Key Takeaways:

• Makroekonomi: Kebijakan mempertahankan suku bunga di AS, Inggris, dan Jepang yang disertai dengan sinyal akan adanya kenaikan suku bunga lanjutan di tahun ini cukup memberikan tekanan terhadap instrumen investasi berisiko tinggi seperti saham dan aset kripto.
• Analisis On Chain: MakerDAO (MKR) baru-baru ini berhasil memecahkan rekor harga tertinggi tahun ini, mengungguli rekor tertinggi yang dicapai pada awal Agustus lalu.
• Berita Altcoin: Harga Bitcoin stabil di sekitar $26,500 setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga. Protokol Balancer mengalami serangan eksploitasi, mungkin mencuri lebih dari $200,000. Harga token IMX melonjak 35% berkat trader Korea Selatan, dengan volume perdagangan global meningkat.
• Berita Sepekan: Transaksi kripto di Nigeria tumbuh sebesar $56,7 miliar karena inflasi tinggi dan pelemahan mata uang lokal. Grayscale ajukan ETF berjangka Ether kepada SEC, sementara Stanford University kembalikan dana sumbangan senilai $5,5 juta dari FTX akibat gugatan terkait penyalahgunaan pengaruh.

 

 

Analisis Makroekonomi

Bank Sentral AS, Inggris, dan Jepang Kompak Pertahankan Suku Bunga

Setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengambil keputusan untuk menaikkan suku bunga pada minggu lalu, langkah kebijakan berbeda diambil oleh bank sentral di beberapa negara dengan ekonomi terbesar lainnya seperti Amerika Serikat, Inggris dan Jepang. Bank sentral AS, The Fed, telah memutuskan pada 20 September lalu untuk menjaga tingkat suku bunga tetap berada pada level yang ada saat ini yani di 5,25% – 5,5%. Meskipun kebijakan mempertahankan suku bunga diambil, paparan The Fed dalam pertemuan yang membahas kebijakan tersebut mensinyalir potensi akan adanya kenaikan suku bunga lanjutan setidaknya satu kali lagi pada sisa periode di tahun 2023 ini. Mengingat tingkat suku bunga yang ada saat ini merupakan suku bunga tertinggi The Fed dalam 22 tahun terakhir, peningkatan lanjutan akan menjadi sesuatu yang cukup signifikan apabila terjadi. Kabar tersebut telah berimbas negatif terhadap pasar saham dengan S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan sehari setelah pengumuman tersebut masing-masing sekitar 2,34% (dan turun 2,85% terhitung per hari ini pada angka 4.329,76) dan 2,75% (dan turun 3,3% terhitung per hari ini pada angka 13.223,35).

Senada dengan kebijakan yang diambil oleh The Fed, Bank Sentral Inggris (Bank of England) pada 21 September kemarin juga mengambil keputusan untuk menghentikan serangkaian kenaikan suku bunga dengan mempertahankan suku bunga di level 5,25%. Perlambatan ekonomi Inggris dan penurunan inflasi menjadi pertimbangan utama. Meskipun demikian, hasil voting untuk pengambilan keputusan tersebut berlangsung cukup ketat, dengan hanya selisih satu poin (5-4) antara mempertahankan atau menaikkan suku bunga. Mata uang inggris, pound sterling, melemah terhadap dolar AS dan euro setelah pengumuman tersebut. Beberapa faktor, termasuk dampak dari Brexit, pandemi COVID-19, dan kenaikan harga gas akibat invasi Rusia ke Ukraina, telah mempengaruhi perekonomian Inggris secara cukup signifikan. BoE juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk periode Juli-September dari 0,4% menjadi 0,1% dan mengidentifikasi tanda-tanda pelemahan di pasar perumahan. Pada bulan Agustus, inflasi mencapai 6,7%, yang meskipun sedikit membaik, namun masih jauh di atas target BoE di angka 2%. Komite Kebijakan Moneter (MPC) siap menaikkan biaya pinjaman jika diperlukan, dengan menekankan bahwa mereka bertujuan untuk mengembalikan inflasi ke target 2%.

