FedEx: Earnings Kuat, Berpotensi rebound +12% secara short-term?

Saham FedEx (NYSE: FDX) kembali mencuri perhatian investor pekan ini setelah perusahaan melaporkan kinerja kuartal fiskal pertama yang lebih baik dari ekspektasi pasar. Tidak hanya mencatat pertumbuhan laba bersih, FedEx juga menunjukkan proyeksi optimis hingga 2026, di tengah tantangan global trade yang semakin dinamis.
Dari sisi teknikal, grafik harga menunjukkan area konsolidasi yang semakin solid di dekat level support kunci, membuka peluang bagi investor maupun trader untuk mengambil posisi dengan rasio risk-reward yang menarik.
Artikel ini akan membahas dua sisi penting: fundamental FedEx pasca earnings dan analisis teknikal FDX untuk rencana trading.
Fundamental Update: Earnings Mengalahkan Ekspektasi
Pada kuartal fiskal pertama (berakhir 31 Agustus), FedEx melaporkan:
-
Earnings per share (EPS): $3,83 (adjusted) vs $3,59 expected
-
Revenue: $22,24 miliar vs $21,66 miliar expected
-
Net Income: $820 juta vs $790 juta tahun lalu
CEO Raj Subramaniam menekankan bahwa kinerja ini mencerminkan resiliensi jaringan FedEx serta kemampuan tim beradaptasi dengan cepat di tengah permintaan global yang berubah.
📦 Volume paket domestik AS naik 6%, mendorong perbaikan pada segmen Ground dan Express. Namun, FedEx Freight mencatat penurunan margin akibat beban gaji yang meningkat serta penurunan pendapatan.
Perusahaan juga tetap pada jalur strateginya untuk melakukan spin-off FedEx Freight menjadi perusahaan publik independen pada Juni 2026, langkah yang diharapkan memberikan fleksibilitas operasional dan unlocking value bagi investor.
Outlook 2026
-
Proyeksi revenue growth: 4%–6% (vs konsensus Wall Street 1,2%)
-
Full-year EPS 2026: $17,20–$19,00 (midpoint $18,10, hampir sejalan dengan estimasi $18,21)
Meski menghadapi headwinds senilai $150 juta akibat perubahan aturan global de minimis (penghapusan batas bebas bea masuk $800), FedEx berhasil mengimbangi dengan kenaikan harga shipping serta adaptasi cepat terhadap perubahan alur perdagangan.
Secara keseluruhan, earnings ini menegaskan bahwa FedEx tetap mampu menjaga pertumbuhan jangka menengah sambil menavigasi risiko global trade yang fluktuatif.
Analisis Teknikal: Konsolidasi di Area Point of Control
Melihat chart FDX (daily timeframe), harga saat ini berada di sekitar $226,50, tepat di atas area Point of Control (POC) $224,44 yang menjadi level volume tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Level ini penting sebagai zona pertahanan buyer.
Level Support Utama
-
$224 – $225 (POC + demand zone) → area support dinamis yang saat ini menahan harga.
-
$211 – $212 → support kuat berikutnya, menjadi batas bawah invalidasi jika tekanan jual semakin besar.
Level Resistance Utama
-
$241,5 → resistance terdekat yang jika ditembus bisa membuka jalan ke target lebih tinggi.
-
$253,3 → resistance mayor, berpotensi menjadi target mid-term jika momentum bullish terkonfirmasi.
Skenario Trading
-
Buy zone potensial: $224 – $226, dekat dengan POC, selama harga bertahan di atas $224.
-
Stop-loss: < $211 (breakdown support kunci).
-
Target price (TP1): $241 – $242 (resistance terdekat).
-
Target price (TP2): $253 – $255 (resistance mayor).
Dengan skenario ini, rasio risk-reward terlihat cukup menarik (~1:2 hingga 1:3).
Cek Harga Saham FedEX Disini!
Sentimen Pasar: Katalis Tambahan
Selain earnings yang kuat, ada beberapa katalis tambahan bagi FDX:
-
Spin-off FedEx Freight → bisa unlocking value dan meningkatkan efisiensi jangka panjang.
-
Pemulihan volume domestik → tren e-commerce AS yang masih tumbuh mendorong kebutuhan logistik.
-
Manajemen risiko global trade → meski de minimis dicabut, FedEx sudah mulai menyesuaikan struktur pricing dan rute pengiriman.
Namun, investor tetap perlu mewaspadai:
-
Tekanan margin akibat kenaikan gaji dan tarif global.
-
Kompetisi dengan UPS dan pemain regional yang bisa menekan pricing power.
Kesimpulan
FedEx saat ini berada dalam posisi menarik baik dari sisi fundamental maupun teknikal:
-
Fundamental: Earnings beat, outlook revenue 2026 lebih tinggi dari ekspektasi, serta strategi spin-off yang berpotensi unlock value.
-
Teknikal: Harga sedang konsolidasi di dekat POC $224, yang berfungsi sebagai level pertahanan buyer. Selama area ini terjaga, peluang rebound ke $241 – $253 terbuka lebar.
Dengan kombinasi ini, FDX bisa menjadi kandidat menarik untuk investor maupun trader swing yang mencari peluang di sektor transportasi dan logistik.
.
.
.
.
.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.