerja dan sedikit kenaikan tingkat pengangguran menjadi 3,9% di bulan Oktober turut memvalidasi mulai terlihatnya pelemahan di pasar tenaga kerja AS. Lowongan kerja juga berkurang, dengan sekitar 1,5 posisi tersedia per orang yang menganggur, turun dari rasio 2 banding 1 pada masa puncak pasar yang ketat tahun lalu. Dinamika pasar tenaga kerja ini memperkuat keputusan The Fed untuk menghentikan kenaikan suku bunga untuk menyeimbangkan antara pengendalian inflasi dan pencegahan perlambatan ekonomi yang berlebihan. Mulai terlihat melemahnya sektor tenaga kerja yang sebelumnya menunjukkan kekuatan yang cukup baik dapat turut memberikan tekanan kepada The Fed untuk mengkaji ulang ulang kebijakan suku bunga tinggi.

 

Crypto Terpopuler dalam Sepekan Terakhir

 

Crypto dengan Performa Terbaik dan Terburuk Sepekan Terakhir

Top Performance Crypto

  1. Ordinals (ORDI) +276.72%

  2. Kaspa (KAS) +81.52%

  3. Immutable X (IMX) +40.41%

  4. Lido DAO (LDO) +34.33%

  5. PancakeSwap (CAKE) +32.91%

 

Top Losers Crypto

  1. SushiSwap (SUSHI) -15.09%

  2. Near Protocol (NEAR) -6.51%

  3. Just (JST) -4.06%

  4. Worldcoin (WLD) -3.84%

  5. ApeCoin (APE) -0.35%

 

Referensi

James Seyffart on X

The Tightening of Supply (glassnode.com)

The Tightening of Supply (glassnode.com)

 

 

Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.