Tingkat inflasi UK dalam satu tahun terakhir. Sumber: Trading Economics

Bank Sentral Jepang (BOJ) pada 22 September hari ini, kembali menegaskan komitmennya untuk mempertahankan suku bunga sangat rendah dan mempertahankan sikap dovish terkait kebijakan moneter di masa depan. Langkah ini menunjukkan bahwa BOJ tidak berkeinginan untuk mengurangi langkah-langkah pelonggaran moneternya secara ekstensif. Setelah menyelesaikan pertemuan dua hari, BOJ memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga 0,1% yang dikenakan kepada lembaga-lembaga keuangan dengan cadangan dana surplus yang disimpan di bank dan mempertahankan target return obligasi pemerintah tenor 10 tahun di sekitar 0%. Selain itu, BOJ juga belum mengubah kisaran acuannya, yang memungkinkan return obligasi 10 tahun berfluktuasi sebesar 50 basis poin di sekitar target 0%, dan mempertahankan batas maksimum 1,0% yang ditetapkan pada bulan Juli lalu.

Sumber: Reuters

Implikasi Bagi Pasar Crypto

Keputusan The Fed untuk mempertahankan sikap hawkish, dengan mempertahankan suku bunga tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, mungkin akan memiliki dampak yang bervariasi pada pasar kripto. Suku bunga yang tinggi secara umum akan cenderung mengurangi daya tarik aset yang berisiko tinggi seperti aset kripto. Selain itu, suku bunga yang tinggi juga akan memperkuat nilai dolar, sehingga berpotensi mengurangi permintaan terhadap aset kripto sebagai instrumen lindung nilai terhadap devaluasi mata uang fiat. Namun, jika gejolak ekonomi berlanjut dengan lebih banyak volatilitas akibat keputusan ini, beberapa investor mungkin akan memandang aset kripto, terutama Bitcoin, sebagai instrumen lindung nilai terhadap gejolak pasar yang ada. 

Di sisi lain, keputusan Bank of England untuk menghentikan rangkaian kenaikan suku bunga menunjukkan tantangan yang dihadapi bank sentral dalam menavigasi keseimbangan yang kompleks antara mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi. Mengingat banyaknya tekanan terhadap perekonomian Inggris, termasuk ketegangan geopolitik, terdapat kebutuhan untuk melakukan pendekatan yang lebih hati-hati untuk mencegah penurunan ekonomi lebih lanjut. Penghentian kenaikan suku bunga mungkin memberikan keringanan bagi masyarakat untuk meminjam uang di bank dan berpotensi menstimulasi peningkatan kegiatan ekonomi dalam jangka pendek. Namun, dampak yang lebih luas terhadap investasi dan pasar keuangan, terutama dalam perekonomian global yang saling terhubung, masih belum terlihat jelas. Tingkat suku bunga yang ada saat ini pun, tanpa kenaikan lanjutan, dapat dikatakan sudah relatif cukup tinggi.

Berbeda dengan beberapa negara lain yang beralih ke pendekatan yang lebih hawkish karena tekanan inflasi, BOJ tampak lebih memprioritaskan stimulasi pertumbuhan ekonomi. Hal ini cukup rasional mengingat tingkat inflasi di Jepang terbilang cukup stabil dalam tiga bulan kebelakang. Meskipun keputusan tersebut dapat memberikan manfaat jangka pendek kepada peminjam dan berpotensi memacu investasi dalam negeri, penerapan suku bunga sangat rendah dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi penggelembungan aset dan ketidakseimbangan keuangan dalam jangka panjang. Namun, dalam konteks global yang lebih luas, kebijakan moneter yang berbeda ini dapat berdampak positif pada pasar uang secara umum dan aset kripto, terlepas dari signifikansi Jepang yang tidak setinggi AS bagi pasar crypto saat ini.

Secara keseluruhan, meskipun reaksi langsung dari perkembangan situasi makro di atas mungkin lebih bersifat bearish terhadap aset kripto, hal ini menurut kami lebih didominasi oleh kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga lanjutan yang kemungkinan akan terjadi di penghujung tahun ini. Namun, perkembangan data ekonomi khususnya inflasi tidak menutup kemungkinan masih akan membaik, yang berpotensi mengurangi urgensi kenaikan suku bunga lanjutan tersebut.

 

Baca Juga: Berita Palsu tentang ETF Bitcoin Mendorong Kenaikan Harga BTC hingga $30,000

 

Analisis On Chain

MakerDAO Meroket ke Puncak Tahunan, Apa yang Mendorong Lonjakan Ini?

Cek Harga MKR Sekarang!

