Blackrock Bitcoin Spot ETF Dorong Kenaikan Harga Bitcoin ke $34,000
Key Takeaways:
- Makroekonomi: Defisit anggaran belanja pemerintah AS sentuh rekor tertinggi. Melemahnya sektor jasa di Jepang turut memberikan tekanan terhadap ekonomi di negara tersebut. Aset kripto menjadi opsi alternatif diversifikasi aset yang semakin penting di tengah situasi tersebut.
- Analisis On Chain: Kenaikan harga Bitcoin hingga $34,000 dipicu oleh kabar persiapan BlackRock meluncurkan ETF Bitcoin spot. Grayscale juga berjuang untuk mengkonversi Bitcoin Trust mereka menjadi Bitcoin Spot ETF, dengan pengadilan memerintahkan SEC untuk merevaluasi penolakan ini. Meskipun ini menarik minat, investor tetap harus waspada terhadap risiko dalam pasar kripto.
- Berita Altcoin: Solana menduduki peringkat kedua dalam aliran investasi kripto setelah Bitcoin, dengan investasi mencapai $15,5 juta dalam satu minggu terakhir. Chainlink melonjak lebih dari 40% berkat inovasi Staking v0.2, mencapai level tertinggi dalam 76 minggu. Sementara itu, Bitcoin SV (BSV) melonjak 64% setelah terdaftar di Binance Futures, didorong oleh spekulasi persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin oleh SEC Amerika Serikat.
- Berita Sepekan: Harga Bitcoin melonjak ke $34.000 seiring BlackRock bersiap meluncurkan Bitcoin ETF. Pengadilan AS memaksa SEC untuk merevaluasi konversi Grayscale Trust menjadi ETF Bitcoin, yang mendorong lonjakan harga Bitcoin. Sementara itu, Hong Kong memperbarui regulasi kripto untuk memfasilitasi akses pasar yang lebih luas. Berita ini mencerminkan perkembangan positif dalam pasar kripto.
Table of Contents:
Analisis Makroekonomi
Defisit Anggaran AS Naik
Defisit anggaran pemerintah AS mengalami peningkatan menjadi $1,695 triliun pada tahun fiskal 2023 dari $1,38 triliun pada tahun sebelumnya. Peningkatan sebesar 23% dari tahun sebelumnya tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan dan peningkatan pengeluaran untuk jaminan sosial, kesehatan, dan biaya bunga utang federal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Defisit tersebut, yang merupakan angka defisit tertinggi di luar tahun-tahun pada periode COVID-19 (2020 dan 2021), telah meningkatkan perdebatan fiskal di AS. Meskipun terjadi penurunan defisit pada bulan September, salah satu penyebab utama melebarnya defisit pada tahun 2023 adalah penurunan pendapatan, seperti yang ditekankan oleh pemerintah, yang menyoroti perlunya reformasi sistem perpajakan.
Defisit/Surplus Anggaran Pemerintah AS
Defisit anggaran untuk tahun fiskal yang berakhir 30 September naik hingga hampir menyentuh angka $1,7 triliun dari $1,38 triliun pada tahun 2022. Peningkatan defisit anggaran tersebut juga merupakan angka defisit tertinggi sejak 1990 di luar tahun pandemi COVID pada 2020 dan 2021. Sumber: Reuters
Ekonomi Jepang Tertekan Imbas Pelemahan di Sektor Jasa
Perekonomian Jepang menghadapi tekanan dari sektor manufaktur dan jasa yang menunjukkan tanda-tanda pelemahan di bulan Oktober. Aktivitas manufaktur mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut, dengan indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) stagnan di angka 48,5. Sementara itu, sektor jasa tumbuh paling lambat tahun ini, dengan PMI jasa turun menjadi 51,1 pada bulan Oktober dari 53,8 pada bulan September. Pelemahan tersebut disinyalir merupakan imbas dari penurunan pesanan baru dan permintaan luar negeri, yang juga ditambah dengan berkurangnya optimisme mengenai pemulihan permintaan di masa depan.
PMI Sektor Jasa Jepang
Sumber: Trading Economics
Implikasi Bagi Pasar Crypto
Defisit anggaran pemerintah AS yang membengkak dapat menimbulkan berbagai implikasi terhadap pasar kripto. Situasi tersebut dapat berimbas pada meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan penurunan nilai instrumen investasi tradisional yang dapat mendorong investor untuk mencari aset alternatif seperti aset kripto. Namun, potensi meningkatnya pajak yang akan dibebankan kepada masyarakat di AS, juga dapat memicu turunnya daya investasi masyarakat.
