MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Analisis Makro
Ringkasan Reku
Publikasi (Deep Dives)
Analisis Pasar
Inflasi AS Mereda, Crypto Siap Terbang?
Analisis Makro
Bagikan!

Inflasi AS Mereda, Crypto Siap Terbang?

16 May 2024
1 menit membaca
Inflasi AS Mereda, Crypto Siap Terbang?

Data Indeks Harga Konsumen (CPI) terbaru AS untuk bulan April yang dirilis Rabu malam 15 Mei kemarin, menunjukkan tingkat inflasi yang lebih baik dari perkiraan. CPI bulan April meningkat sebesar 0,3% dan 3,4% pada basis tahunan, turun dari angka bulan Maret sebesar 3,5%. CPI inti (core CPI), yang tidak memperhitungkan inflasi di sektor pangan dan energi yang fluktuatif, juga mengalami kenaikan moderat sebesar 0,3% dari bulan sebelumnya, dengan tingkat kenaikan tahunan sebesar 3,6%, turun dari 3,8% di bulan Maret.

Inflasi yang terjadi pada bulan April mayoritas disebabkan oleh meningkatnya harga bensin dan biaya hunian, yang secara keseluruhan berkontribusi lebih dari 70% total kenaikan harga pada indeks di bulan tersebut. Biaya tempat tinggal, termasuk sewa hunian primer dan owners’ equivalent rent (OER), secara bulanan naik 0,4% di bulan April. Namun, tingkat inflasi sewa secara tahunan turun dari 5,66% menjadi 5,5%, yang menunjukkan bahwa meskipun harga sewa masih lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, tingkat kenaikannya telah melambat.

Sumber: tradingeconomics.com

Harga pangan secara keseluruhan tetap stabil, dengan sedikit penurunan pada harga pangan untuk dikonsumsi di rumah dan sedikit kenaikan pada harga pangan yang dikonsumsi di luar rumah. Sementara harga di sektor energi menunjukkan perubahan yang beragam dengan biaya layanan gas dan listrik yang turun, namun harga bahan bakar minyak dan bensin naik.

Penurunan tingkat inflasi bulan April ini, walaupun tidak terlalu besar, namun cukup signifikan karena hal ini menunjukkan bahwa tekanan inflasi mungkin akan berkurang, sejalan dengan perkiraan dan target The Fed. Data inflasi tersebut diperkirakan akan meningkatkan ekspektasi terhadap potensi penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan September nanti. 

Implikasi bagi Pasar Crypto

Perkembangan inflasi bulan April yang lebih baik dari ekspektasi tersebut telah berhasil mendorong harga BTC naik ke level di atas $66 ribu, atau sekitar 7,3% dari harga terendah 24h-nya di $61,6 ribu. Kenaikan tersebut senada dengan yang terjadi di pasar saham AS dengan indeks seperti S&P 500, Nasdaq, dan DJIA, yang kompak menghijau setelah rilis data tersebut.

Kembalinya tren inflasi ke arah yang positif setelah data inflasi bulan Maret lalu yang cukup menimbulkan kekhawatiran investor, dapat menjadi katalis pendukung yang positif bagi pasar crypto dalam satu bulan ke depan. Berkembangnya situasi yang ada dengan meningkatnya adopsi crypto seperti oleh investor institusi di AS misalnya, dapat berpotensi memicu pembalikan arah pasar yang signifikan.

Pada situasi seperti saat ini, data CPI memang memegang peranan yang lebih dominan dalam dinamika pasar crypto seperti bagaimana data CPI Maret telah memberikan tekanan yang cukup signifikan terhadap pasar crypto dalam satu bulan ke belakang.