MakerDAO (MKR) baru-baru ini berhasil memecahkan rekor harga tertinggi tahun ini, mengungguli rekor tertinggi yang dicapai pada awal Agustus lalu. Kenaikan ini tidak terlepas dari akumulasi yang dilakukan oleh tiga “whale” yang mengumpulkan lebih dari 4.000 MKR hanya dalam bulan September ini. Selain itu, dalam sepekan terakhir terdapat lonjakan aktivitas pengguna di protokol MakerDAO, dengan MKR mengalami lonjakan harga yang mencolok hingga 10%, mendorongnya mencapai sekitar $1.360. Namun, saat tulisan ini dibuat, MKR mengalami penurunan harga kecil dan diperdagangkan di sekitar $1.300. Meskipun mengalami penurunan tersebut, MKR masih berada dalam kisaran harga tertinggi tahun ini.

Sumber: MKRUSD (tradingview.com)

Lonjakan Volume MakerDAO

Meskipun volume yang diamati belakangan ini untuk MakerDAO bukan merupakan yang tertinggi dalam bulan ini, namun ada peningkatan yang cukup mencolok pada beberapa hari terakhir. Peningkatan volume ini dimulai sekitar 18 September, ketika volume mencapai sekitar $65 juta. Di tanggal 20 September volume telah melampaui $100 juta dan pada saat artikel ini ditulis volume berada di angka $94 juta. Sekilas terlihat tren naik dalam volume, dan hal ini mungkin akan berlanjut kedepannya.

Sumber: MKR (santiment.net)

Akumulasi oleh Whale

Selain lonjakan volume dan harga, ada juga peningkatan yang signifikan dalam akumulasi MakerDAO. Menurut data dari Lookonchain, tiga “whale” telah secara stabil mengumpulkan MKR selama beberapa minggu terakhir. Data ini mengungkapkan bahwa salah satu whale mulai mengakumulasi token ini sekitar tanggal 4 September dan telah menginvestasikan 1.194 ETH, dengan nilai lebih dari $1,9 juta, untuk memperoleh 1.700 MKR. Demikian pula, whale lainnya memulai aktivitas akumulasi pada tanggal 18 September, dengan mengeluarkan 992 ETH, setara dengan lebih dari $1,6 juta, untuk memperoleh 1.261 MKR. Terakhir, whale ketiga memulai akumulasi pada tanggal 12 September dan menghabiskan 1.218 ETH, yang memiliki nilai lebih dari $1,9 juta, untuk mengumpulkan 1.683 MKR.

Sumber: Lookonchain on X

Lonjakan Alamat Aktif MakerDAO

Data dari CryptoQuant menunjukkan adanya lonjakan baru-baru ini dalam jumlah alamat aktif yang terkait dengan MakerDAO. Grafik menunjukkan bahwa pada tanggal 20 September, jumlah alamat aktif telah meningkat menjadi lebih dari 600. Yang mencolok dari lonjakan ini adalah bahwa ini merupakan jumlah tertinggi yang tercatat dalam satu bulan terakhir. Observasi ini mengindikasikan bahwa peningkatan aktivitas tidak hanya terbatas pada partisipasi “whale,” tetapi juga menunjukkan bahwa semakin banyak alamat individu yang aktif berpartisipasi dalam ekosistem MakerDAO.

Sumber: CryptoQuant | Maker: Active Addresses

 

Baca Juga: Peningkatan Total Value Locked (TVL) Menandai Rebound Polygon zkEVM

 

Altcoin Update

• 🌜 Neutral – Harga Bitcoin Stabil di Sekitar $26,500 Pasca Federal Reserve Pertahankan Suku Bunga. Harga Bitcoin menguji level support $26,500 pasca Federal Reserve AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada level sebelumnya. Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, memberikan indikasi potensi kenaikan suku bunga lainnya dalam tahun ini. Meskipun ada volatilitas saat keputusan ini diumumkan, pasar sebagian besar sudah memperkirakan keputusan ini dengan probabilitas 99%. Powell menyatakan bahwa upaya menstabilkan inflasi ke target 2% Federal Reserve masih memerlukan waktu. Harga Bitcoin tetap stabil di sekitar $26,500, tanpa pergerakan besar dari kisaran perdagangan intraday baru-baru ini. – Cek Harga BTC Sekarang!
• 💰 Bearish – Protokol Perdagangan Balancer Alami Serangan Eksploitasi. Protokol perdagangan terdesentralisasi Balancer mengalami serangan eksploitasi pada situs webnya, mengarahkan pengguna ke halaman berbahaya. Pengguna disarankan untuk menghindari berinteraksi dengan situs tersebut. Penyerang, diduga dari grup phishing “AngelDrainer,” mungkin mencuri lebih dari $200,000 dalam aset digital. Serangan ini terjadi setelah Balancer baru-baru ini memperingatkan tentang kerentanan dalam protokolnya. Kerugian akibat serangan kripto telah mencapai lebih dari $1 miliar pada awal September, dengan bulan Juli mencatat kerugian terbesar tahun ini. – Cek Harga BAL Sekarang!