Perkembangan aktivitas manufaktur dan sektor jasa di Jepang dapat meningkatkan ketidakpastian ekonomi di negara tersebut. Situasi tersebut dapat berpotensi meningkatkan urgensi bagi para investor untuk melakukan diversifikasi aset guna melindungi nilainya terhadap volatilitas pasar tradisional khususnya terhadap aset yang bersentuhan langsung dengan aktivitas ekonomi riil. Namun, prospek ekonomi yang lebih lemah mungkin juga membuat investor lebih menghindari risiko, sehingga berpotensi memperlambat aliran modal ke pasar kripto yang lebih volatil. Dengan demikian, implikasi situasi ini terhadap pasar kripto masih akan sangat dipengaruhi oleh preferensi risiko dan strategi investor Jepang dalam menghadapi kondisi perekonomian saat ini.
Analisis On Chain
Blackrock’s Bitcoin Spot ETF Dorong Kenaikan Harga Bitcoin ke $34,000.
Pasar kripto telah menjadi pusat perhatian dengan lonjakan harga Bitcoin (BTC) hingga melampaui level $34,000, dan tampaknya salah satu penyebabnya adalah perkembangan terkait aplikasi Blackrock’s Bitcoin Spot ETF. Dalam artikel ini, kami akan menguraikan perkembangan terbaru ini dan dampaknya pada pasar kripto.
Cek Harga BTC Sekarang!
Kenaikan Harga BTC
Pada tanggal 24 Oktober 2023, pasar Bitcoin mengalami lonjakan harga yang signifikan. Harga Bitcoin naik lebih dari $3,000 dalam 24 jam terakhir, dan pada saat tulisan ini dibuat, BTC diperdagangkan sekitar $33,918.83 dengan kapitalisasi pasar lebih dari $661 miliar. Harga aset kripto ini naik lebih dari 11% dalam 24 jam terakhir.
Sumber: Bitcoin price today, BTC to USD live price, marketcap and chart | CoinMarketCap
Peningkatan ini mungkin menjadi kabar baik bagi para pemegang Bitcoin dan investor di pasar kripto, yang mungkin telah merasakan gejolak pasar yang kuat dalam beberapa waktu terakhir. Dalam seminggu terakhir, Bitcoin telah mencatatkan kenaikan lebih dari 19,50%.
Peran Blackrock’s Bitcoin Spot ETF
Salah satu faktor yang memicu kenaikan harga Bitcoin adalah perkembangan terkait dengan Blackrock’s Bitcoin Spot ETF. Blackrock, sebuah perusahaan manajemen investasi raksasa, sepertinya siap untuk segera meluncurkan ETF Bitcoin spot. Blackrock telah berhasil memperoleh CUSIP untuk peluncuran ETF ini, dan tampaknya mereka berencana untuk mengalokasikan modal ke dalamnya dalam waktu dekat.
CUSIP (Committee on Uniform Securities Identification Procedures) adalah kode unik yang diberikan kepada sekuritas, yang mengindikasikan bahwa Blackrock telah mempersiapkan segala sesuatu untuk menerbitkan dan memperdagangkan Bitcoin Spot ETF.
Sumber: Eric Balchunas on X: “The iShares Bitcoin Trust has been listed on the DTCC”
Selain itu, iShares Bitcoin Trust juga telah diresmikan di Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC), sebuah tindakan yang menunjukkan langkah-langkah konkret menuju peluncuran ETF tersebut. Tindakan ini juga mencerminkan kepercayaan perusahaan dalam produk tersebut, karena mereka bersedia menyuntikkan modal sendiri ke dalam ETF ini sebelum investor lain mulai membeli sahamnya.
Grayscale vs. SEC
Selain Blackrock, Grayscale, sebuah perusahaan pengelola aset digital terkemuka, telah terlibat dalam pertempuran hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dalam upaya untuk mengkonversi Grayscale’s Bitcoin Trust menjadi sebuah Bitcoin Spot ETF. Dalam perkembangan terbaru, pengadilan telah memutuskan bahwa SEC harus secara cermat mempertimbangkan ulang penolakannya terhadap konversi ini. Penting untuk diingat bahwa SEC tetap memiliki wewenang untuk menolak aplikasi ini setelah melakukan tinjauan lebih lanjut. Grayscale telah mengumumkan niatnya untuk terus berjuang untuk haknya melalui proses hukum.
Cek Harga BTC Sekarang!
Kesimpulan
Perkembangan ini mencerminkan peningkatan minat dalam Bitcoin Spot ETF di pasar kripto. Peluncuran jenis ETF seperti ini dapat membuka pintu akses yang lebih mudah kepada Bitcoin bagi investor institusional dan individu, dan ini mungkin berdampak pada harga dan likuiditasnya.
Namun, perlu diingat bahwa pasar kripto tetap sangat fluktuatif, dan investasi dalam aset kripto melibatkan risiko tinggi. Oleh karena itu, sangat penting bagi para investor untuk terus mengikuti perkembangan pasar dan mencari informasi terbaru dari sumber yang terpercaya sebelum membuat keputusan investasi.
