Deep Dive AVGO: Raksasa AI Chip yang Baru Pemanasan!

Broadcom dan Momentum AI
Broadcom (NASDAQ: AVGO) kini semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu pilar penting dalam revolusi artificial intelligence (AI). Perusahaan semikonduktor ini sudah lama dikenal sebagai pemasok chip networking dan infrastruktur data center, namun kini AI menjadi motor pertumbuhan utama yang membuat banyak investor melirik lebih serius.
Pada kuartal Juli 2025, Broadcom melaporkan pendapatan sebesar US$16 miliar, naik 22% year-on-year (YoY). Yang paling mencuri perhatian adalah pendapatan dari segmen AI chip yang melonjak 63% YoY menjadi US$5,2 miliar. Angka ini bukan hanya menunjukkan tingginya permintaan, tetapi juga menegaskan posisi Broadcom sebagai pemain inti dalam transisi menuju infrastruktur AI generasi baru.
AI Revenue: Jalan ke US$10 Miliar Tambahan
Manajemen Broadcom menyampaikan kabar besar bahwa mereka berhasil mengamankan pelanggan custom AI chip baru, sehingga kini total pelanggan strategis AI mereka mencapai empat perusahaan besar.
Lebih mengejutkan lagi, dari pelanggan baru tersebut, Broadcom memperkirakan akan ada tambahan pesanan hingga US$10 miliar hanya di paruh kedua tahun fiskal 2026. Jika proyeksi ini terealisasi, total pendapatan AI perusahaan bisa hampir dua kali lipat dibanding tahun ini.
Manajemen bahkan memberi sinyal adanya peluang akselerasi lanjutan di tahun fiskal 2027, yang bisa terjadi apabila Broadcom menambah pelanggan baru lagi. Potensi ini membuat narasi “AI revenue growth” AVGO semakin kuat.
Mengapa Broadcom Bisa Jadi “The Other AI Giant”
Meskipun Nvidia (NVDA) sering dianggap sebagai gold standard di dunia AI chip, Broadcom menawarkan proposisi berbeda yang juga sangat menarik:
-
Custom XPUs
Broadcom menjadi pemimpin dalam pengembangan chip custom, yang dibuat sesuai kebutuhan raksasa teknologi untuk training dan inference model AI skala besar. Ini memberi mereka edge karena pelanggan besar lebih suka solusi yang optimal untuk workload spesifik. -
Networking + Processing Power
Kombinasi desain chip dengan teknologi jaringan (Ethernet, switching) membuat Broadcom punya posisi unik. Perusahaan bisa menawarkan integrasi menyeluruh yang memaksimalkan performa sekaligus menekan biaya. -
Pelanggan Top-Tier
Saat ini Broadcom sudah melayani pemain besar seperti Google dan Meta. Rumor pasar bahkan menyebutkan calon pelanggan baru mereka bisa mencakup OpenAI, Apple, atau Arm, yang jika benar akan semakin memperkuat pipeline pertumbuhan.
Cek Harga Saham AVGO Disini!
Pasar Merespons: Saham di All-Time High
Walaupun hasil kuartalan ini spektakuler, saham AVGO hanya naik 4% dalam perdagangan after hours. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar optimisme AI sudah masuk ke harga saham (priced in). Saat ini AVGO diperdagangkan di all-time high, sehingga wajar jika investor mulai lebih berhati-hati.
Namun, jika skenario bull case benar-benar terjadi—dengan total AI revenue yang bisa menembus US$90 miliar di 2027 (dibanding guidance US$20 miliar di 2025)—maka valuasi tinggi saat ini masih bisa terlihat murah di masa depan.
Risiko yang Perlu Dicermati
Tidak ada cerita pertumbuhan tanpa risiko. Untuk AVGO, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
-
Ketergantungan pada pelanggan besar
AI revenue Broadcom masih didorong oleh segelintir perusahaan raksasa. Jika salah satu dari mereka mengurangi pesanan atau beralih ke penyedia lain, dampaknya akan signifikan. -
Persaingan ketat dengan Nvidia
Nvidia masih menguasai pangsa pasar GPU global, dan meski custom XPUs menarik, tidak semua perusahaan beralih ke solusi custom. -
Key Person Risk
CEO Hock Tan memperpanjang kontraknya hingga 2030. Di bawah kepemimpinannya, Broadcom tumbuh menjadi mesin kas besar dan pemimpin AI chip. Namun faktor usia tetap menjadi perhatian investor karena ia akan berusia 77 tahun saat kontrak berakhir.
Kesimpulan: AVGO Masih Panjang Nafasnya
Broadcom bukan lagi sekadar perusahaan semikonduktor tradisional. Dengan pertumbuhan AI chip revenue yang sangat agresif, pipeline pelanggan besar, dan strategi custom XPU yang membedakan mereka dari Nvidia, AVGO tampak baru saja memulai babak pertumbuhan berikutnya.
Valuasi saat ini memang sudah tinggi, tetapi potensi AI revenue hingga puluhan miliar dolar per tahun membuat saham ini tetap relevan untuk investor yang ingin mendapatkan eksposur di sektor semikonduktor AI.
Singkatnya, Broadcom adalah “raksasa AI chip lainnya” yang mungkin selama ini luput dari radar investor ritel—dan sekarang bisa jadi saat yang tepat untuk lebih memperhatikannya.
.
.
.
.
.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.
- iPhone 17: Strategi Besar Apple dan Dampaknya ke Saham AAPL!
- Netflix Bawa Tinju Canelo vs Crawford Jadi Pertarungan Paling Ditunggu di Dunia!
- Wall Street Kembali Cetak Rekor! Apa yang Mendorong Reli Saham AS Sepekan Terakhir?


