Harga Bitcoin Diprediksi Turun di Bawah $100.000?
Pasar kripto kembali tertekan. Setelah reli singkat ke level $114.000 awal pekan ini, Bitcoin kini berisiko turun di bawah $100.000, menurut analisis terbaru dari Head of Digital Asset Research Standard Chartered, Geoffrey Kendrick.
Namun, di balik potensi koreksi tersebut, bank besar asal Inggris tersebut melihat peluang langka, bahkan mungkin akan menjadi kesempatan terakhir dalam sejarah untuk membeli BTC dengan harga di bawah enam digit.
Menurut Standard Chartered, penurunan di bawah $100.000 akan bersifat sementara, dan justru menjadi fondasi untuk reli berikutnya menuju rekor baru di tahun depan.
🔥 Analisis Reku:
Kombinasi antara kecemasan terhadap situasi makro, aksi investor besar, dan pandangan institusi tradisional seperti Standard Chartered membentuk dinamika pasar yang semakin kompleks. Beberapa investor berpengalaman yang sudah paham siklus tampak mengatur ulang posisi, memanfaatkan volatilitas ekstrem untuk menyesuaikan atau membangun portofolio baru.
Jika prediksi Kendrick benar, penurunan ke bawah $100.000 bukanlah sinyal berakhirnya fase bullish pada siklus ini, melainkan titik akumulasi terakhir sebelum Bitcoin benar-benar mencapai teritori harga baru, seperti yang pernah terjadi ketika Bitcoin meninggalkan teritori harga $20.000 sebelumnya. Pergeseran ini, menarik untuk dicermati dengan seksama perkembangannya.
Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.