Altcoin Update
- 🌜 Bullish – Solana Menduduki Posisi Kedua dalam Aliran Dana Kripto Setelah Bitcoin. Menurut laporan dari The Block, Solana berhasil menempati posisi kedua dalam aliran investasi kripto terbesar setelah Bitcoin, dengan sejumlah investasi mencapai $15,5 juta dalam satu minggu terakhir. Ini menegaskan posisinya sebagai altcoin yang paling populer sepanjang tahun ini, walaupun Bitcoin tetap mendominasi dengan aliran investasi yang mencapai $315 juta sepanjang tahun ini. – Cek Harga SOL Sekarang!
- 💰 Bullish – Kenaikan Harga Chainlink dan Inovasi Staking v0.2. Harga Chainlink melonjak lebih dari 40%, mencapai $11 per LINK, level tertinggi dalam 76 minggu terakhir. Kenaikan ini dikaitkan dengan pengumuman Chainlink Staking v0.2, yang membawa inovasi penting seperti mekanisme unbonding yang memungkinkan penarikan dana kapan saja tanpa pembatasan. Ini membuat staking lebih fleksibel dan ramah pengguna, menunjukkan komitmen Chainlink untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. – Cek Harga LINK Sekarang!
-
🤖 Bullish – Bitcoin SV (BSV) Melonjak 64% dalam Sebulan Terakhir Berkat Listing di Binance Futures. Ini terutama disebabkan oleh tindakan Binance Futures yang mendaftarkan BSV di platformnya, memungkinkan para trader untuk berpartisipasi dalam perdagangan berjangka menggunakan aset kripto ini. Selain itu, ada spekulasi seputar persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat. Kemungkinan persetujuan ETF Bitcoin telah menjadi salah satu pemicu kenaikan harga kripto-kripto utama, termasuk BSV. – Cek Harga BTC Sekarang!
Berita Terkini dalam Sepekan Terakhir
- 🐲 Bullish – Bitcoin Melonjak ke $34.000, BlackRock Siap Luncurkan Bitcoin ETF. BlackRock tengah mempersiapkan peluncuran Bitcoin ETF, dan hal ini telah menjadi perhatian utama ketika harga Bitcoin melonjak hingga mencapai $34.000. Langkah BlackRock ini diyakini berpotensi memberikan dampak besar dalam perkembangan dunia kripto, dengan beberapa spekulasi mengenai persetujuan peluncuran ETF tersebut pada bulan Januari. Dukungan finansial dari lembaga sebesar BlackRock turut berkontribusi dalam menguatkan posisi Bitcoin dalam pasar kripto saat ini. – Cek Harga BTC Sekarang!
- 🌍 Bullish – Harga Bitcoin Melonjak Setelah Pengadilan AS Paksa SEC Reevaluasi Konversi Grayscale Trust. Harga Bitcoin melonjak lebih dari 10% setelah pengadilan federal AS memaksa SEC untuk mereview penolakan konversi Grayscale Trust menjadi ETF Bitcoin. Kenaikan harga ini terjadi setelah berita bahwa pengadilan mengonfirmasi keputusan sebelumnya yang memerintahkan SEC untuk merevaluasi penolakan aplikasi Grayscale. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah SEC akan menyetujui konversi ini atau tidak. Beberapa ahli berharap persetujuan akan diberikan, meskipun dengan kemungkinan keterlambatan. – Cek Harga BTC Sekarang!
- 🚀 Bullish – Hong Kong Perbarui Regulasi Kripto untuk Akses Pasar yang Lebih Luas. Hong Kong merespons permintaan yang meningkat dengan memperbarui regulasi kripto untuk memperluas akses pasar, termasuk minat pada spot Bitcoin exchange-traded funds (ETF). Regulasi yang diperbarui bertujuan untuk memungkinkan akses yang lebih luas dan memfasilitasi penyetoran serta penarikan aset virtual melalui perantara dengan tindakan pengamanan yang tetap ketat. – Cek Harga BTC Sekarang!
Crypto Terpopuler dalam Sepekan Terakhir
Crypto dengan Performa Terbaik dan Terburuk Sepekan Terakhir
Top Performance Crypto
-
Injective (INJ) +47.97%
-
Chainlink (LINK) +35.98%
-
THORChain (RUNE) +34.95%
-
Aave (BCH) +31.38%
-
Solana (SOL) +30.03%
Top Losers Crypto
-
0x Protocol (ZRX) -6.28%
-
Hashflow (HFT) -5.84%
-
Uma (UMA) -1.90%
-
Tether USDT (USDT) -0.02%
-
USDC (USDC) -0.01%
Referensi
Bitcoin price today, BTC to USD live price, marketcap and chart | CoinMarketCap
Eric Balchunas on X: “The iShares Bitcoin Trust has been listed on the DTCC”
Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.