• 🤖 Bullish – Harga IMX Melonjak 35% Dipicu oleh Trader Korea Selatan. IMX, native token dari platform NFT ImmutableX, melonjak 35% selama sepekan terakhir yang dipicu oleh trader Korea Selatan. Lonjakan ini meningkatkan volume perdagangan global selama 24 jam sebesar lebih dari 22% menjadi $556 juta, dengan pasangan IMX-KRW di bursa Upbit Korea Selatan berkontribusi hampir 20% dari total aktivitas global. Wallet yang terhubung dengan Upbit mengakumulasi 12,53 juta IMX ($9,27 juta) selama lonjakan harga, dan sebagian besar saldo kemudian ditransfer ke alamat lain. Peningkatan harga juga mendorong beberapa peserta pasar untuk memindahkan koin mereka ke bursa, mungkin untuk likuidasi. Selain itu, jumlah posisi terbuka dalam kontrak berjangka IMX mencapai rekor tertinggi sebesar 115,42 IMX ($80 juta), menunjukkan masuknya modal baru ke dalam pasar.

 

Berita Terkini dalam Sepekan Terakhir

• 🐲 Bullish – Inflasi Tinggi Dorong Pertumbuhan Transaksi Kripto di Nigeria. Transaksi kripto di Nigeria mencapai $56,7 miliar dengan pertumbuhan tahunan sekitar 9%, didorong oleh melemahnya mata uang lokal dan inflasi yang terus meningkat. Peningkatan minat di Nigeria terhadap kripto seperti bitcoin dan stablecoin terutama terjadi ketika nilai mata uang naira mengalami penurunan drastis pada Juni dan Juli 2023.
• 🌍 Bullish – Grayscale Ajukan Permohonan ETF Berjangka Ether. Grayscale baru saja mengajukan permohonan kepada SEC untuk meluncurkan ETF berjangka Ether, mengikuti tren serupa di industri ini. ETF tersebut akan dikelola tanpa perlu penyimpanan Ether dan bertujuan untuk menjaga kontrak berjangka Ether tetap stabil. Keputusan SEC sebelumnya yang mengizinkan ETF berjangka Ether telah meningkatkan optimisme di pasar Ethereum. Selain itu, Grayscale juga berhasil mencetak kemenangan terhadap SEC dalam upaya mereka untuk mengubah Grayscale Bitcoin Trust menjadi ETF Bitcoin, yang mendapat dukungan positif dari komunitas. – Cek Harga ETH Sekarang!
• 🚀 Bearish – Stanford University Mengembalikan Dana Sumbangan dari FTX. Stanford University akan mengembalikan hadiah senilai US$5,5 juta yang diterima dari FTX. Tindakan ini menyusul gugatan FTX Group terhadap orang tua pendiri FTX, yang diduga menggunakan pengaruh mereka untuk memperkaya diri sendiri dengan menerima hadiah uang tunai, rumah, gaji, dan dana sumbangan politik. Gugatan tersebut juga mencakup klaim bahwa dana sumbangan tersebut tidak menguntungkan FTX secara keseluruhan. Keseluruhan situasi ini merupakan bagian dari upaya FTX Group untuk memulihkan dana nasabah senilai miliaran dolar AS.

 

Crypto Terpopuler dalam Sepekan Terakhir

 

Crypto dengan Performa Terbaik dan Terburuk Sepekan Terakhir

Top Performance Crypto

1. Immutable (IMX) +32.96% 

2. Aave (AAVE) +16.90%
   

3. GMX (GMX) +11.20%

4. Zilliqa (ZIL) +11.18%

5. Chainlink (LINK) +8.85%

 

Top Losers Crypto

1. Gala (GALA) -7.71%
   

2. Axie Infinity (AXS) -5.61%
   

3. Optimism (OP) -5.50%

4. Compound (COMP) -4.87%
   

5. Avalanche (AVAX) -4.47%

 

Referensi

MKRUSD (tradingview.com)

MKR (santiment.net)

Lookonchain on X

CryptoQuant | Maker: Active Addresses

 

Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.