Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Lyft ($LYFT) Bermitra dengan Google Waymo: Reli $1,6 Miliar dari Robotaxi
Analisa Saham AS
Bagikan!

Lyft ($LYFT) Bermitra dengan Google Waymo: Reli $1,6 Miliar dari Robotaxi

23 September 2025
2 menit membaca
Lyft ($LYFT) Bermitra dengan Google Waymo: Reli $1,6 Miliar dari Robotaxi

Saham Lyft Inc. (LYFT) melonjak +21% dalam sepekan terakhir, menambah valuasi sebesar $1,6 miliar. Katalis utamanya adalah pengumuman kemitraan dengan Waymo, unit robotaxi milik Alphabet/Google (GOOGL), untuk meluncurkan layanan taksi otonom di Nashville pada 2026. Namun, reli ini juga memunculkan pertanyaan penting: apakah robotaxi benar-benar bisa menjadi penyelamat Lyft, atau justru sekadar menimbulkan hype sesaat?

Katalis Positif: Robotaxi sebagai Jalan Baru

Kemitraan dengan Google Waymo membawa angin segar bagi Lyft. Perusahaan akan menyediakan fleet management seperti pengisian daya, perawatan, hingga kebersihan kendaraan, sementara Waymo fokus pada teknologi otonom. Model ini menciptakan simbiosis yang saling menguntungkan: Waymo mendapat efisiensi, Lyft menambah kapasitas armada tanpa merekrut lebih banyak pengemudi.

Selain itu, Lyft tidak hanya menggantungkan harapan pada Waymo. Perusahaan juga meluncurkan uji coba robotaxi di Atlanta bersama May Mobility. Jika proyeksi Goldman Sachs bahwa pasar robotaxi di Amerika Utara bisa mencapai $7 miliar pada 2030 terbukti benar, Lyft berpeluang mencicipi pertumbuhan tersebut.

Tantangan Utama: Skala dan Kompetisi

Meski demikian, hambatan terbesar Lyft tetaplah skala. Dibanding Uber, Lyft terlihat jauh tertinggal:

  • Gross bookings dan arus kas bebas Uber jauh lebih besar.
  • Uber lebih terdiversifikasi secara geografis, sementara Lyft sangat bergantung pada Amerika Utara.
  • Uber sudah menjalin kerja sama dengan 18 mitra otonom, sedangkan Lyft baru memulai langkah awal.

Kondisi ini membuat Uber lebih menarik bagi operator robotaxi besar seperti Waymo atau Amazon Zoox. Bahkan, posisi Lyft kini bisa dibilang rapuh karena bergantung pada mitra yang sekaligus berpotensi menjadi pesaing.

Risiko: Margin Bisa Tertekan

Tujuan utama robotaxi adalah memangkas biaya per mil perjalanan. Artinya, di masa depan take rate (persentase komisi yang didapat Lyft) bisa lebih rendah dibanding layanan driver manusia. Agar tetap menguntungkan, robotaxi perlu memperluas pasar ride-hailing secara keseluruhan, bukan hanya menggantikan layanan yang sudah ada.

Jika pasar hanya bergeser tanpa bertumbuh, Lyft berisiko kalah bersaing karena basis pengguna dan skalanya lebih kecil dibanding Uber.

Outlook dan Kesimpulan

Reli saham Lyft baru-baru ini memang mencerminkan optimisme pasar terhadap robotaxi. Namun secara fundamental, kontribusi finansial dari proyek di Nashville masih minim dalam jangka pendek.

  • Jangka pendek (6–12 bulan): Reli lebih didorong sentimen positif ketimbang fundamental. Volatilitas tetap tinggi.
  • Jangka menengah (1–3 tahun): Keberhasilan Lyft akan sangat tergantung pada seberapa cepat dan luas mereka bisa memperluas kemitraan AV.
  • Jangka panjang (>5 tahun): Robotaxi bisa menjadi katalis besar jika berhasil memperluas pasar ride-hailing. Namun, dengan skala yang kecil, Lyft berisiko tertinggal.

Lyft tetap menjadi saham spekulatif. Ada peluang bagi mereka untuk ikut tumbuh bersama robotaxi Google Waymo, tetapi posisi kompetitif masih jauh di bawah Uber. Investor konservatif sebaiknya berhati-hati, sementara investor berisiko tinggi bisa mempertimbangkan Lyft sebagai “taruhan robotaxi” jangka panjang.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Stephanus Renaldi
PenulisStephanus Renaldi
Bagikan!
Artikel Terkait
    Trading Plan $SBUX: Starbucks Potensi Rebound ke $100–$120 dengan Upside +25%
  1. Trading Plan $SBUX: Starbucks Potensi Rebound ke $100–$120 dengan Upside +25%
  2. 22 September 2025
    1 menit membaca
    Analisa Saham AS
    FedEx: Earnings Kuat, Berpotensi rebound +12% secara short-term?
  3. FedEx: Earnings Kuat, Berpotensi rebound +12% secara short-term?
  4. 19 September 2025
    1 menit membaca
    Analisa Saham AS
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku